SuaraKaltim.id - Sebanyak 14 Pedagang Pujasera Sarabba Berbas Pantai, Bontang, menuntut janji pemerintah kota (Pemkot) untuk merelokasi ke lapak baru di Kantor Samsat Pembantu Kelurahan Berbas Pantai.
Sejak 3 tahun lalu hingga hari ini pedagang korban kebakaran Berbas Pantai itu berjualan di pelataran parkir Taman Wisata Mangrove. Kondisi lapak mereka dibangun dengan sederhana, dibantu tenda bantuan serta ditambah terpal plastik untuk atap.
"Sudah lebih tiga tahunan kami jualan di area parkiran," ucap salah satu pedagang pujasera, Nurlina, melansir dari KlikKaltim.com--Jaringan Suara.com, Senin (13/12/2021).
Dia mengaku, sebelumnya mereka berjualan di kawasan pujasera, yang kini didirikan gedung Samsat Pembantu. Kala itu, mereka dijanjikan akan kembali berjualan di lokasi baru dengan tempat yang lebih laik.
"Yah kami ini ada 14 orang meminta segera direlokasi lah," ujarnya.
Merespon itu, Kabid Pariwisata, Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Dispopar) Bontang, Ramli Mansurina membenarkan hal tersebut. Di gedung itu sudah didirikan 14 lapak buat pedagang.
Namun, alasan pemerintah urung merelokasi karena fasilitas pendukung bagi mereka belum rampung. Sebab pembangunan lapak baru mencapai 75 persen. Pun instalasi listrik dan aliran air PDAM belum ada di lokasi lapak itu.
"Kita mau buatkan mereka etalase, maunya kita selesai beres baru kita pindahkan," ujarnya.
Kendati begitu, apabila pedagang ingin menghuni lapak dengan kondisi terbatas, Dinas berupaya agar relokasi bisa disegerakan.
Baca Juga: Tembus 1.200, PKT Bontang KOI Show 2021 Cetak Sejarah Peserta Tertinggi di Kalimantan
"Kalau mereka mau kondisi seperti itu dan tidak menuntut macam-macam dari kami, secepatnya kami relokasi, sekira 2 bulanan," tandasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Lagi Jadi Omongan, Berapa Penghasilan Edi Sound Si Penemu Sound Horeg?
- Tanpa Naturalisasi! Pemain Rp 2,1 Miliar Ini Siap Gantikan Posisi Ole Romeny di Ronde 4
- 5 Pemain Timnas Indonesia yang Bakal Tampil di Kasta Tertinggi Eropa Musim 2025/2026
- Brandon Scheunemann Jadi Pemain Paling Unik di Timnas Indonesia U-23, Masa Depan Timnas Senior
- Siapa Sebenarnya 'Thomas Alva Edi Sound Horeg', Begadang Seminggu Demi Bass Menggelegar
Pilihan
-
5 Rekomendasi HP Murah Samsung dengan Fitur USB OTG, Multifungsi Tak Harus Mahal
-
Bukalapak Merana? Tutup Bisnis E-commerce dan Kini Defisit Rp9,7 Triliun
-
Investasi Kripto Makin Seksi: PPN Aset Kripto Resmi Dihapus Mulai 1 Agustus!
-
9 Negara Siaga Tsunami Pasca Gempa Terbesar Keenam Sepanjang Sejarah
-
Bantah Sengaja Pasang 'Ranjau' untuk Robi Darwis, Ini Dalih Pelatih Kim Sang-sik
Terkini
-
Dukung IKN dari Hulu: PPU Luncurkan Beras Lokal Benuo Taka
-
Sekolah Rakyat Segera Hadir di Kutim, Sasar Anak dari Keluarga Miskin
-
Kapal Rumah Sakit 50 Meter Siap Sambangi Pelosok Kaltim, Ini Tawaran dari Korea Selatan
-
Proyek IKN Jadi Sorotan DPR RI, Bandara VVIP hingga Jalan Inti Masuki Fase Penting
-
DLH Balikpapan: Bakar Sampah Bisa Kena Denda Rp50 Juta atau Kurungan 6 Bulan!