SuaraKaltim.id - Rapat kerja membahas persoalan banjir di Bontang antara DPRD dan Pemkot kembali batal untuk ketiga kalinya. Alasan penundaan ini karena Ketua Tim Anggaran Pemerintah Daerah kembali absen.
Undangan dari pemerintah diwakili oleh Kepala Badan Perencanaan, Penelitian dan Pengembangan, Amiruddin serta Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah serta Asisten I Setda.
Wakil Ketua DPRD Bontang, Agus Haris mengaku, kecewa dengan ketidakhadiran Ketua TAPD di rapat pembahasan penanggulangan banjir.
Semula, rapat dijadwalkan mulai pada pukul 10.00 Wita. Tetapi hingga satu jam lebih undangan urung datang ke ruangan rapat. Tepat pukul 11.16 Wita pimpinan sidang memutuskan rapat pembahasan penanggulangan banjir ditunda.
Baca Juga: Edarkan Sabu, YY Ditangkap di Jalan Cumi-cumi Bontang, Dapatkan Barang Dari Mobil Travel
Dari informasi yang ia terima, Sekretaris Daerah belum bisa hadir lantaran masih ada kegiatan di Pendopo Rujab Wali Kota Bontang.
"Kita tunda lagi, karena Bu Sekda tidak bisa hadir. Tentu kecewa karena sudah 3 kali ditunda," kata Agus Haris melansir dari KlikKaltim.com--Jaringan Suara.com, Selasa (14/12/2021).
Agus Haris menyayangkan pemerintah tak serius membahas rapat ini. Padahal, dari pertemuan ini akan melahirkan sejumlah poin untuk diteruskan ke pembahasan Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) Penanggulangan Banjir.
Ia menambahkan, seharusnya antusias pemerintah tinggi menghadiri pertemuan ini karena isu banjir menjadi masalah penting di Kota Bontang.
"Tadi ternyata PUPRK juga tidak hadir. Kasihan masyarakat terus dihantui rasa takut kalau hujan deras di titik rawan banjir," tandasnya.
Baca Juga: Kasian, Jalan Lubang Ditambal dengan Aspal Sisa Tahun Lalu di Bontang
Dikonfirmasi terpisah Sekretaris Daerah Bontang Aji Erlynawati mengaku tidak bisa hadir lantaran ada rapat bersama dengan Wali Kota Bontang di Rumah Jabatan.
Berita Terkait
-
Masuki Usia ke-47 Tahun, Pupuk Kaltim Salurkan Bantuan Rp15,3 Miliar bagi Warga Bontang
-
Cek Fakta: Ida Dayak Gelar Pengobatan di Bontang Agustus 2024, Benarkah?
-
Viral, Diduga Masalah HP, Puluhan Remaja Keroyok Karyawan Kafe di Bontang
-
Hasil Laut Kampung Malahing: Potensi dan Kendalanya
-
Malahing, Kampung Air yang Menyimpan Segudang Produk Potensial Bisnis
Tag
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
- Harga Tiket Pesawat Medan-Batam Nyaris Rp18 Juta Sekali Penerbangan
- Rekaman Lisa Mariana Peras Ridwan Kamil Rp2,5 M Viral, Psikolog Beri Komentar Menohok
Pilihan
-
IHSG Terjun Bebas, Hanya 15 Saham di Zona Hijau Pasca Trading Halt
-
Tarif Impor Bikin IHSG Babak Belur, Bos BEI Siapkan Jurus Jitu Redam Kepanikan Investor
-
Harga Emas Antam Terpeleset Lagi Jadi Rp1.754.000/Gram
-
'Siiiu' Ala Zahaby Gholy, Ini Respon Cristiano Ronaldo Usai Selebrasinya Dijiplak
-
Hasil Akhir! Pesta Gol, Timnas Indonesia U-17 Lolos Piala Dunia
Terkini
-
IKN Sudah Mewah, Tapi Tikus Masih Jadi Tuan Rumah?
-
Saat Motor Brebet Jadi Isu Publik, Pemerintah Dinilai Gagal Jaga Komunikasi Krisis
-
3,2 Hektare Hutan Unmul Rusak, Gubernur Kaltim Minta Penegakan Hukum Tegas
-
Dibangun Rp 2 Triliun, Istana Garuda IKN Perpaduan Seni dan Kewibawaan
-
BBM Diprotes Warga, Rudy Masud Ngintip Isi Tangki SPBU