SuaraKaltim.id - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengungkapkan, vaksinasi Covid-19 bagi anak usia 6-11 tahun telah dimulai pada hari ini, Selasa (14/12/2021). Plt Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kemenkes, Maxi Rein Rondonuwu mengatakan, kick off pelaksanaan vaksinasi ini dilakukan bertahap di tiap daerah hingga tahun depan.
Ada persyaratan yang harus dikantongi daerah untuk melaksanakan vaksinasi Covid-19, yakni kriteria cakupan vaksinasi dosis 1 di atas 70 persen dan vaksinasi lansia di atas 60 persen. Ada 11 provinsi diputuskan telah memenuhi kriteria itu, yakni Banten, DI Yogyakarta, DKI Jakarta, Jawa Barat (Jabar), Jawa Tengah (Jateng), Jawa Timur (Jatim), Kalimantan Timur (Kaltim), Kepulauan Riau (Kepri), Nusa Tenggara Barat (NTB), Sulawesi Utara (Sultra), dan Bali.
Di Kaltim, capaian vaksinasi dosis pertama sudah menginjak angka 76,12 persen. Namun, untuk vaksinasi lansia masih di angka 52,86 persen.
Dijelaskan Kepala Bidang (Kabid) Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan (Dinkes) Kaltim, Setyo Budi Basuki bahwa pihaknya masih menunggu regulasi resmi dari Kemenkes untuk melaksanakan vaksinasi anak.
Kemudian, masih menunggu kabupaten dan kota mana saja yang diperbolehkan melaksanakan vaksinasi anak terlebih dahulu.
“Prioritas kita kan pada lansia, menjadi prioritas utama. Kalau kabupaten dan kota belum tercapai, harus mengakselerasi dulu,” bebernya melansir dari kaltimtoday.co--Jaringan Suara.com di hari yang sama.
Berdasarkan data dari Diskes Kaltim per 14 Desember 2021, ada 6 daerah yang sudah memenuhi syarat mengacu pada capaian dosis pertama. Kubar dengan 82,71 persen, Kutim dengan 70,69 persen, Mahulu di angka 75,79 persen, Balikpapan di angka 97,09 persen, Bontang di 79,33 persen, dan Samarinda di presentase 78,69 persen.
Dari syarat kedua pun hanya 3 daerah saja yang memenuhi. Mahulu mempunyai presentase 63,32 persen, Balikpapan dengan presentase 74,19 persen, Bontang 73,61 persen. Jika digabungkan, maka Mahulu, Bontang, dan Balikpapan saja yang akan memenuhi syarat untuk melakukan vaksinasi untuk anak ini.
Ia menyebut, anak usia 5-11 tahun akan jadi target sasaran penerima vaksinasi. Mengacu pada jumlah anak terakhir di data Badan Pusat Statistik (BPS) pada 2020, ada 644.805 jiwa. Terdiri atas kelompok umur 5-9 tahun dan 10-14 tahun.
Baca Juga: Risiko Covid-19 Lebih Tinggi, Pasien Reumatik Inflamasi Autoimun Perlu Vaksinasi
Nantinya, Dinkes Kaltim dan OPD terkait akan minta persetujuan terlebih dahulu dari orangtua. Jika tak disetujui, orangtua mesti melampirkan alasannya. Sebagai informasi, anak akan diberikan vaksin jenis Sinovac.
“Kami tetap harapkan semua masyarakat bersama-sama memahami, bahwa vaksin ini tidak hanya kepentingan sendiri. Tetapi kepentingan bersama. Kalau tidak vaksin, masih ada kesempatan penyebaran Covid-19,” tutupnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
AYIMUN Samarinda Chapter 2025 Siapkan Generasi Muda Jadi Calon Pemimpin Global
-
Kaltim Jamin Stok Pangan Aman, Harga Terpantau Stabil Jelang Natal dan Tahun Baru
-
Persagi Siap Tugaskan Ahli Gizi untuk MBG di Seluruh Pelosok Indonesia
-
Alat Kebencanaan Disiagakan untuk Hadapi Cuaca Ekstrem di Kaltim
-
Warga Kaltim Diminta Waspada Potensi Bencana Hidrometeorologi