SuaraKaltim.id - Kasus dugaan penipuan dan penggelapan dana investasi yang menimpa ratusan investor 212 Mart Samarinda, masih berlangsung. Bahkan sudah dilimpahkan ke Kejaksaan Negeri (Kejari) Samarinda.
Ketua Tim Penasihat Hukum Investor 212 Mart Samarinda, I Kadek Indra K.W mengungkapkan, pihak tersangka sempat menawarkan diri untuk berdamai dengan investor. Ajakan berdamai itu datang dari salah satu tersangka dan disampaikan melalui kuasa hukum.
Tawaran berdamai itu berlangsung sekitar Oktober sampai awal November kemarin. Kepada investor, tersangka berniat mengganti kerugian sebesar 40 persen dana yang disetorkan. Adapun pembayaran ganti rugi dilakukan secara bertahap.
Katanya, sebelum proses hukum berlangsung, pihak tersangka tak pernah memberikan respons signifikan. Namun, ketika proses hukum sudah berlangsung, barulah datang tanggapan berupa tawaran berdamai dan ganti rugi. Tim kuasa hukum investor pun menilai, hal itu sebagai bentuk ketidakseriusan.
Baca Juga: PAD e-Parking di Samarinda Baru Menghasilkan Rp 847 Juta, Capai Target?
“Hanya saja, memang nilai yang ditawarkan untuk mengganti kerugian itu jauh dari harapan. Tidak sesuai ekspektasi. Kemudian, tidak ada kepastian terkait proses penggantiannya. Sehingga kami berpikir bahwa ini tidak ada keseriusan dari pihak tersangka,” ungkapnya melansir dari kaltimtoday.co--Jaringan Suara.com, Jumat (17/12/2021).
“Daripada kami membuang waktu, dan kami juga melihat bahwa proses hukum ini sudah berjalan. Jadi kami pikir ya sudah diselesaikan secara hukum saja,” tambahnya.
Walhasil, pihaknya pun memutuskan untuk tidak melanjutkan apapun terkait dengan proses ganti rugi atau berdamai versi tersangka. Oleh sebab itu, kasus ini tetap diserahkan ke pihak kepolisian. Pihaknya lebih memilih untuk mengikuti proses yang ada dengan segala konsekuensi yang akan diterima nantinya.
“Saat ini, memang informasi terakhir itu sudah P21 (berkas dilimpahkan ke kejaksaan). Kami sudah koordinasi juga dengan pihak Kejaksaan Negeri (Kejari) Samarinda. Rencananya dalam waktu dekat ini mau dilimpahkan ke Pengadilan Negeri (PN) Samarinda untuk segera disidangkan,” lanjutnya.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polresta Samarinda, Kompol Andika Dharma Sena mengungkapkan, untuk perkara sudah ke Kejari Samarinda. Ia juga memastikan terkait informasi atur damai yang sempat beredar itu tidak ada.
Baca Juga: Kekasih Tak Ingin Ditemui, Busman Nekat Bakar Rumah FT Pakai Sandal dan Bensin
“Sebab sudah kami proses, kami tetapkan sebagai tersangka, kami tahan di sini. Kami proses penyidikan. Sudah lengkap, hingga akhirnya kami limpahkan ke kejaksaan,” katanya.
- 1
- 2
Berita Terkait
Terpopuler
- Duet Elkan Baggott dan Jay Idzes, Prediksi Susunan Pemain Timnas Indonesia vs China
- 27 Kode Redeem FF Terbaru 17 Mei: Klaim Diamond, Token, dan Skin Cobra MP40
- Penampilan Syahrini di Cannes Mengejutkan, Dianggap Berbeda dengan yang di Instagram
- 8 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Vitamin C, Ampuh Hilangkan Noda Hitam
- Ditegur Dudung Abdurachman, Hercules Akhirnya Minta Maaf ke Gatot Nurmatyo dan Yayat Sudrajat
Pilihan
-
Bikin Tidur Tak Nyenyak, Sri Mulyani Sebut Ekonomi Makin Suram
-
Rotasi Besar-besaran di Kemenkeu Libatkan Petinggi TNI Hingga Orang Istana, Sri Mulyani Bungkam
-
APBN Berbalik Arah Usai Berdarah-darah Selama 3 Bulan, Kini Surplus Rp 4,3 Triliun
-
5 HP POCO Murah Terbaik 2025: Spek Dewa, Kualitas Kamera Jangan Tanya
-
Harga Emas Antam Suram Hari Ini, Turun Menjadi Rp 1.871.000/Gram
Terkini
-
Arahan Presiden: Hunian di IKN Tak Boleh Hanya untuk Elit
-
Dua Hari Antre BBM, Sopir Angkot di Balikpapan: Kalau Begini, Kami Kena Imbas Juga
-
Mau 720 Diamond FF Gratis? Intip Trik DANA Kaget Ini!
-
Berburu Saldo DANA Kaget? Kamu Berpeluang Dapat 1.245.000, Ini Cara Aman dan Efektif Klaimnya
-
Selamat! Link DANA Kaget Hari Ini Mampir ke Dompet Digitalmu