SuaraKaltim.id - Sisa pekerjaan pembangunan jembatan di Kampung Selambai, Kelurahan Lok Tuan bakal dibereskan oleh Pemkot Bontang. Pemkot akan melanjutkan pembangunan jembatan Selambai yang sudah terlanjur dibongkar oleh kontraktor di 2022 nanti.
Perusahaan pemenang tender proyek ini masuk dalam daftar hitam karena gagal menyelesaikan pekerjaannya. Sebagian jembatan sudah dibongkar, namun proyek senilai Rp 13,6 miliar itu hanya selesai 35 persen saja.
Plt Kepala Dinas Perumahan Kawasan Permukiman (Perkim) dan Pertanahan, Zulkifli mengatakan, pemerintah akan memasang kembali jembatan yang sudah terlanjur dibongkar oleh kontraktor.
"Kita hanya akan melanjutkan sisa pengerjaan yang sudah dilakukan pembongkaran saja. Bukan secara menyeluruh sesuai dengan kontrak," katanya melansir dari KlikKaltim.com--Jaringan Suara.com, Minggu (19/12/2021).
Baca Juga: Kota Taman Rentan Pangan, 5 Wilayah Ditandai, Posisi Teratas Bontang Lestari
Dari pekerjaan kemarin, kontraktor pelaksana hanya menerima 35 persen atau sekitar Rp 4,7 miliar dari nilai tender Rp 13,6 miliar.
"Konsekuensinya yah di blacklist. Pembayaran hanya sesuai pengerjaan 35 persen full pembangunan serta balok yang telah terpasang," ungkapnya.
Lebih lanjut, dirinya masih belum bisa memaparkan berapa nominal yang akan dikucurkan. Karena saat ini masih merincikan berapa estimasi yang akan dikerjakan.
"Kita akan kucurkan anggaran 2022 nanti untuk menyelesaikan pengerjaan jembatan yang sudah di bongkar saja. Kalau yang belum yang tidak dilakukan perbaikan," ucapnya.
Bahkan dikatakan olehnya, kontraktor juga menerima konsekuensi denda akibat tidak bisa merampungkan pengerjaan sesuai dengan waktu yang telah ditetapkan.
Baca Juga: Listrik Padam, 4 Wilayah di Bontang hingga Sebagian di Kutim Gelap Gulita
"Nominal denda saya tidak tahu persis. Tetapi itu konsekuensi juga yang harus diterima kontraktor," tandasnya.
Berita Terkait
-
GAPENSI Harapkan Kontraktor Lokal Dilibatkan di Setiap Pembangunan Infrastruktur Pemerintahan Baru
-
Cek Fakta: Ida Dayak Gelar Pengobatan di Bontang Agustus 2024, Benarkah?
-
Jokowi Batal Ngantor di IKN Karena Proyek Molor, Kontraktor Bilang Targetnya Memang Oktober
-
Viral, Diduga Masalah HP, Puluhan Remaja Keroyok Karyawan Kafe di Bontang
-
Susul Huawei, 4 Perusahaan Chip Asal China Ini Terancam Masuk Daftar Hitam Amerika
Tag
Terpopuler
- Harta Kekayaan Roy Suryo yang Dituduh sebagai Pemilik Akun Fufufafa
- TikToker Intan Srinita Minta Maaf Usai Sebut Roy Suryo Pemilik Fufufafa, Netizen: Tetap Proses Hukum!
- Beda Respons Ariel NOAH dan Raffi Ahmad Kunjungi Patung Yesus Sibea-bea
- Reaksi Tajam Lex Wu usai Ivan Sugianto Nangis Minta Maaf Gegara Paksa Siswa SMA Menggonggong
- Innalillahi, Elkan Baggott Bawa Kabar Buruk Lagi H-1 Timnas Indonesia vs Jepang
Pilihan
-
Penyerangan Brutal di Muara Komam: Dua Korban Dibacok, Satu Tewas di Tempat
-
Kata Irfan Setiaputra Usai Dicopot Erick Thohir dari Dirut Garuda Indonesia
-
5 Rekomendasi HP Rp 6 Jutaan Spek Gahar, Terbaik November 2024
-
Lion Air Bikin Aturan Baru Mulai 1 Desember: Bawa Kardus Besar, Siap-Siap Rogoh Kocek Lebih Dalam!
-
Emiten Leasing Boy Thohir PHK Ribuan Pekerja dan Tutup Kantor
Terkini
-
Penyerangan Brutal di Muara Komam: Dua Korban Dibacok, Satu Tewas di Tempat
-
Dinasti Politik Warnai Pilgub Kaltim, DEEP Imbau Masyarakat untuk Bijak Memilih
-
Kemendagri Dorong Kerja Sama Pentahelix untuk Sukseskan Pembangunan IKN di Kaltim
-
Isran Noor dan Hadi Mulyadi Mendominasi Elektabilitas Pilkada Kaltim, Menang Jauh dari Rival
-
Museum Mulawarman Kaltim Masuk Nominasi dan Raih Penghargaan Museum Lestari