SuaraKaltim.id - Sebanyak 206 pegawai di Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Disdamkartan) Bontang mengikuti tes urine mendadak dari Badan Narkotika Nasional Kota (BNNK) Bontang. Tes urine dilakukan bagi seluruh pegawai. Baik di Pegawai Negeri Sipil (PNS) maupun Tenaga Kontrak Daerah (TKD) atau honorer.
Kepala Disdamkartan Bontang, Amiluddin mengatakan, tes urine dilakukan untuk menciptakan lingkup kerjanya bersih bebas dari narkoba. Selain itu, ia ingin menapik tudingan bahwa beberapa pasukan Disdamkartan ada yang terlibat dalam penggunaan narkoba.
"Sebelum saya masuk di sini, katanya banyak anak-anak di sini narkoba. Saya ingin cerita seperti itu tidak lagi di sini," ungkapnya, melansir dari KlikKaltim.com--Jaringan Suara.com, Selasa (21/12/2021).
Dengan harapan, petugas Disdamkartan tak ada yang terindikasi. Namun, apabila hasil tes ada terindikasi positif mengkonsumsi narkoba. Pihaknya tak memberi sanksi ataupun pemberhentian. Melainkan, itu akan dilakukan rehabilitasi.
Baca Juga: Gerakan Cepat Telepon Pemadam, Warga Bontang Baru Panik Karena Cium Masakan Hangus
Kata dia, pegawai yang terindikasi narkoba tetapi berani menjalankan tes urine maka itu dinilai suatu keberanian. Memberanikan diri ikut dalam tes urine.
"Itu dilakukan dengan kesadaran tidak perlu kita sanksi, paling tidak kita rehabilitasi," ujarnya.
Lebih lanjut, sanksi tak diberikan karena ia memberikan kesempatan kepada pegawai untuk berubah. Terkecuali ketika pegawainya kedapatan di luar lingkup Disdamkartan itu kembali risiko personal masing-masing.
"Saya tidak berikan sanksi tetapi harus rehabilitasi dan harus sembuh baru balik ke sini (Disdamakrtan)," terangnya.
Hingga kini, pelaksanaan tes urine masih berjalan. Dari total 206 pegawai Disdamkartan, telah dilakukan tes sebanyak 180 orang.
Baca Juga: Warga Bontang Baru Rintis Bisnis Tas Sekolah, Target Pasar Hingga Luar Kota Taman
Berita Terkait
-
Apakah Lulusan STTD Bisa Langsung Jadi PNS? Alternatif Selain Kuliah di PTN Tapi Langsung Kerja
-
8 Sekolah Kedinasan Langsung Jadi PNS, Lulus Kuliah Bisa Kerja!
-
Lulus STTD Auto Jadi PNS? Simak Fakta Sebenarnya Di Sini
-
Prabowo Banyak Ubah Nomenlaktur Kementerian, Gaji PNS Tetap Sama?
-
Begini Cara Download Sertifikat SKD CPNS
Tag
Terpopuler
- Respons Sule Lihat Penampilan Baru Nathalie Tuai Pujian, Baim Wong Diminta Belajar
- Daftar Petinggi Ikatan Keluarga Minangkabau (IKM), Viral Usai Video Razia RM Padang
- Penampilan Happy Asmara Saat Manggung Jadi Omongan Warganet: Semakin Hari Kelihatan Perutnya...
- Kecurigaan Diam-diam Paula Verhoeven sebelum Digugat Cerai Baim Wong: Kadang Chat Siapa Sih?
- Berkaca dari Shahnaz Haque, Berapa Biaya Kuliah S1 Kedokteran Universitas Indonesia?
Pilihan
-
Harga Emas Antam Hari Ini Terpeleset Jatuh Rp30.000, Jadi Rp1.513.000/Gram
-
Meski Diupayakan, Menhub Tak Jamin Harga Tiket Pesawat Turun Jelang Nataru
-
Derbi Keturunan! Julian Oerip Cetak Gol Saat AZ Bantai Samuel Silalahi di UEFA Youth League
-
Tersangka Kasus Judol Bisa Kerja Padahal Tak Lulus Seleksi, SOP Komdigi Kini Diusut Polisi
-
Kondisi Sepak Bola NTT, Dapil Anita Jacoba Gah yang Kritik Naturalisasi Timnas Indonesia
Terkini
-
Ekonomi Kaltim Tumbuh Stabil 5,52 Persen YoY, Sektor Listrik dan Gas Melonjak 18,74 Persen
-
Izin Kampanye di GOR Kadrie Oening Dihambat, Tim Isran-Hadi Protes Keras
-
Aroma Ketidakadilan di Debat Pilkada Kaltim? Tim Hukum Isran-Hadi Desak Transparansi KPUD
-
Beasiswa dan Sertifikasi, Program Isran Noor Dapatkan Respon Positif dari Gen Z
-
Inovasi Pertanian di Kutim Dinilai Krusial untuk Pasokan Pangan IKN