Sementara itu, disinggung pedagang kaki lima (PKL) yang berada di tepi Sungai Mahakam tersebut, Ia menyatakan akan memberikan ruang alternatif lainnya. Sebab, tanah tersebut notabene-nya masih milik Pemkot Samarinda.
"Akan tetap di akomodir. Kemudian terkait wacana ini, jika anggaran sudah ada, pemprov bisa membangunnya sendiri atau menyerahkan pembangunannya ke pemkot. Sedangkan fisiknya akan dimulai pada 2023," imbuhnya.
Ia menegaskan, bahwa penataan Tepian Mahakam Akan berlangsung hingga 2024 mendatang. Sebabnya, beragam suntikan dana terus digali oleh Pemkot Samarinda.
"Kita juga bisa sinkronkan pembuatan dermaga dengan KPBU. Artinya, mana saja sumber yang bisa kita dapatkan," tuturnya.
Baca Juga: Terseok-seok Karena Pandemi, Wisata MLG Samarinda 'Diusik' Soal Pajak oleh Pemkot
Dongkrak Angka Wisatawan dari Jelajah Sungai Mahakam
Terpisah, Kabid Pengembangan Destinasi dan Usaha Pariwisata Dinas Pariwisata Kota Samarinda, Agnes Gering Belawing mengungkapkan, pembangunan dermaga wisata berpotensi meningkatkan destinasi wisata jelajah dan susur Sungai Mahakam.
"Dengan adanya wacana ini, kami harapkan ke depannya mampu meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan yang ke Samarinda. Ini masih dikaji," bebernya.
Ia melanjutkan, yang perlu diperhatikan dari wacana pembangunan dermaga wisata di depan Masjid Raya Darussalam adalah potensi memperparah kemacetan yang ada. Jangan sampai, kata dia, dengan dibangunnya dermaga malah akan menambah kemacetan di Kota Tepian.
Sementara itu, Agnes menjelaskan bahwa dermaga wisata sudah pasti berbeda dengan dermaga pelabuhan saat ini. Menurutnya, dermaga wisata harus mengakomodir amenitas, aksesibilitas, dan atraksinya.
Baca Juga: Wacana Pembangunan Skytrain di Samarinda Disebut Proyek Jenius oleh Pengamat, Buktinya?
"Itu harus tercakup semuanya. Amenitas itu semisal toilet harus bertaraf internasional. Ada kriteria sendiri. Lalu ada kulinernya seperti kafe, penjualan souvenir, dan lainnya," lanjut Agnes.
Berita Terkait
-
Wow! Stadion Segiri Berubah Total Usai Direnovasi 81 Miliar, Intip Perubahannya
-
Detik-detik KMP Portlink III Tabrak Jembatan Bergerak di Dermaga Eksekutif Merak
-
Kendala KMP Portlink III Hingga Tabrak Moveable Bridge Dermaga Eksekutif Terungkap, Ternyata..
-
Bukber Asyik di Samarinda & Balikpapan: Ini 5 Kafe serta Restoran Pilihan untuk Ramadan!
-
Wisata Susur Sungai Mahakam: Pengalaman Berbuka Puasa di Atas Kapal
Tag
Terpopuler
- Menguak Sisi Gelap Mobil Listrik: Pembelajaran Penting dari Tragedi Ioniq 5 N di Tol JORR
- Kode Redeem FF SG2 Gurun Pasir yang Aktif, Langsung Klaim Sekarang Hadiahnya
- Dibanderol Setara Yamaha NMAX Turbo, Motor Adventure Suzuki Ini Siap Temani Petualangan
- Daftar Lengkap HP Xiaomi yang Memenuhi Syarat Dapat HyperOS 3 Android 16
- Xiaomi 15 Ultra Bawa Performa Jempolan dan Kamera Leica, Segini Harga Jual di Indonesia
Pilihan
-
Link Live Streaming AC Milan vs Inter Milan: Duel Panas Derby Della Madonnina
-
FULL TIME! Yuran Fernandes Pahlawan, PSM Makassar Kalahkan CAHN FC
-
Libur Lebaran, Polresta Solo Siagakan Pengamanan di Solo Safari
-
Dipermak Nottingham Forest, Statistik Ruben Amorim Bersama MU Memprihatinkan
-
Partai Hidup Mati Timnas Indonesia vs China: Kalah, Branko Ivankovic Dipecat!
Terkini
-
BMKG: Hujan 80-90 Persen Berpotensi Guyur Kaltim, Warga Diminta Waspada
-
Cegah Perundungan, DPRD PPU Dorong Kolaborasi Sekolah, Orang Tua, dan Pemerintah
-
Dugaan Pencemaran Laut, PT EUP: Kami Tetap Peduli pada Kesejahteraan Nelayan
-
Peringatan BMKG: Waspadai Dampak Pasang Laut di Pesisir Kaltim pada 2 April 2025
-
Sinergi DPRD dan Pemkab PPU, Stunting Berkurang Hingga 11,55 Persen