SuaraKaltim.id - Masyarakat lebih mengenal kunyit sebagai bumbu penyedap. Meski demikian, rempah ini ternyata tak hanya berguna melezatkan makanan, tapi juga baik untuk kesehatan.
Kunyit memiliki beragam khasiat mulai meredakan gangguan pencernaan hingga mencegah kanker dan penyakit jantung. Hal ini karena kunyit punya kandungan kurkumin dalam rimpangnya.
Tak mengherankan apabila kunyit telah dipakai dalam pengobatan tradisional sejak lama. Mau tahu apa saja manfaat kunyit bagi kesehatan? Yuk simak artikel berikut ini.
1. Meredakan Radang
Zat aktif kurkumin dalam kunyit merupakan antioksidan yang mengandung efek antiradang poten. Ada sekitar 200 miligram (mg) kurkumin dalam satu sendok teh kunyit segar yang diparut halus atau versi bubuknya.
Kurkumin membantu menghentikan kerja enzim serta sitokin yang dapat menyebabkan inflamasi pada tubuh. Berbagai hasil uji praklinis dari The AAPS Journal melaporkan khasiat kunyit yang menjanjikan untuk berbagai penyakit terkait peradangan.
Mulai dari kanker, penyakit kardiovaskular, sindrom koroner akut, radang sendi, aterosklerosis, dan diabetes. Namun sampai sekarang belum ada penelitian besar yang mampu memverifikasi bukti-bukti khasiat antiradang kunyit pada manusia.
2. Meredakan Nyeri Haid
Penelitian menyebutkan suplemen yang mengandung kurkumin dapat merigankan gejala sindrom pramenstruasi (PMS) atau nyeri haid. Perempuan Indonesia sendiri sudah akrab dengan jamur kunir asam sebagai warisan nenek moyang untuk mengatasi gangguan kesehatan tersebut.
Baca Juga: Reporter Ungkap Berat Badan Jeongyeon TWICE Naik Akibat Obat Steroid!
Namun fungsi kunyit atau kunir untuk meredakan nyeri haid memang bukan sekadar mitos.
Kurkumin kunyit memiliki khasiat pereda nyeri alami (analgesik) yang bekerja dengan melemaskan kontraksi rahim penyebab perut kram. Selain itu, kurkumin mengurangi aliran masuk ion kalsium pada sel-sel epitel rahim dan mengurangi produksi prostaglandin, hormon yang menciptakan rasa sakit dan peradangan.
Manfaat kunyit semakin lengkap oleh efek antioksidan tannin, saponin, sesquiterpenes, alkaloid, dan phlobotamin dari asam Jawa yang menenangkan kontraksi rahim.
Meski demikian, beberapa ahli menyarankan perempuan yang perdarahan menstruasinya berat tidak mengonsumsi kunyit.
3. Mengatasi Masalah Kulit
Kunyit mengandung sifat antimikroba, antiinflamasi dan antioksidan yang dapat mengatasi beberapa penyakit kulit seperti eksim, jerawat, penuaan dini dan psoriasis. Studi menunjukkan kunyit juga dapat meredakan gatal pada kulit yang disebabkan oleh penyakit ginjal kronis.
Berita Terkait
-
7 Manfaat Teh Hijau untuk Kesehatan, Dipercaya Mampu Menurunkan Berat Badan
-
Nyesek! Tak Berhasil Turunkan Berat Badan, Perempuan Ini Gagal Nikah
-
Kisah Perjuangan Wanita Sembuh dari Anoreksia, Berat Badan Pernah Cuma 28 Kg
-
Bagaimana Cara Turunkan Berat Badan Tanpa Makan Sayur dan Buah?
-
Ini Tanda Penurunan Berat Badan yang Sehat dan Normal Untuk Pejuang Diet
Terpopuler
- 9 Potret Rumah Eko Patrio Seharga Rp150 Miliar, Ada Rooftop Pool di Lantai 4
- Kronologi Penangkapan Mahasiswa Unri Khariq Anhar di Jakarta
- Rumah Ahmad Sahroni Dijarah Massa, Bocah Pamer dapat Jam Tangan Rp 11 Miliar
- Pencabutan Artikel 'Ahmad Sahroni Minta Maaf...'
- Eko Patrio dan Uya Kuya Resmi Mundur dari Anggota DPR RI
Pilihan
-
Negara Tetangga Indonesia di Ambang Kekacauan, Potensi Kudeta Militer Mencuat
-
Core Indonesia Desak Pemerintah Koreksi Total Kebijakan Ekonomi, Batalkan Pajak & Pangkas Belanja
-
Netizen Cari Raffi Ahmad yang Mendadak Hening: Mana Suaranya, A?
-
Demo Meluas Bukan karena Asing, Tapi Masalah Perut!
-
Tiga Lembaga Ekonom Kritik Pemerintah: Gelombang Demo Cerminan Gagal Kelola Ekonomi Berkeadilan!
Terkini
-
Angka Stunting Turun, Kukar Jadi Contoh Daerah Penyangga IKN
-
Air Mata Sulastri Jadi Penengah, Bentrokan Mahasiswa dan Aparat di DPRD Kaltim Batal Pecah
-
Siswa SD 003 Bontang Sementara Pindah Sekolah, Menunggu Investigasi Rampung
-
Rp 600 Ribu per Siswa, Pemkab PPU Bantu Pelajar Baru di Kawasan IKN
-
Neni Usulkan Semua Sekolah di Bontang Pasang CCTV