Scroll untuk membaca artikel
Denada S Putri
Senin, 27 Desember 2021 | 13:53 WIB
Tangkapan layar video. [Instagram/@info_kukar]

SuaraKaltim.id - Aksi damai yang dilakukan Perkumpulan Adat Remaong Kutai Berjaya (RKB) di sejumlah titik di Tenggarong, Kutai Kartanegara (Kukar) masih berlangsung. Terbaru, aksi tersebut sudah di Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman.

Tuntutan mereka tak lain dan tak bukan soal perubahan warna jembatan. Di mana, yang sebelumnya berwarna kuning emas menjadi warna merah.

Publik pun mengaitkan perubahan warna tersebut dengan terpilihnya Bupati Edi Damansyah yang diusung dengan PDI-Perjuangan, dan identik dengan warna merah.

Dari akun informasi @info_kukar, nampak pendemo yang jumlahnya disebut-sebut mencapai ribuan orang itu membawa kain kuning dengan tulisan berwarna hitam.

Baca Juga: Kadirun, Dukun Cabul Asal Kukar, Modus Pengobatan Berujung Pembekapan dan Pencabulan

"KUNING ITU SAKRAL BAGI ETAM KUTAI," katanya, dikutip Senin (27/12/2021).

Potret aksi damai Perkumpulan Adat Remaong Kutai Berjaya (RKB). [Instagram/@info_kukar]

Kembali, dari akun @info_kukar, terlihat rombongan RKB juga memasuki gedung Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman.

Berdasarkan keterangan tulis yang diberikan oleh akun tersebut, nampak aksi damai itu berlangsung kondusif. Walaupun sebelumnya saat aksi damai berlangsung di jembatan sempat membuat lalu lintas kendaraan susah untuk melewati jembatan.

"Situasi aksi damai di kantor Dinas PU Kutai Kartanegara, Senin (27/12/2021).," kata admin tersebut, dikutip di hari yang sama.

Tanggapan warganet

Baca Juga: Hari Ini Jaksa Hadirkan Eks Bupati Kukar Rita Widyasari Di Sidang Azis Syamsuddin

Aksi damai tersebut mendapatkan dukungan dari warganet. Banyak dari mereka setuju dengan tuntutan yang disampaikan. Bahkan memberikan kalimat semangat untuk hal tersebut.

"Kudukung sanak ," terangnya.

"Ganti bupatinyaa snakkk," ucapnya.

"Semangat keroan dengsanak," sambungnya.

"Tetap hrs kuning , mentang2 jadi pemimpin tgr lalu dak di rubah warna partai , kutai dah edentik warnanya," timpalnya.

"Lagian ngapai grng di ganti warnanya tu,bbaiknya kuning jd merah gak jembatan hantu," tuturnya.

"Bupati dan wakilnya serta anggota DPRD kukar harus mendengar suara rakyatnya.. warna kuning tu identitas Urang Kutai. Tolong di dengar dan di evaluasi. Sudah jelas ini berkaitan dengan adat di odah etam. Kedepan, polahkan perda untuk seluruh aset yg ada di wilayah kukar harus ad unsur Kesultanan Kutai. Agar terjaga adat etam di tanah etam sorang.," jelasnya.

"Ada kah muncul bupatinya min?," tanya warganet lain, mencari Bupati Kukar, Edi Damansyah.

"Nampak beneh politiknya wajar aja sida tu ndik setuju," tegasnya.

"Semangat.. Salah pilih bupati yo," tandasnya mengakhiri.

Hingga berita ini selesai ditulis, unggahan tersebut sudah disukai sebanyak 3.015 kali oleh warganet.

Load More