SuaraKaltim.id - Gempa yang terjadi di 45 kilometer Barat Laut, Maluku Barat Daya dengan kekuatan 7,4 magnitudo terjadi pada Kamis (30/12/2021) pukul 03.30 GMT+9. Peringatan tersebut dikeluarkan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) pada akun resmi Twitter miliknya.
"#Gempa Mag:7.4, 30-Des-21 01:25:52 WIB, Lok:7.76 LS, 127.66 BT (Pusat gempa berada di Laut 45 km BaratLaut Maluku Barat Daya), Kedlmn:210 Km Dirasakan (MMI) V-VI Tiakur, IV-V Tepa, IV Saumlaki, III Tual, II Raja Ampat, II Kota Sorong #BMKG," jelasnya dikutip di hari yang sama, dari berita sebelumnya.
Banyak warganet Twitter yang menanggapi unggahan tersebut. Mereka mengatakan bahwa beberapa daerah seperti Nusa Tenggara Timur (NTT), Kupang, Papua, Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB), Atambua Tarakan bahkan Kaltim juga merasakan guncangannya.
Walaupun termasuk gempa dengan kekuatan tinggi, tapi BMKG mengatakan bahwa tidak ada potensi Tsunami akibat bencana alam tersebut. Namun, peringatan akan bencana gempa bumi susulan juga diberikan BMKG.
Dari laporan resminya dalam laman pencarian Google, BMKG menyebutkan masyarakat harus hati-hati terhadap gempa bumi susulan yang bisa saja terjadi.
"Hati-hati terhadap gempabumi susulan yang mungkin terjadi," jelasnya dikutip dari situs resminya.
Hingga berita ini selesai ditulis, peringatan gempa yang terjadi di Maluku Barat Daya tersebut akan kadaluwarsa dalam kurun waktu 22 jam.
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 HP 5G Paling Murah di Bawah Rp 4 Juta, Investasi Terbaik untuk Gaming dan Streaming
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 29 November: Ada Rivaldo, Ribuan Gems, dan Kartu 110-115
- Bercak Darah di Pohon Jadi Saksi Bisu, Ini Kronologi Aktor Gary Iskak Tewas dalam Kecelakaan Maut
- 5 Shio Paling Beruntung Hari Ini Minggu 30 November 2025, Banjir Hoki di Akhir Bulan!
- 7 Rekomendasi Motor Paling Tangguh Terjang Banjir, Andalan saat Musim Hujan
Pilihan
-
OPEC Tahan Produksi, Harga Minyak Dunia Tetap Kokoh di Pasar Asia
-
Menteri UMKM Sebut Produk Tak Bermerek Lebih Berbahaya dari Thrifting: Tak Terlihat tapi Mendominasi
-
Telkom Siapkan Anak Usaha Terbarunya infraNexia, Targetkan Selesai pada 2026
-
Ironi di Kandang Sendiri: UMKM Wajib Sertifikasi Lengkap, Barang China Masuk Bebas?
-
Gubernur BI : Tiga Kunci Ini Bisa Bikin Indonesia Meroket di 2026, Apa Saja?
Terkini
-
CPO Melemah, Harga Sawit di Kaltim Anjlok
-
Pemprov Kaltim Janji Perjuangkan Tenaga Honorer Lama Menjadi PPPK
-
Sikap Berseberangan: DPRD vs PUPR Soal Sengketa Tanah Jalan di Bontang Lestari
-
5 Mobil Bekas 50 Jutaan Bukan Toyota buat Anak Muda, Hemat dan Bertenaga
-
Penerimaan Pajak Kaltim Capai Rp16,24 Triliun, Berikut Rinciannya