SuaraKaltim.id - Wali Kota Samarinda, Andi Harun, memastikan program pemberdayaan masyarakat Pro Bebaya akan diterapkan di seluruh RT se-Samarinda pada 2022 mendatang.
Diketahui, bahwa selama dua bulan ke belakang pada 2021 ini program Pro Bebaya hanya diterapkan di 59 RT sebagai pilot project. Pun RT yang ditunjuk hanya mewakili 59 kelurahan yang ada.
"Saya ingin konfirmasi, bahwa untuk 2022 seluruh RT sudah mendapatkan anggaran pro bebaya. Itu sebabnya, hari ini kita melakukan kegiatan evaluasi," ucapnya melansir dari Presisi.co--Jaringan Suara.com, Kamis (30/12/2021).
Ia melanjutkan, pada 2022 mendatang pelaksanaan Pro Bebaya tak akan mengalami kendala berarti. Sebab, program dapat dilaksanakan selama rentang waktu 12 bulan mulai Januari-Desember 2022.
Baca Juga: Selama 2021, BNNK Samarinda Ungkap Peredaran Narkotika yang Dilakukan 12 Tersangka
Adapun mengenai jumlah anggaran, ditegaskan oleh orang nomor satu di Samarinda ini masing-masing RT dapat mengajukan anggaran minimal Rp 100 juta dan maksimal Rp 300 juta sesuai klausul yang tercantum dalam RPJMD Kota Samarinda 2021-2026.
"Tidak bisa kurang dan tidak bisa lebih," tuturnya.
Meski begitu, dikatakannya bahwa anggaran Pro Bebaya pada 2022 nanti baru hanya dapat diajukan sebanyak Rp 100 juta saja oleh masing-masing RT. Sementara untuk kenaikan hingga Rp 300 juta, baru dapat dianggarkan pada 2023 mendatang.
Hal tersebut dinilai Andi Harun lantaran adanya tanggung jawab recofusing anggaran oleh Pemerintah Daerah dalam penyelesaian pandemi Covid-19 sesuai amanat Pemerintah Pusat.
Selain itu, realisasi anggaran nantinya akan dibagi menjadi dua tahap dalam. Sebanyak Rp 75 juta dapat diajukan pada APBD Murni 2022 dan Rp 25 juta sisanya dapat diajukan pada APBD-P 2022.
Baca Juga: Hobi Bikin Ricuh Sejak Remaja, Sapri Diringkus Karena Bawa Lari HP Milik Pengunjung Warkop
"APBD kita masih terhitung pas-pasan. Kami masih sangat tidak mungkin menganggarkan pro bebaya (Rp 300 juta, red) pada 2022. Ada kewajiban kita merecofusing 20 persen, dan itu benar-benar menyita anggaran. Restoran mau kita tarik retribusinya, tapi memohon-mohon pencicilan," lanjutnya.
Berita Terkait
-
Wow! Stadion Segiri Berubah Total Usai Direnovasi 81 Miliar, Intip Perubahannya
-
Bukber Asyik di Samarinda & Balikpapan: Ini 5 Kafe serta Restoran Pilihan untuk Ramadan!
-
BRI Liga 1: Borneo FC Menangi Derby Kalimantan, Matheus Pato on Fire!
-
Momen Gibran Dicubit Warga saat Berkunjung ke Samarinda
-
Hujan-hujanan Tunggu Gibran, Warga Samarinda Kecewa Cuma Dapat Buku: Dulu Jokowi Kasih Uang!
Tag
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Harga Tiket Pesawat Medan-Batam Nyaris Rp18 Juta Sekali Penerbangan
Pilihan
-
Baru Gabung Timnas Indonesia, Emil Audero Bongkar Rencana Masa Depan
-
Sosok Murdaya Poo, Salah Satu Orang Terkaya di Indonesia Meninggal Dunia Hari Ini
-
Prabowo Percaya Diri Lawan Tarif Trump: Tidak Perlu Ada Rasa Kuatir!
-
Magisnya Syawalan Mangkunegaran: Tradisi yang Mengumpulkan Hati Keluarga dan Masyarakat
-
PT JMTO Bantah Abu Janda Jadi Komisaris, Kementerian BUMN Bungkam
Terkini
-
BBM Diprotes Warga, Rudy Masud Ngintip Isi Tangki SPBU
-
Efek THR dari Pemprov Kaltim: Kunjungan Museum Mulawarman Melonjak 50 Persen
-
12.950 Warga Kunjungi KIPP IKN dalam Sehari, Antusias Lihat Proyek Ibu Kota Baru
-
2.000 Warga Bontang Dapat Kesempatan Kuliah Gratis, Program Dimulai September
-
PW KAMMI Kaltimtara Desak Investigasi Dugaan BBM Oplosan di SPBU Samarinda