SuaraKaltim.id - Pengunjung wisata pantai di Muara Badak, Kutai Kartanegara (Kukar) terlihat membludak. Para pengunjung sepertinya memanfaatkan hari libur Tahun Baru 2022 untuk pergi berwisaya ke pantai wisata Panrita Lopi.
"Sebelumnya memang sudah ramai dari beberapa minggu lalu, tapi tidak membludak seperti hari ini," kata Imin, salah satu pedagang di penyeberangan Pantai Panrita Lopi, melansir dari ANTARA, Minggu (2/1/2022).
Ia mengatakan pedagang di destinasi wisata tersebut masih dibatasi. Tak boleh banyak pedagang yang berjualan lantaran harus tetap mentaati peraturan pembatasan yang diterapkan pemerintah.
"Tadi ada beberapa yang mau berdagang disuruh balik, tapi kami diperbolehkan berjualan di sini karena membantu menata parkir," jelasnya.
Baca Juga: Viral, Mobil Amblas di Pantai PPU, Warganet Sindir: Mau Coba Mobil Amfibi
Ia mengaku, omset pendapatan dari hasil berjualan pentol miliknya meningkat. Biasanya hanya Rp 200 ribu sampai Rp 300 ribu per hari karena tahun baru mencapai Rp 500 ribu per hari.
Salah satu pengunjung pantai asal Desa Prangat Selatan, Ratu Arifanza juga memberikan pendapat. Dia memilih berkunjung ke pantai Panrita Lopi karena ingin menikmati suasana tahun baru di luar rumah yang tidak terlalu jauh.
"Ke sini karena memang suka pantai dan jaraknya juga tidak terlalu jauh dari rumah. Ternyata pengunjungnya sangat ramai," ungkapnya.
Sementara sepanjang tempat penyeberangan pantai yang ada di wisata tersebut tampak penuh dengan pengunjung hingga sempat terjadi kemacetan karena bergantian menyeberangi jembatan untuk akses menuju pantai.
Ribuan kendaraan baik roda dua dan roda empat, bahkan roda enam, memenuhi area parkir. Nampak pula beberapa mobil terlihat parkir di pinggir jalan destinasi wisata tersebut.
Baca Juga: Turbin Angin Lepas Pantai, Energi Masa Depan yang Punya Banyak Rintangan
Meski demikian, para pengunjung terlihat tetap menerapkan protokol kesehatan (Prokes) untuk menghindari penyebaran Covid-19. Di antaranya, menggunakan masker dan hand sanitizer.
Berita Terkait
-
Kritik terhadap Sistem Feodalisme, Ulasan Novel Gadis Pantai
-
Dukung Pemprov DKI Bangun Dermaga Baru di PIK, PDIP: Asal Tak Cuma Layani Kalangan Tertentu
-
8 Destinasi Wisata di Cilacap, Banyak Spot Instagramable
-
Monas Diserbu! Ribuan Wisatawan Lokal dan Asing Tumpah Ruah di H+4 Lebaran
-
Seorang Bocah Ditemukan Tewas Tenggelam saat Libur Lebaran di Pantai Garut
Tag
Terpopuler
- Pemilik Chery J6 Keluhkan Kualitas Mobil Baru dari China
- Profil dan Aset Murdaya Poo, Pemilik Pondok Indah Mall dengan Kekayaan Triliunan
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Pemain Keturunan Maluku: Berharap Secepat Mungkin Bela Timnas Indonesia
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
Pilihan
-
Bodycharge Mematikan Jadi Senjata Rahasia Timnas U-17 di Tangan Nova Arianto
-
Kami Bisa Kalah Lebih Banyak: Bellingham Ungkap Dominasi Arsenal atas Real Madrid
-
Zulkifli Hasan Temui Jokowi di Solo, Akui Ada Pembicaraan Soal Ekonomi Nasional
-
Trump Singgung Toyota Terlalu Nyaman Jualan Mobil di Amerika
-
APBN Kian Tekor, Prabowo Tarik Utang Baru Rp 250 Triliun
Terkini
-
Motor Brebet dan BBM Aneh, DPRD Kaltim Desak Pertamina Tanggung Jawab
-
BRI Bantu UMKM Fashion Lokal Unjuk Gigi di Pasar Dunia
-
Dividen Rp31,4 Triliun Menanti, Jangan Lewatkan Cum Date BBRI 10 April 2025!
-
Kebun Raya Unmul Dirusak Tambang Ilegal, Netizen: Unmul, Tunjukkan Taringmu!
-
3,2 Hektare Hutan Pendidikan Unmul Rusak, Kampus Minta Gakkum Bertindak