SuaraKaltim.id - Jumlah peserta BPJS Kesehatan yang ditanggung APBD Bontang per Januari tahun ini menyusut. Data per Agustus 2021 lalu, jumlah peserta jaminan kesehatan tanggungan pemerintah sebanyak 51 ribu. Berselang 6 bulan kemudian datanya berkurang menjadi 47.409 peserta.
Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan (Diskes) dr Indriati As'ad mengatakan, saat ini seluruh warga Bontang sudah ter-cover jaminan kesehatan. Dari 185 ribu lebih penduduk, 47.409 warga preminya dibayarkan oleh pemerintah, selebihnya ditanggung perusahaan dan APBN.
"Kan komitmen pemerintah seluruh masyarakat Bontang harus mempunyai jaminan kesehatan," ungkapnya, melansir dari KlikKaltim.com--Jaringan Suara.com, Kamis (6/1/2021).
Lebih lanjut, apabila masih ada warga yang belum memiliki jaminan kesehatan dalam kondisi darurat secara otomatis langsung ter-cover.
Baca Juga: Belasan Ribu Peserta BPJS Kesehatan Mandiri di Kota Bontang Nunggak
Saat ini, Pemkot Bontang menganggarkan tiap tahunnya sekitar Rp 23,4 miliar untuk membayarkan iuran ke BPJS Kesehatan.
"Itu pelayanan kelas tiga atau standar apabila sedang sakit," ujarnya.
Kepala Bpjs Kesehatan Bontang, Laily Jumiati menyampaikan, jumlah kepesertaan BPJS bersifat dinamis, bisa bertambah atau turun.
"Kondisi yang berbeda-beda salah satunya karena sudah bekerja lagi," tambahnya.
Dikonfirmasi perihal penyusutan jumlah peserta PBI APBD, Laila mengaku akan memeriksa data lebih dulu.
Baca Juga: RS Ini Punya Layanan USG 4D Lebih Murah dari Harga BPJS, Kualitasnya?
"Saya cek dulu ya," bebernya.
Berita Terkait
-
CEK FAKTA: Klaim Bantuan Dana Rp 3,5 Juta dari BPJS Kesehatan
-
Mengatasi JHT BPJS Ketenagakerjaan Tidak Bisa Dicairkan
-
Viral Curhat Ibu Lahiran Protes Perlak Beli Sendiri, Ini Barang yang Wajib Disiapkan saat Bersalin
-
Program Mudik Gratis Dituding Gratifikasi Karena Ada Sponsor, Menaker: Saya Dengar Itu!
-
Kode Cashback DANA untuk Bayar BPJS
Tag
Terpopuler
- Marselino Ferdinan Dicoret Patrick Kluivert! Ini 3 Calon Penggantinya di Timnas Indonesia
- 17 HP Xiaomi Ini Tidak Didukung HyperOS 2.1, Ada Perangkatmu?
- Sebut Pegawai Luhut Sosok Asli di Foto Ijazah UGM, Roy Suryo: Saya Pastikan 99,9 Persen Bukan Jokowi
- 8 Kode Redeem FF Hari Ini 14 April 2025 Masih Aktif Siap Dipakai, Klaim Sekarang!
- Ini Syarat Pemutihan Pajak Kendaraan 2025, Warga Jateng Siap-siap Bebas Denda!
Pilihan
-
Gaikindo Peringatkan Prabowo soal TKDN: Kita Tak Ingin Industri Otomotif Indonesia Ambruk!
-
Piala Dunia U-17 2025: Perlunya Tambahan Pemain Diaspora di Timnas Indonesia U-17
-
Perhatian! Harga Logam Mulia Diprediksi Akan Terus Alami Kenaikan
-
Baru Masuk Indonesia, Xpeng Diramalkan Segera Gulung Tikar
-
Profil Helmy Yahya yang Ditunjuk Dedi Mulyadi jadi Komisaris Independen Bank BJB
Terkini
-
Farid Nurrahman tentang Jembatan Mahakam 1: Jika Melewati Umur Strukturnya, Harus Dibangun Baru
-
64 Ribu Wisatawan Kunjungi IKN, Balikpapan Jadi Titik Transit Utama
-
Pertamina Gandeng Bengkel Resmi untuk Tangani Motor Berebet di Bontang
-
Tak Perlu Jauh-jauh, Liburan Seru Saat Long Weekend Bisa Dinikmati di Samarinda
-
Tahap II Pembangunan IKN Dimulai, Pemerintah Gelontorkan Rp 48,8 Triliun dari APBN