SuaraKaltim.id - Badan Pendapatan Daerah Kalimantan Timur (Bapenda Kaltim) menyampaikan penerimaan pajak daerah di 2021 sebesar Rp 4,77 triliun. Angka tersebut mengungguli penerimaan pajak di 2020, meski situasi pandemi Covid-19 belum berakhir.
“Tahun 2020 realisasi pajak daerah sebesar Rp 3,9 triliun. Tahun 2021 realisasi mencapai Rp 4,77 triliun,” kata Kepala Bapenda Kaltim Ismiati, melansir dari ANTARA, Selasa (11/1/2022).
Dari penerimaan pajak daerah 2020 sebesar Rp 3,9 triliun, sebanyak Rp 2 triliun diserahkan ke kabupaten dan kota. Sementara di 2021, dari penerimaan pajak daerah sebesar Rp 4,77 triliun, sebanyak Rp 2,48 triliun telah didistribusikan ke kabupaten dan kota.
Dia mengatakan, penyaluran dana ini sesuai dengan Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2009 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah. Dengan demikian, terdapat peningkatan bagi hasil pajak daerah sebesar 23,8 persen atau sebesar Rp 479 miliar dibanding 2020.
Baca Juga: 4 Fungsi NPWP yang Jarang Diketahui, Tidak Hanya Sekadar untuk Bayar Pajak Saja, Lho!
Dia melanjutkan, inovasi terus dilakukan agar kesadaran masyarakat membayar pajak bisa terus meningkat. Selain berbagai kemudahan fasilitas layanan, inovasi baru yang diluncurkan adalah Samsat Perpanjangan Lima Tahunan (Pelita), Samsat Kaltim Delivery dan E Dalam Genggaman Bhabin.
“Kami bekerjasama dengan perbankan, kantor pos, juga pemerintah kabupaten dan kota, termasuk para camat dan lurah serta kepala desa. Semakin besar pajak daerah kita kumpulkan, maka semakin besar pula hasil pajak yang akan kita kembalikan ke kabupaten dan kota. Semua untuk membangun daerah,” tandasnya.
Berita Terkait
-
Pemerintah Sudah Kantongi Rp29,9 Triliun Pajak Ekonomi Digital
-
3 Hari Jelang Dicopot dari Dirut Garuda, Irfan Setiaputra: Siap-siap Harga Tiket Pesawat Naik Ibu-Bapak!
-
Kisah Agus Sugiri Tinggalkan Karier Kantoran untuk Jadi Petani
-
BRI Bagikan Tips Lindungi Data dari Penipuan Berkedok Tagihan Pajak
-
Apresiasi Coretax, Politisi Demokrat: Sebenarnya Selama ini Masyarakat Kesulitan Isi SPT
Terpopuler
- Tanggapi Kisruh Andre Taulany Parodikan Gelar Raffi Ahmad, Feni Rose: Lagian Kantor yang Kasih di Ruko
- Berani Minta Maaf ke Lembaga Kerukunan Sulsel, Denny Sumargo Dapat Dukungan dari Sumatera sampai Papua
- Geng Baru Nikita Mirzani Usai Lepas dari Fitri Salhuteru Disorot: Circlenya Lebih Berkualitas
- Cucu Ulang Tahun, Kado dari Kris Dayanti untuk Azura Bikin Atta Halilintar Semringah: Masya Allah!
- Dihujat Gegara Sindir Raffi Ahmad, Pendidikan Andhika Pratama dan Andre Taulany Tak Jauh Beda
Pilihan
-
Setelah Dihitung, Wamenhub Bilang Harga Tiket Pesawat Bisa Turun di Libur Nataru
-
Luhut Yakin Prabowo Bisa Capai Pertumbuhan Ekonomi 8%, Ini Strateginya
-
Teken Dealership Agreement Eksklusif, MAB Jadi Distributor Resmi Truk Yutong di Indonesia
-
Tol Balikpapan-Samarinda Sepi Peminat Meski Persingkat Waktu Menuju IKN, Apa Alasannya?
-
IKN Tak Berpenghuni? Akademisi Sindir Minta Jokowi yang Jadi "Penunggunya"
Terkini
-
Survei Cyrus: Rudy-Seno Unggul Elektabilitas 54,2%, Tren Dukungan untuk Isran-Hadi Menurun
-
Tol Balikpapan-Samarinda Sepi Peminat Meski Persingkat Waktu Menuju IKN, Apa Alasannya?
-
Langkah Hukum Rudy Mas'ud Terhadap Aktivis Dinilai Kontraproduktif untuk Kampanye, Kata Musyanto
-
Dukungan Isran Noor pada Pemuda Konservasi Kaltim, Wujud Kepedulian Terhadap Alam
-
IKN Tak Berpenghuni? Akademisi Sindir Minta Jokowi yang Jadi "Penunggunya"