SuaraKaltim.id - Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) Isran Noor menyebut kebijakan pemerintah pusat memberhentikan ekspor batu bara selama 31 hari di Januari merupakan sebuah kebijakan yang menunjukkan kepanikan di Pemerintah Pusat. Ia juga mengatakan, hal itu terlihat kurang terencana dengan baik.
"Kaltim kan tidak punya kepentingan. Apalagi sekarang kewenangannya sudah tidak ada lagi di daerah. Memang urusan Jakarta, tapi bayangkan bagaimana kira-kira para pengusaha yang telah mengikat kontrak," katanya, melansir dari ANTARA, Rabu (12/1/2022).
Menurutnya, akan lebih baik jika Pemerintah Pusat menginformasikan hal itu enam bulan sebelum memutuskan kebijakan. Tujuannya, agar para pengusaha batu bara bisa berfikir untuk menyiapkan segala sesuatunya.
"Ini kesannya mendadak, atau sudah diberitahu sejak awal kita tidak tahu. Tapi pengusaha kalau melakukan gugatan, pemerintah (Pusat) kena. Karena akan terjadi yang namanya responden tergugat, tapi itu urusan pemerintah," jelasnya.
Baca Juga: Pelatihan Diberikan ke Warga Kecamatan Sepaku dari Pemerintah Pusat, Tujuannya?
Bagi orang nomor satu di Bumi Mulawarman itu, kebutuhan bahan bakar untuk PLN dianggap tidak memiliki pengaruh hanya dengan penghentian satu bulan ekspor salah satu komoditas penunjang perekonomian Kaltim.
Namun sekali lagi ia menegaskan tidak mengetahui apa yang sebenarnya terjadi. Karena kebijakan tersebut di luar kapasitas dan kemampuannya sebagai Gubernur Kaltim.
"Jadi mestinya kalau itu yang menjadi persoalan kan bisa berdikusi dengan para pengusaha. Undanglah para pengusaha itu," sarannya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Cerita Pemain Keturunan Indonesia Tristan Gooijer Tiba di Bali: Saya Gak Ngapa-ngapain
- Review dan Harga Skincare GEUT Milik Dokter Tompi: Sunscreen, Moisturizer, dan Serum
- 5 Motor Matic Bekas Murah: Tampang ala Vespa, Harga Mulai Rp3 Jutaan
- Bareskrim Nyatakan Ijazah S1 UGM Jokowi Asli, Bernomor 1120 dengan NIM 1681/KT
- Harley-Davidson Siapkan Motor yang Lebih Murah dari Nmax
Pilihan
-
6 'Bansos' Disalurkan Pemerintah Mulai Juni 2025, Ini Daftar dan Sasarannya
-
Profil Arkhan Fikri: Anak Emas Shin Tae-yong, Pemain Muda Terbaik BRI Liga 1
-
PSS Sleman Degradasi, Pemain Timnas Brasil dan Australia Ungkap Kesedihan
-
Shayne Pattynama Tulis Prediksi Skor Timnas Lawan China di Sandal
-
7 Rekomendasi HP Kamera 108 MP Terbaik 2025: Layar AMOLED, Harga Rp2 Jutaan
Terkini
-
Pagi-pagi Cuan, Buka Segera 3 Amplop DANA Kaget Sambil Rebahan
-
Tambahan Malam Minggu, Cek 4 Link DANA Kaget buat Traktir Teman-teman
-
TKA Mulai Diterapkan November 2025, Sasar Evaluasi Individu Siswa
-
54 Persen Lebih! Proyek Gedung PUPR IKN Bukti Komitmen PTPP
-
Penerimaan Pajak Kaltimtara Capai Rp 5,8 Triliun, Tapi Terkoreksi 24 Persen