SuaraKaltim.id - Pemprov Kaltim sudah menyelesaikan tahapan seleksi terbuka calon Sekretaris Daerah (Sekda) untuk wilayahnya. Ada 3 nama yang lolos, yakni, Sri Wahyuni, yang saat ini menjabat Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Kaltim; Diddy Rusdiansyah, menjabat sebagai Kepala Badan Kepegawaian Kaltim; dan Ismiati, menjabat sebagai kepala Badan Pendapatan Daerah Kaltim.
Hal itu diumumkan dalam Pengumuman Nomor 012/JPTM/I/2022 tentang Penetapan Tiga Peserta Terbaik Seleksi Terbuka Pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi Madya Sekretaris Daerah Provinsi Kaltim. Pengumuman itu ditandatangani Ketua Panitia Seleksi Sekda Kaltim, Bima Haria Wibisana pada 10 Januari 2022.
Sekedar informasi, 3 nama tersebut telah diserahkan ke Gubernur Kaltim Isran Noor, lalu selanjutnya akan diserahkan ke Presiden Jokowi.
“Presiden sebagai penilai akhir akan menetapkan sekda terpilih,” kata Bima Haria Wibisana, melansir dari kaltimtoday.co--Jaringan Suara.com, Rabu (12/1/2022).
Baca Juga: Dominan Hujan Ringan di Kaltim, Ini Prakiraan Cuaca 12 Januari 2022
Dari ketiga nama tersebut, timbul pertanyaan berapa kah jumlah kekayaan dari masing-masing calon Sekda Provinsi Kaltim itu. Menyadur dari sumber yang sama juga, berikut jumlah kekayaan tiga calon Sekda Provinsi Kaltim berdasarkan data di elhkpn.kpk.go.id:
1. Sri Wahyuni
Sri Wahyuni memiliki harta kekayaan Rp 1.877.082.425 disampaikan ke KPK pada 26 Maret 2021. Dia memiliki 6 tanah dan bangunan di Kukar, Samarinda, dan Jakarta Barat. Totalnya, mencapai Rp 1.855.000.000.
Sedangkan kekayaan Sri Wahyuni untuk alat transportasi dan mesin senilai Rp 50.000.000, yakni mobil Honda Jazz 2006. Kemudian Sri Wahyuni juga memiliki harta bergerak lainnya Rp 19.000.000; kas dan setara kas Rp 93.988.425.
2. Diddy Rusdiansyah
Baca Juga: Tambah 4 Kasus Covid-19 di Kaltim, Cuma 4 Daerah yang Zona Hijau
Diddy Rusdiansyah memiliki harta kekayaan Rp 802.514.491 disampaikan ke KPK pada 16 Maret 2021. Sri Wahyuni memiliki 3 tanah dan bangunan yang semuanya berada di Samarinda. Total kekayaan Diddy Rusdiansyah dari tanah dan bangunan sebesar Rp 245.155.000.
Untuk alat transportasi dan mesin mencapai Rp 70.000.000, yakni mobil Nissan Grand Livina Minibus 2008 dan motor Honda 2015.
Selain itu, Diddy Rusdiansyah juga memiliki harta bergerak lainnya Rp 109.127.200; kas dan setara kas Rp 379.180.891. Diddy Rusdiansyah melaporkan memiliki hutang Rp 1.848.600.
3. Ismiati
Ismiati memiliki harta kekayaan 1.302.175.275 disampaikan ke KPK pada 23 Februari 2021. Ismiati memiliki harta kekayaan berupa 5 tanah dan bangunan senilai Rp 1.150.000.000. Semua harta kekayaan Ismiati ini berasal dari warisan.
Kemudian alat transportasi dan mesin senilai Rp 219.000.000, terdiri atas mobil Toyota Starlet 1989, motor Vespa P150X 1988, dan mobil Suzuki SX4 Minibus 2010.
Ismiati juga melaporkan memiliki harta bergerak lainnya Rp 49.000.000; kas dan setara kas Rp 240.378.580. Ismiati juga melaporkan memiliki hutang sebesar Rp 356.203.305.
Berita Terkait
-
Pupuk Kaltim Perkuat Daya Saing Industri Pupuk dengan Komitmen Terhadap Standardisasi dan Keberlanjutan
-
Kisah Agus Sugiri Tinggalkan Karier Kantoran untuk Jadi Petani
-
Kembangkan Fasilitas Virtual Reality, BUMN Ini Hemat Miliaran Rupiah
-
Geledah Sejumlah Rumah Terkait Korupsi IUP di Kaltim, KPK Bongkar 4 Brankas
-
Kompak Korupsi, Eks Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak dan Anaknya Diperiksa KPK Hari Ini
Tag
Terpopuler
- Mees Hilgers Didesak Tinggalkan Timnas Indonesia, Pundit Belanda: Ini Soal...
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Miliano Jonathans Akui Tak Prioritaskan Timnas Indonesia: Saya Sudah Bilang...
- Denny Sumargo Akui Kasihani Paula Verhoeven: Saya Bersedia Mengundang..
- Elkan Baggott Kembali Tak Bisa Penuhi Panggilan Shin Tae-yong ke TC Timnas Indonesia
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP 5G Rp 4 Jutaan Terbaik November 2024, Memori Lega Performa Handal
-
Disdikbud Samarinda Siap Beradaptasi dengan Kebijakan Zonasi PPDB 2025
-
Yusharto: Pemindahan IKN Jawab Ketimpangan dan Tingkatkan Keamanan Wilayah
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Chipset Snapdragon, Terbaik November 2024
-
Kembali Bertugas, Basri-Najirah Diminta Profesional Jelang Pilkada Bontang
Terkini
-
Disdikbud Samarinda Siap Beradaptasi dengan Kebijakan Zonasi PPDB 2025
-
Yusharto: Pemindahan IKN Jawab Ketimpangan dan Tingkatkan Keamanan Wilayah
-
Kembali Bertugas, Basri-Najirah Diminta Profesional Jelang Pilkada Bontang
-
Debat Pilkada Dianggap Gagal, Aktivis Minta Solusi Lokal untuk Krisis Iklim di Kaltim
-
Isran Noor Serukan Pilkada Bersih di Tengah Gemerlap KALTIM ONE FESTIVAL