Scroll untuk membaca artikel
Denada S Putri
Rabu, 12 Januari 2022 | 07:30 WIB
Desain Ibu Kota baru Indonesia di Kaltim. [Istimewa]

SuaraKaltim.id - Pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) baru untuk Indonesia mulai menunjukkan kemajuan. Beberapa menteri bahkan langsung mendatangi Kecamatan Sepaku, di Penajam Paser Utara (PPU).

Namun, pembangunan IKN di PPU ini punya pandangan pro-kontra dari berbagai kalangan. Padahal, desain Istana Negara disebut sudah rampung. Tinggal menunggu Instruksi Presiden Joko Widodo (Jokowi), maka pembangunan tersebut terlaksana.

Berikut, serba-serbi IKN di Sepaku, yang dirangkum dan ramai diperbincangkan publik beberapa hari terakhir.

1. Miris, Kabupaten Calon IKN Masih Punya 12 Kawasan Blank Spot

Baca Juga: Pemkab PPU Mau Bangun Reservoir Rp 3,5 Miliar, Tapi Sadar Tak Ada Uang

Ilustrasi blank spot-- seorang pria memanjat menara telekomuikasi dan perangkatnya yaitu BTS (Base Transceiver Station). [Istimewa]

Terdapat kisah sedih dibalik pemindahan ibu kota negara (IKN) ke Penajam Paser Utara (PPU). Kisah sedih itu tak lain ialah terdapat 12 kawasan di PPU yang termasuk titik kosong (blank spot) yang belum mendapatkan jaringan telekomunikasi.

Mau tak mau, hal itu akan menjadi program dinas terkait untuk dituntaskan di 2022. Pernyataan itu disampaikan Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) PPU, Budi Santoso.

Baca selengkapnya

2. IKN Datang, Polda Kaltim Akui Kekurangan Personil: Harus Ditambah Kekuatannya

Konferensi pers akhir tahun 2021 Polda Kaltim. [Inibalikpapan.com]

Untuk semakin memperkuat dan mendukung keamanan di Kalimantan Timur (Kaltim), apalagi setelah ditetapkan sebagai Ibu Kota Negara (IKN) yang baru, Polda Kaltim berharap agar kedepan jumlah personelnya bisa bertambah.

Baca Juga: Menkeu Kunjungi Pembangunan Infrastruktur Ibu Kota Negara Baru yang Dibiayai Sukuk

Wakapolda Kaltim Brigjen Pol Hariyanto mengatakan, memang ada rencana pemindahan Sekolah Polisi Negara (SPN) Polda Kaltim yang saat ini ada di Kota Balikpapan yang akan dipindahkan ke wilayah Jonggon Kutai Kartanegara, hal ini bertujuan untuk persiapan dalam menyambut IKN di Kaltim.

Baca selengkapnya

3. Harga Eceran LPG 3 Kg di Calon IKN Tembus Rp 35 Ribu, Penyalurannya Gimana?

Tabung elpiji 3 kilogram bertuliskan "Hanya untuk Masyarakat Miskin" di salah satu agen elpiji. [Antara]

Harga eceran LPG 3 kilogram (Kg) di calon Ibu Kota Negara (IKN) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) melonjak hingga Rp 35 ribu per tabung.

Kondisi itu tak jauh beda dengan harga eceran LPG 3 kg di Kota Balikpapan yang juga melonjak. Sebelumnya rata-rata hanya Rp 25 ribu, namun kini menjadi Rp 28 ribu.

Baca selengkapnya

4. Final, Begini Penampakan Desain Istana IKN Di Kaltim

Desain Istana IKN Di Kaltim (Instagram/Nyoman Nuarta)

Desain Istana Ibu Kota Negara (IKN) telah final.

Kabar itu disampaikan oleh seniman patung asal Bali Nyoman Nuarta yang dipercaya Presiden Jokowi untuk merancang desain Istana Presiden di IKN baru di Kaltim.

Baca selengkapnya

5. Hidayat Nur Wahid Tagih Janji Kampanye, Aidul Fitriciada: IKN itu Mengurangi Anggaran

Foto areal kawasan Kecamatan Sepaku, Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur (Kaltim). [ANTARA]

Anggaran untuk pembangunan program Ibu Kota Negara (IKN) dianggap terbuang sia-sia. Hal itu disampaikan Wakil Ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid.

Ia mengatakan, pemerintah harus fokus dalam menyelesaikan janji-janji kampanye. Ketimbang, harus membuang anggaran di IKN baru yang ada di Sepaku, Penajam Paser Utara (PPU). Baginya, memenuhi janji-janji kampanye jauh lebih baik penting.

Baca selengkapnya

6. Kebutuhan Pangan di Kabupaten IKN Baru Diklaim Aman pada 2022

Kepala Dinas Ketahanan Pangan Penajam Paser Utara (PPU), Surito Widarie. [kaltimtoday.co]

Produksi beras petani Penajam Paser Utara (PPU) sepanjang 2021 mencapai 37.361 ton. Jumlah tersebut cukup untuk memenuhi kebutuhan pangan masyarakat PPU pada 2022 ini.

Hal itu disampaikan Kepala Dinas Ketahanan Pangan PPU, Surito Widarie. Katanya, angka tersebut lebih dari cukup untuk memenuhi kebutuhan beras masyarakat PPU yang mana per tahunnya diperkirakan sebesar 15.791 ton, atau 1.300 ton per bulan.

Baca selengkapnya

Load More