SuaraKaltim.id - Pelaksanaan ibadah umroh sudah bisa dilaksanakan awal tahun 2022, hal ini setelah Kerajaan Arab Saudi memberikan izin jamaah umroh dari Indonesia untuk berangkat ke Tanah Suci.
Kordinator Penyelenggaraan Haji dan Umroh khusus Kakanwil Kemenag, Ahmad Munir Gawi mengatakan, keberangkatan jamaah umroh dari Kaltim ini memang sudah bisa dilaksanakan, namun karena kondisinya masih pandemi Covid-19, Pemerintah Indonesia mengeluarkan satu kebijakan diantaranya satu pintu penerbangan umroh hanya melewati Bandara Soekarno Hatta.
“Para calon jamaah umroh sebelum berangkat ke tanah suci, maka satu hari harus karantina terlebih dahulu di asrama haji pondok gede, nanti disana ada pemeriksaan kesehatan,” ujar Ahmad Munir Gawi, menyadur dari Inibalikpapan.com--Jaringan Suara.com, saat pelepasan jamaah umroh di Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan, Rabu (12/1/2022).
Kata Munir, kalau dari informasi meski jamaah sudah mendapatkan vaksin booster atau baru dua kali vaksin dari jenis vaksin apapun, tetap diminta sesampaikan di arab saudi untuk melaksanakan karantina selama 5 hari 4 malam bisa di Jeddah ataupun Madinah tergantung jamaah umroh tibanya dimana dari Indonesia.
“Sesampainya di arab saudi juga akan di periksa PCR, begitupum saat mau pulang ke tanah air juga PCR dan mengikuti karantina selama 7 hari,” akunya.
Untuk itulah, Munir berharap para jamaah umroh yang berangkat ini bisa mengikuti aturan prokes baik di Indonesia maupun nanti pada saat di Tanah Suci, karena para jamaah umroh ini bisa jadi contoh untuk kedepannya agar jamaah haji asal Indonesia bisa ikut berangkat tahun ini yang sudah tertunda dua tahun akibat pandemi Covid-19.
“Untuk itulah jamaah umroh harus dalam kondisi fit dan tetap patuhi prokes dimanapun,” ajaknya.
Hal senada disampaikan, Kepala Cabang PT Samira Ali Wisata Balikpapan, Yulda Susanti mengatakan, untuk hari ini keberangkatan jamaah umroh yang kedua dari Kaltim, yang mana pada keberangkatan pertama dilaksanakan Sabtu (8/1/2022) yang lalu dengan 50 jamaah umroh dari Kaltim dan pada hari ini Rabu (12/1/2022) keberangkatan kedua dengan jumlah jamaah mencapai 290 yang juga berasal dari Kaltim.
“Informasi yang kami dapat, jamaah umroh yang berangkat pada 8 Januari lalu tiba dalam keadaan sehat di Madina dan hari ini sudah selesai masa karantinanya di arau saudi,” aku Yulda.
Baca Juga: Penyelenggara Bagikan Proses Ibadah Umrah di Masa New Normal Pandemi Covid-19
Adapun jamaah umroh yang berangkat hari ini berasal dari beberapa daerah yang ada di Kaltim, baik itu Balikpapan, PPU, Samarinda dan Tanah Paser, dengan jadwal keberangkatkan menjadi dua penerbangan yakni pukul 15.00 wita, dan pukul 17.00 wita.
Berita Terkait
-
Jemaah Umrah Tak Paham Bahasa Inggris, Pria Indonesia Ini Mendadak Jadi Penerjemah di Pesawat India
-
Tuntut Penyelesaian Konflik Tambang Muara Kate, Kantor Gubernur Kaltim Digeruduk
-
Mualaf, Ruben Onsu Ingin Umrah dan Berangkat Haji
-
Ruben Onsu Ajak Karyawan Umrah Usai Mualaf, Ada yang Menangis Haru
-
Posko Arus Balik PKT di Bandara SAMS Sepinggan Balikpapan Disambut Hangat Pemudik
Tag
Terpopuler
- Sama-sama Bermesin 250 cc, XMAX Kalah Murah: Intip Pesona Motor Sporty Yamaha Terbaru
- Robby Abbas Pernah Jual Artis Terkenal Senilai Rp400 Juta, Inisial TB dan Tinggal di Bali
- Forum Purnawirawan Prajurit TNI Usul Pergantian Gibran hingga Tuntut Reshuffle Menteri Pro-Jokowi
- Profil Ditho Sitompul Anak Hotma Sitompul: Pendidikan, Karier, dan Keluarga
- 7 Rekomendasi Sabun Pemutih Wajah, Harga Terjangkau Kulit Berkilau
Pilihan
-
Pembayaran Listrik Rumah dan Kantor Melonjak? Ini Daftar Tarif Listrik Terbaru Tahun 2025
-
AS Soroti Mangga Dua Jadi Lokasi Sarang Barang Bajakan, Mendag: Nanti Kita Cek!
-
Kronologi Anggota Ormas Intimidasi dan Lakukan Pemerasan Pabrik di Langkat
-
Jantung Logistik RI Kacau Balau Gara-gara Pelindo
-
Emansipasi Tanpa Harus Menyerupai Laki-Laki
Terkini
-
Langkah Perempuan Kaltim Menuju Mimpi: Pendidikan Gratis hingga S3
-
Waspada DBD! Kaltim Catat 1.375 Kasus Sejak Awal Tahun
-
Dampak IKN, Babulu Diusulkan Punya Rumah Sakit Sendiri
-
Cuma Janji, Gaji Tak Dibayar, Karyawan RSHD Samarinda Mengadu ke Disnaker
-
650 Warga Kaltim Terdampak Dugaan BBM Tercemar, Pemprov Turun Tangan