SuaraKaltim.id - Kota Bontang resmi sudah 10 hari terakhir berada di zona hijau atau PPKM level satu. Dari data promotor kesehatan Bontang, terhitung tanggal 3-12 Januari 2022, seluruh wilayah di Kota Taman berada di zona hijau atau nihil kasus positif.
Meski begitu, Juru Bicara (Jubir) Satgas Covid-19, Adi Permana tetap mengimbau masyarakat untuk menjaga protokol kesehatan (Prokes).
Agar bisa menjaga kondisi itu, salah satu langkah dilakukan. Seperti saat ini, Pemkot Bontang gencar-gencarnya melakukan vaksinasi dosis tiga atau booster kepada para instansi.
Vaksinasi booster dilakukan sebagai perlindungan ekstra kepada masyarakat yang mana varian virus Covid-19 terus bermutasi. Seperti menekan laju persebaran varian omicron yang telah masuk di wilayah pusat. Selain menerapkan prokes, semua masyarakat juga tetap ditambah kekebalan tubuhnya dosis dengan vaksin booster.
"Untuk giliran masyarakat mungkin minggu depan sudah kita mulai," bebernya, melansir dari KlikKaltim.com--Jaringan Suara.com, Kamis (13/1/2022).
Lebih lanjut, ia memastikan semua masyarakat menerima vaksin booster dengan interval enam bulan. Sehingga yang ingin vaksin booster tak perlu lagi berebut.
"Pasti akan dapat semua, tinggal nunggu giliran saja," ujarnya.
Selain gencarkan vaksin, antisipasi varian omicron masuk di Kota Bontang. Adi mengimbau kepada masyarakat mengurangi mobilitas ke luar daerah seperti di pusat yang mana wilayah itu banyak ditemui varian omicron.
Sebab, di wilayah pusat ruang isolasi mulai meningkat sejak varian omicron dijumpai.
Baca Juga: Penularan Minim dan Vaksinasi Tinggi, Mayoritas Kalurahan di Sleman Zona Hijau
"Omicron ini dikhawatirkan tingkat penularannya lebih cepat, mudah-mudahan tingkat keparahannya lebih rendah," tandasnya.
Tag
Berita Terkait
-
Vaksin Booster di Kukar Belum Dilaksanakan untuk Masyarakat Umum, Penuhi Dulu Syarat-syarat Ini
-
Cara Cek Tiket Vaksin Booster di PeduliLindungi dan Jadwal Vaksin Booster, Pastikan Sudah Suntik 2 Kali Vaksin COVID-19
-
Harga Kedelai Melambung Jauh, Pengusaha Pabrik Tahu dan Tempe di Bontang Bekerja dengan Peluh dan Keluh
Terpopuler
- Selamat Tinggal Jay Idzes, Mohon Maaf Pintu Klub Sudah Ditutup
- Resmi! Thijs Dallinga Pemain Termahal Timnas Indonesia 1 Detik Usai Naturalisasi
- Makin Menguat, Striker Cetak 3 Gol di Serie A Liga Italia Dinaturalisasi Bersama Mauro Zijlstra
- Thijs Dallinga Ogah Bahas Peluang Bela Belanda, Sepakat Perkuat Timnas Indonesia?
- 1 Detik Naturalisasi 9 Pemain Keturunan Ini Harga Pasaran Timnas Indonesia Tembus Rp 1 Triliunan!
Pilihan
-
OJK Beberkan Fintech Penyumbang Terbanyak Pengaduan Debt Collector Galak
-
Tarif Trump 19% Berlaku 7 Agustus, RI & Thailand Kena 'Diskon' Sama, Singapura Paling Murah!
-
Pemerintah Dunia dan Tenryuubito: Antagonis One Piece yang Pungut Pajak Seenaknya
-
Persija Jakarta Bisa Lampaui Persib di Super League 2025/2026? Eks MU Beri Tanggapan
-
Tiga Hari Merosot Tajam, Harga Saham BBCA Diramal Tembus Segini
Terkini
-
Bapenda Kalimantan Timur Tegaskan Komitmen Digitalisasi Melalui Kerja Sama dengan Paylabs
-
140 Titik Panas Sehari, Kaltim Siaga Karhutla
-
1.170 ASN Sudah Pindah ke IKN, Pemerintah Pusat Gas Pol Transisi Birokrasi
-
Tak Lagi Seremonial, DPRD Kaltim Dorong Penanganan Stunting Berbasis Data
-
Atasi Banjir, Balikpapan Bangun Saluran Inhutani yang Ramah Pejalan Kaki