SuaraKaltim.id - Keberadaan lampu sensor kamera Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE) di Jalan MT Haryono banyak dikeluhkan pengendara. Kilau lampu LED dianggap mengganggu pengendara saat melintas di sana. Terlebih saat malam hari.
Kabid Penyelenggaraan E-Government, Diskominfo Bontang, Taufiqurrahman mengatakan, lampu sensor sudah diatur dengan mode level terendah atau low.
Kegunaan kilau ini untuk memudahkan kamera menangkap setiap objek saat melanggar lalu lintas. Dengan bantuan lampu, lanjutnya, kamera bisa menangkap gambar dengan sempurna sekalipun kaca film mobil gelap.
"Lampu sensor itu mampu menembus kaca film kendaraan roda empat 70-80 persen," ujarnya, menyadur dari KlikKaltim.com--Jaringan Suara.com, Jumat (14/1/2022).
Baca Juga: Resmi, 10 Hari Zona Hijau di Kota Taman, Jubir Satgas Covid-19 Tetap Beri Imbauan
Ia menanggapi keluhan pengendara, menurutnya posisi sensor ETLE hanya dipasang sementara waktu.
"Lebih tepatnya beradaptasi. Iya karena secara spek kameranya sama seperti yang dipasang di kota-kota besar lainnya," terangnya.
Di semester kedua tahun ini, kamera dan lampu sensor akan dipasang mandiri dengan penerangan jalan terang. "Karena lampu PJU di situ penerangan rendah, makanya kilau-nya kuat.
Tapi nanti akan dipasang dengan tingkat penerangan terang supaya gak terlalu silau," katanya.
Dikonfirmasi terpisah, Kasat Lantas Polres Bontang, AKP Edy Haruna mengatakan, hingga kamera ETLE di MT Haryono masih masa uji coba. Uji coba ini sekaligus sosialisasi selama 3 minggu. Dirinya pun membenarkan lampu sensor cukup menggangu pengendara.
"Karena, belum ada tiang permanen jadi sementara disitu dulu di pasang. Untuk pengendara diminta agar beradaptasi dan tetap berhati-hati dalam berkendara," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Cek Fakta: Ida Dayak Gelar Pengobatan di Bontang Agustus 2024, Benarkah?
-
Viral, Diduga Masalah HP, Puluhan Remaja Keroyok Karyawan Kafe di Bontang
-
Pengerjaan Proyek DAS Ampal di Balikpapan Material Diletakkan di Depan Toko, Pemilik Menjerit
-
Hasil Laut Kampung Malahing: Potensi dan Kendalanya
-
Malahing, Kampung Air yang Menyimpan Segudang Produk Potensial Bisnis
Tag
Terpopuler
- Respons Sule Lihat Penampilan Baru Nathalie Tuai Pujian, Baim Wong Diminta Belajar
- Berkaca dari Shahnaz Haque, Berapa Biaya Kuliah S1 Kedokteran Universitas Indonesia?
- Pandji Pragiwaksono Ngakak Denny Sumargo Sebut 'Siri na Pace': Bayangin...
- Jordi Onsu Terang-terangan Ngaku Temukan Ketenangan dalam Islam
- Beda Penampilan Aurel Hermansyah dan Aaliyah Massaid di Ultah Ashanty, Mama Nur Bak Gadis Turki
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaik November 2024
-
Neta Hentikan Produksi Mobil Listrik Akibat Penjualan Anjlok
-
Saldo Pelaku UMKM dari QRIS Nggak Bisa Cair, Begini Respon Menteri UMKM
-
Tiket Kereta Api untuk Libur Nataru Mulai Bisa Dipesan Hari Ini
-
Review DADOO: Nostalgia Game Ular Tangga yang Bisa Main Multiplayer Secara Online
Terkini
-
Unik dan Sehat! Sporturism Kaltim Tawarkan Pengalaman Olahraga Sambil Petik Buah
-
Hadi Mulyadi: Pemprov Kaltim Terus Wujudkan Akses Pendidikan bagi Penyandang Disabilitas
-
Ekonomi Kaltim Tumbuh Stabil 5,52 Persen YoY, Sektor Listrik dan Gas Melonjak 18,74 Persen
-
Izin Kampanye di GOR Kadrie Oening Dihambat, Tim Isran-Hadi Protes Keras
-
Aroma Ketidakadilan di Debat Pilkada Kaltim? Tim Hukum Isran-Hadi Desak Transparansi KPUD