SuaraKaltim.id - Wakil Wali Kota Samarinda Rusmadi mengajak seluruh masyarakat Kalimantan Timur (Kaltim) untuk memamerkan budaya milik mereka sendiri. Hal itu ia sampaikan dalam pembukaan acara Festival Budaya dengan tajuk 'Berkerangah Budaya Etam'. Di mana artinya, memamerkan budaya kita, Kamis (20/1/2022)
"Kewajiban kita semua memamerkan budaya etam seperti membatik, makanan khas serta tarian daerah ternyata itu sudah dilakukan SD 007 Sungai Pinang," katanya melansir dari ANTARA, di hari yang sama.
Diketahui, SD 007 Sungai Pinang merupakan sekolah pusat penggerak dan perintis budaya. Ia pun bercerita bahwa sebelum berangkat ke festival tersebut ia bertanya kepada istrinya yang merupakan orang Kutai.
Pertanyaan itu mengenai makna dari berkerangah sebagai tema festival tersebut. Namun ia menegaskan, Berkerangah Budaya Etam yang dimaksud berkonotasi positif.
Baca Juga: Batas Sampai 28 Januari, Vaksinasi Anak Usia 6-11 Tahun di Samarinda Sampai 79.845 Murid
"Temanya khas bahasa daerah, berkerangah bahasa Kutai yang jarang digunakan. Bertanya saya dengan bini, berkerangah itu (ternyata) artinya memamerkan. Saya dan Pak Andi (Wali Kota Samarinda) akan merasa bangga kalau semua sekolah melakukan kegiatan dengan mengedepankan kebudayaan," ucapnya.
Menurutnya, bangsa ini tidak akan maju jika tidak dengan peradaban dan kebudayaan. Keinginan kerasnya untuk memajukan hal itu pun jelas akan ia tunjukkan, khususnya di Samarinda.
"Kalau bicara budaya, bicara soal hati. Ada keinginan keras kita ingin maju. Kalau nilai tidak berasal dari hati dan kecintaan sulit kita maju dan berkembang," jelasnya.
Ia mengapresiasi dan berharap kegiatan 'Berkerangah Budaya Etam' bukan menjadi awal dan akhir, melainkan terus dilanjutkan secara produktif untuk tahun-tahun berikutnya.
Berita Terkait
-
13 Warisan Budaya Tanah Air Diakui UNESCO, Fadli Zon: Indonesia Siap Jadi Kiblat Budaya Dunia
-
Seni Menyampaikan Kehangatan yang Sering Diabaikan Lewat Budaya Titip Salam
-
Melihat Perjalanan Perupa Korsel Hyun Nahm di Indonesia Lewat Pameran Kawah Ojol
-
Etika Menjaga Kelestarian Destinasi Alam
-
Usaha Pandam Adiwastra Janaloka Menjaga, Mengenalkan Batik Nitik Yogyakarta
Terpopuler
- Agus dan Teh Novi Segera Damai, Duit Donasi Fokus Pengobatan dan Sisanya Diserahkan Sepenuhnya
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Bak Terciprat Kekayaan, Konten Adik Irish Bella Review Mobil Hummer Haldy Sabri Dicibir: Lah Ikut Flexing
- Bukti Perselingkuhan Paula Verhoeven Diduga Tidak Sah, Baim Wong Disebut Cari-Cari Kesalahan Gegara Mau Ganti Istri
- Beda Kado Fuji dan Aaliyah Massaid buat Ultah Azura, Reaksi Atta Halilintar Tuai Sorotan
Pilihan
-
MR.DIY Mau Melantai Bursa di BEI, Ini Harga Saham dan Jadwal IPO
-
Diskusi OIKN dan BPK RI: Pembangunan IKN Harus Berlanjut dengan Tata Kelola yang Baik
-
1.266 Personel Diterjunkan, Polres Bontang Pastikan Keamanan di 277 TPS
-
Masa Tenang, Tim Gabungan Samarinda Fokus Bersihkan Alat Peraga Kampanye
-
Masa Tenang Pilkada, Bawaslu Balikpapan: Bukan Masa yang Tenang
Terkini
-
Diskusi OIKN dan BPK RI: Pembangunan IKN Harus Berlanjut dengan Tata Kelola yang Baik
-
1.266 Personel Diterjunkan, Polres Bontang Pastikan Keamanan di 277 TPS
-
Masa Tenang, Tim Gabungan Samarinda Fokus Bersihkan Alat Peraga Kampanye
-
Edukasi dan Skrining Gizi: Upaya UI Ciptakan Generasi Sehat di IKN
-
Masa Tenang Pilkada, Bawaslu Balikpapan: Bukan Masa yang Tenang