SuaraKaltim.id - Guna meminimalisir terjadinya tindak pidana di dalam rumah tahanan, badan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Samarinda komitmen wujudkan kondusifitas bagi para Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP). Hal itu searah dengan perintah Direktorat Jenderal Pemasarakatan (Ditjenpas) terkait 'Back To Basics' sebagai acuan mewujudkan pelaksanaan clean and good governance.
Kepala Lapas Kelas IIA Samarinda, Moh Ilham Agung Setyawan mengatakan bahwa saat ini pihaknya akan terus melakukan sinergritas terkait dengan pengamanan di dalam Lapas. Tak hanya sosialisasi, pihaknya pun tak henti-hentinya melakukan pendekatan secara persuasif terhadap para petugas serta warga binaannya.
"Sebetulnya tugas pokok kita itu sudah ada aturannya, dan sekarang ini kita kembali kesana lagi, namun tetap harus ada upaya peningkatan integrasi kita dalam bekerja," ungkapnya, melansir dari Presisi.co--Jaringan Suara.com, Jum'at (21/1/2022).
Ia menguraikan, bahwa dirinya akan terus mengingatkan para anggotanya untuk selalu kuat mental dalam melaksanakan tugasnya.
"Jangan mudah tergoda, sebab hubungan kita dengan masyarakat yang berada di dalam itu bisa sangat riskan jika sudah terlalu akrab, ya intinya simbiosis mutualisme antara mereka," ucapnya.
Ia membeberkan bahwa permasalahan yang kerap terjadi di dalam badan Lapas yaitu penyalahgunaan handphone, sebab itu pihaknya lebih memperketat pengamanan serta melakukan razia di blok hunian WBP.
"Sebenarnya hanya satu masalah itu di dalam lapas, yaitu Handphone, karena dari situlah warga binaan kita dapat melakukan tindakan pidana, seperti penyalahgunaan narkoba, penipuan, dan sebagainya" bebernya.
Untuk itu, Lapas Kelas IIA Samarinda telah menyediakan wartelpass untuk memenuhi kebutuhan warga bianan agar bisa selalu dapat berkomunikasi dengan pihak keluarga.
"Sejak bulan april 2020 kan layanan kunjungan ditiadakan sementara, mengingat penyebaran covid 19 yang sangat masif, oleh karena itu demi kepentingan para WBP kami menyediakan layanan video call agar para WBP tetap bisa terhubung dan berkomunikasi dengan keluarga dirumah," sebutnya.
Baca Juga: Batas Sampai 28 Januari, Vaksinasi Anak Usia 6-11 Tahun di Samarinda Sampai 79.845 Murid
Ia mengaku tidak segan-segan memerintahkan bawahannya untuk menindak tegas siapapun yang mencoba main-main dengan aturan.
"jangan coba-coba melanggar, kami tidak akan segan-segan untuk menindak tegas siapapun yang melanggar aturan," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Wow! Stadion Segiri Berubah Total Usai Direnovasi 81 Miliar, Intip Perubahannya
-
Bukber Asyik di Samarinda & Balikpapan: Ini 5 Kafe serta Restoran Pilihan untuk Ramadan!
-
BRI Liga 1: Borneo FC Menangi Derby Kalimantan, Matheus Pato on Fire!
-
Momen Gibran Dicubit Warga saat Berkunjung ke Samarinda
-
Hujan-hujanan Tunggu Gibran, Warga Samarinda Kecewa Cuma Dapat Buku: Dulu Jokowi Kasih Uang!
Tag
Terpopuler
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Pemain Keturunan Maluku: Berharap Secepat Mungkin Bela Timnas Indonesia
- Rekrutmen Guru Sekolah Rakyat Sudah Dibuka? Simak Syarat dan Kualifikasinya
- 10 Transformasi Lisa Mariana, Kini Jadi Korban Body Shaming Usai Muncul ke Publik
- Marah ke Direksi Bank DKI, Pramono Minta Direktur IT Dipecat hingga Lapor ke Bareskrim
Pilihan
-
Dari Sukoharjo ke Amerika: Harapan Ekspor Rotan Dihantui Kebijakan Kontroversial Donald Trump
-
Sekantong Uang dari Indonesia, Pemain Keturunan: Hati Saya Bilang Iya, tapi...
-
Solusi Pinjaman Tanpa BI Checking, Ini 12 Pinjaman Online dan Bank Rekomendasi
-
Solusi Aktivasi Fitur MFA ASN Digital BKN, ASN dan PPPK Merapat!
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 8 GB, Terbaik untuk April 2025
Terkini
-
Gakkum KLHK Usut Kasus Hit and Run Penambangan Ilegal di Hutan Pendidikan Unmul
-
Warga Ngeluh BBM Bermasalah, Pengamat Unmul Bongkar Dugaan Kebocoran Sistem
-
BBM Bermasalah, Pertamina Janji Buka Bengkel Gratis di 10 Daerah Kaltim
-
Banjir di Jantung IKN, Alarm Dini untuk Infrastruktur Penyangga
-
Dari Sidoarjo ke Dunia: Kisah Parfum Lokal Taklukkan Korea, AS, dan Siap ke Nigeria!