SuaraKaltim.id - PT Pupuk Kalimantan Timur (PKT) menjalin kerja sama dengan Kodam VI Mulawarman, terkait sinergi penguatan program Ketahanan Pangan Nasional. Hal itu dilakukan melalui sistem pertanian terintegrasi berbasis pemberdayaan petani dan peningkatan hasil pertanian masyarakat.
Direktur Utama PKT Rahmad Pribadi mengatakan siap memberikan dukungan terhadap program ketahanan pangan yang dilaksanakan Kodam VI Mulawarman, sebagai upaya pemenuhan kebutuhan pangan bagi masyarakat.
"PKT siap mendukung program ketahanan pangan yang dilaksanakan Kodam VI Mulawarman, sebagai wujud sinergi Perusahaan bersama TNI untuk kesiapan Kaltim menyambut IKN, dengan penyediaan kebutuhan pangan secara optimal,” ujarnya, melansir dari ANTARA, Kamis (27/1/2022).
Selain itu, dengan penetapan Kaltim sebagai calon Ibu Kota Negara (IKN) oleh Pemerintah Pusat, maka kebutuhan pangan dipastikan akan jauh meningkat dalam beberapa waktu ke depan, sehingga wajib dipersiapkan sejak dini agar bisa dipenuhi secara mandiri, sekaligus mengurangi ketergantungan pasokan dari luar daerah.
Ia menjelaskan program peningkatan hasil pertanian dalam mendorong terwujudnya ketahanan pangan nasional dan kesejahteraan petani, sejauh ini telah dilaksanakan PKT melalui program Makmur yang dijalankan bersama Pupuk Indonesia.
"Program ini memberikan kemudahan akses pertanian berupa penyediaan agri input, seperti bibit dan pasokan pupuk, termasuk jaminan pembelian oleh offtaker hingga asuransi pertanian untuk antisipasi gagal panen," bebernya.
Disisi lain, kata Rahmad program yang didukung oleh Kementerian BUMN tersebut juga terlaksana melalui sinergi BUMN, baik untuk permodalan petani dengan melibatkan perbankan, hingga lembaga asuransi milik pemerintah, termasuk pembelian hasil pertanian secara kontinyu di atas rata-rata harga pasar.
“Program Makmur telah dilaksanakan PKT di berbagai daerah di Indonesia, dengan produktivitas hasil yang terbukti jauh meningkat dari sebelumnya. Hal ini dapat diintergrasikan dengan program ketahanan pangan Kodam VI Mulawarman, agar hasil pertanian bagi petani binaan turut mencapai hasil yang optimal,” tambahnya.
Pangdam VI Mulawarman Mayjen TNI Teguh Pudjo Rumekso mengatakan, program ketahanan pangan yang dilaksanakan Kodam VI Mulawarman merupakan implementasi instruksi Presiden RI terkait peningkatan produktivitas pangan, yang ditindaklanjuti melalui gagasan sistem pertanian terintegrasi (Integrated Farming System/IFS), dengan memanfaatkan lahan Transmigrasi Angkatan Darat (Transad) milik Kodam VI Mulawarman di Kota Balikpapan seluas 470 hektare.
Baca Juga: Pupuk Kaltim Ambil Alih Investasi Pembangunan Pabrik Soda Ash di Kota Taman
Lahan ini akan dimanfaatkan secara maksimal untuk pengembangan sektor pertanian dengan berbagai komoditas pangan, yang terintegrasi dengan sektor peternakan, perkebunan hingga agro wisata.
“Saat ini program IFS telah dijalankan Kodam VI Mulawarman, menggandeng petani setempat yang terbagi dalam 10 kelompok tani dengan 300 anggota. Tahap awal kami menanam komoditas jagung, yang dalam waktu dekat akan panen perdana,” terangnya.
Adanya keterlibatan PKT melalui kerjasama dan kemitraan strategis yang terjalin untuk pendampingan program ini, diharap mampu mengoptimalkan sektor pertanian sehingga makin berdampak positif terhadap ketahanan pangan nasional.
Melihat keberhasilan program Makmur yang dilaksanakan PKT di berbagai daerah, Pangdam optimis hal serupa dapat terimplementasi dengan baik pada program IFS, agar produktivitas pertanian yang terintegrasi di lahan Kodam VI Mulawarman semakin meningkat dengan berbagai komoditas di dalamnya.
“Program Makmur yang dilaksanakan PKT sangat menarik bagi kami, yang diharap dapat diterapkan dalam mendukung program IFS ke depan. Melalui kemitraan yang terjalin dengan PKT, lahan milik Kodam VI Mulawarman bisa digarap optimal dengan hasil yang jauh lebih signifikan,” pungkasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Kumpulan Prompt Siap Pakai untuk Membuat Miniatur AI Foto Keluarga hingga Diri Sendiri
- Terjawab Teka-teki Apakah Thijs Dallinga Punya Keturunan Indonesia
- Bakal Bersinar? Mees Hilgers Akan Dilatih Eks Barcelona, Bayern dan AC Milan
- Gerhana Bulan Langka 7 September 2025: Cara Lihat dan Jadwal Blood Moon Se-Indo dari WIB-WIT
- Geger Foto Menhut Raja Juli Main Domino Bareng Eks Tersangka Pembalakan Liar, Begini Klarifikasinya
Pilihan
-
Nomor 13 di Timnas Indonesia: Bisakah Mauro Zijlstra Ulangi Kejayaan Si Piton?
-
Dari 'Sepupu Raisa' Jadi Bintang Podcast: Kenalan Sama Duo Kocak Mario Caesar dan Niky Putra
-
CORE Indonesia: Sri Mulyani Disayang Pasar, Purbaya Punya PR Berat
-
Sri Mulyani Menteri Terbaik Dunia yang 'Dibuang' Prabowo
-
Surat Wasiat dari Bandung: Saat 'Baby Blues' Bukan Cuma Rewel Biasa dan Jadi Alarm Bahaya
Terkini
-
Kaltim Dorong Sekolah Terapkan Sistem Hybrid, Guru Dituntut Jadi Fasilitator
-
Pemkab PPU Bekali Nelayan Pesisir Demi Kelestarian Laut Penyangga IKN
-
Demo DPRD Kaltim Berujung Represif? LBH Samarinda Angkat Kasus ke Polisi
-
KPK Perketat Jerat di Kasus Suap Tambang, Dayang Donna Tunggu Giliran?
-
Pemkab PPU-Baznas Salurkan Bantuan Rp190 Juta untuk Warga Rentan di Sekitar IKN