SuaraKaltim.id - Kasus kecelakaan maut di Muara Rapak Balikpapan yang menewaskan empat korban jiwa dan 31 luka-luka, masih terus dikembangkan.
Terbaru, Polda Kaltim memanggil agen tunggal pemegang merk truk tronton yang menyebabkan terjadinya tabrakan beruntun untuk yang ke-13 kali di lokasi yang sama tersebut.
“Kita sudah kirim panggilan kepada saksi ahli dari agen tunggal pemegang merk truk tersebut,” ujar Kabid Humas Polda Kaltim Kombes Pol Yusuf Sutejo, melansir dari Inibalikpapan.com--Jaringan Suara.com, Sabtu (29/01/2022)
Menurutnya, pemanggilan tersebut untuk meminta keterangan terkait kondisi fisik kendaraan, apakah sesuai dengan keluaran pabrik. Karena sebelumnya telah dimodifikasi.
“Untuk kita bisa mengambil keterangan apakah memang betul dimensi yang ada sekarang itui sesuai dengan keluaran pabrik, itu yang kita pastikan,” jelasnya.
Surat panggilan sudah dilayangkan. Tinggal menunggu kehadiran saksi tersebut. Dari keterangan saksi, penyidik akan menyimpulkan perkembangan kasus yang menjadi sorotan Presiden itu.
“Karena keterangan saksi itu adanya di Jakarta atau Surabaya, karena merk tersebut di Kaltim gak ada."
“Nanti dari keterangan itu baru kita bisa mengambil kesimpulan untuk bisa perkembangan kasus lebih lanjut,” pungkasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Prabowo Disebut Reshuffle Kabinet Sore Ini! Ganti 4 Menteri, Menhan Rangkap Menkopolhukam
Pilihan
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
Terkini
-
Basri Rase Diperiksa Kejati Kaltim Terkait Dugaan Korupsi Hibah DBON
-
LBH Samarinda Tegaskan Tak Lagi Dampingi Kasus Mahasiswa Molotov
-
IKN Kebut Infrastruktur Inti: Masjid Negara dan Istana Wapres Jadi Prioritas
-
Miris, Bocah 8 Tahun di Kutim Jadi Korban Kekerasan Ayah dan Ibu Tirinya
-
Kaltim Dorong Sekolah Terapkan Sistem Hybrid, Guru Dituntut Jadi Fasilitator