SuaraKaltim.id - Lima Rumah di Kelurahan Karang Joang, Balikpapan Utara runtuh imbas dari longsornya jalan masuk Kebun Raya Balikpapan (KRB).
Salah satu warga yang rumahnya runtuh akibat dampak longsor, Iman Djainuri mengatakan, dalam tiga bulan terakhir sudah lima rumah yang runtuh karena gerakan tanah tersebut.
“Kita lihat 13 kepala kerluarga, ada 5 rumah yang runtuh dalam 3 bulan terakhir,” ujarnya melansir dari Inibalikppapan.com--Jaringan Suara.com, Jumat (28/01/2022)
Iman dan warga lainnya saat ini terpaksa masih menempati rumah tersebut, meskipun dalam kondisi yang sangat mengkahawtirkan. Mereka tak punya pilihan lain untuk tinggal.
Baca Juga: Dapat Rekomendasi, Kepala Satpol PP Balikpapan Zulkifli Sebut Siap Tertibkan Fasum di Wilayah Ini
“Sebenarnya kita merasakan dampak dengan adanya longsor ini teruatama untuk pribadi. Jelas kegiatan belajar mengajar anak-anak gak berjalan, usaha kita gak berjalan, belum laga tetangga-tetangga kita,” sambungnya
Warga menyatakan, Pemerintah setempat sudah meninjau lokasi. Bahkan sejak tahun lalu sudah diusulkan dalam musrembang dan sempat rapat dengan DPRD membahas kelanjutnnya.
“Dari Pemerintah memang sudah ada mengecek lapangan mulai dari Pak Lurah, Pak Camat, anggota DPRD sudah datang. Cuma untuk mengeksekusi itu belum ada kepastian,” ujarnya.
Sementara jalan tersebut akan semakin longsor dan berdampak ke rumah-rumah warga sekitar. Karena ada beberapa proyek yang dikerjakan. Diantarany pembangunan Waduk
“Cuma kendaraan yang lewat ini luiar biasa, proyek Pertamina pengerukan Waduk itu mau keluar tiga bulan yang lalu. Sampai sekarang belum ada kepastian kapan ini dikerjakan,” imbuhnya.
Ia meminta agar bisa segera dikerjakan. Tidak lagi harus menunggu pengesahan APBD karena kondisinya mengkahawatirkan. Dia meminta Wali Kota segera mengeluarkan kebijakkan.
“Kita ingin dari Wali Kota langsung mengatakan ini urget darurat yang bisa segera ditangani dengan dana darurat, gak usah lagi (nunggu APBD disahkan,” tandasnya.
Berita Terkait
-
Awas! Jalan Berlubang Bisa Bikin Ban Pecah dan Knalpot Bocor, Cek 5 Komponen Ini
-
Bencana Tanah Longsor di Jombang
-
Terbang ke India, Prabowo Tetap Pantau Bencana Longsor di Pekalongan: Bantuan Harus Cepat dan Tepat Sasaran
-
Bencana Longsor di Pekalongan: 17 Tewas, 9 Hilang, Tim SAR Berpacu dengan Waktu
-
Bencana Longsor di Kabupaten Pekalongan, 17 Tewas dan 9 Masih Hilang
Tag
Terpopuler
- Apa Sanksi Pakai Ijazah Palsu? Razman Arif dan Firdaus Oiwobo Diduga Tak Diakui Universitas Ibnu Chaldun
- Aset Disita gegara Harvey Moeis, Doa Sandra Dewi Terkabul? 'Tuhan Ambil Semua yang Kita Punya...'
- Ragnar Oratmangoen: Saya Mau Keluar dari...
- Ragnar Oratmangoen Tak Nyaman: Saya Mau Kembali ke Belanda
- Bagaimana Nih? Alex Pastoor Cabut Sebulan Sebelum Laga Timnas Indonesia vs Australia dan Bahrain
Pilihan
-
Rusuh Persija vs Persib: Puluhan Orang Jadi Korban, 15 Jakmania, 22 Bobotoh
-
Dukungan Penuh Pemerintah, IKN Tetap Dibangun dengan Skema Alternatif
-
Perjuangan 83 Petani Kutim: Lahan Bertahun-tahun Dikelola, Kini Diklaim Pihak Lain
-
Persija vs Persib Bandung, Ridwan Kamil Dukung Siapa?
-
Jordi Amat Bongkar Dugaan Kasus Pencurian Umur: Delapan Pemain..
Terkini
-
Dukungan Penuh Pemerintah, IKN Tetap Dibangun dengan Skema Alternatif
-
Perjuangan 83 Petani Kutim: Lahan Bertahun-tahun Dikelola, Kini Diklaim Pihak Lain
-
ASN Kutim Pesta dan Saweran di Kantor, Warganet: Abis Cair dari Proyek?
-
Basuki Hadimuljono Soal Klub Malam di Nusantara: Belum Tentu Negatif
-
Sinyal Positif! NTP Kaltim Awal Tahun Menguat, Apa Penyebabnya?