SuaraKaltim.id - Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota (PUPRK) Bontang, kembali mengucurkan anggaran perbaikan tambal sulam di dua ruas Jalan Kelurahan Bontang Lestari pada 2022 ini.
Anggaran tersebut bersumber dari pokok pikiran (Pokir) anggota dewan dengan nilai Rp 400 juta, untuk dikerjakan di 2 titik, yakni Jalan M Roem senilai Rp 200 juta. Serta, perbaikan di Jalan Urip Sumoharjo senilai Rp 200 juta.
Kepala Bidang Bina Marga PUPRK Bontang, Anwar Nurddin mengatakan, fokus perbaikan akan menyasar daerah yang kerusakan jalannya parah.
Untuk di Jalan M Roem berada di dekat Kelurahan Bontang Lestari di arah turunan menuju posko Damkar satu titik, serta didekat simpang menuju stadion taman prestasi satu titik. Sedangkan di Jalan Urip Sumoharjo prioritas di titik yang dekat dengan lokasi perusahaan.
Baca Juga: Pemkab Cianjur Anggarkan Ratusan Miliar untuk Bangun Jalan, Warga Setempat Wajib Awasi!
"Pengerjaan ditarget jalan Februari mendatang. Perbaikan juga dilakukan dengan menggunakan beton. Memang jumlahnya tidak banyak tetapi mampu mengurangi titik kerusakan," katanya sat dikonfirmasi KlikKaltim.com--Jaringan Suara.com, Senin (31/1/2022).
Selanjutnya, ia mengatakan telah memiliki kesepakatan lanjutan bersama tiga perusahaan. Yaitu, PT Graha Power Kaltim, PT Energi Unggul Persada, dan PT Varian Usaha Beton.
Ketiga perusahaan tersebut bersepakat untuk melaksanakan perbaikan. Saat ini yang telah melakukan perbaikan ialah PT Varian Usaha Beton dan PT GPK, yang memperbaiki di depan aktivitas perusahaannya dengan menggunakan agregat.
"Fokus perbaikan berada di Jalan Urip Sumoharjo. Untuk PT EUP nanti juga memperbaiki dengan menggunakan pihak ketiga. Namun, belum ada penawaran harga," sambungnya.
Kini, proyek perbaikan jalan Ir Soekarno - Hatta mulai digarap kontraktor. Jalanan mulai dari Simpang RSUD-Kantor Kelurahan Bontang Lestari ini dikerjakan CV Utama Persada Karya, perusahaan asal Kabupaten Berau menawar proyek ini seharga Rp 3,6 miliar.
Baca Juga: UP Ditemukan Tak Bernyawa di Rumahnya di Jalan Surabaya Bontang, Jasad Membusuk 3 Hari
Perbaikan hanya dilakukan di sejumlah titik yang rusak. Data Klik Kaltim, terdapat 69 titik kerusakan mulai tingkat sedang hingga berat di ruas Jalan Ir Soekarno Hatta.
"Yang diperbaiki nanti titik kerusakannya yang parah. Contohnya di depan TPA. Waktu pengerjaan selama 5 bulan," tandasnya.
Berita Terkait
-
Ngadu soal Jalan Rusak hingga Minim Puskesmas, Legislator Minta Pemprov Satset Urus Keluhan Warga Jaktim
-
Jelang Lengser, Jokowi Masih Resmikan Infrastruktur
-
Link Download Mod BUSSID Jalan Rusak, Bikin Berkendara Makin Menantang!
-
Cara Download Mod Map Bussid Jalan Rusak, Bikin Sensasi Nyetir Makin Seru dan Menantang!
-
Cek Fakta: Ida Dayak Gelar Pengobatan di Bontang Agustus 2024, Benarkah?
Tag
Terpopuler
- Tersandung Skandal Wanita Simpanan Vanessa Nabila, Ahmad Luthfi Kenang Wasiat Mendiang Istri
- Gibran Tinjau Makan Gratis di SMAN 70, Dokter Tifa Sebut Salah Sasaran : Itu Anak Orang Elit
- Kini Rekening Ivan Sugianto Diblokir PPATK, Sahroni: Selain Kelakuan Buruk, Dia juga Cari Uang Diduga Ilegal
- Dibongkar Ahmad Sahroni, Ini Deretan 'Dosa' Ivan Sugianto sampai Rekening Diblokir PPATK
- Pernampakan Mobil Mewah Milik Ahmad Luthfi yang Dikendarai Vanessa Nabila, Pajaknya Tak Dibayar?
Pilihan
-
Patut Dicontoh! Ini Respon Eliano Reijnders Usai Kembali Terdepak dari Timnas Indonesia
-
Ada Korban Jiwa dari Konflik Tambang di Paser, JATAM Kaltim: Merusak Kehidupan!
-
Pemerintah Nekat Naikkan Pajak saat Gelombang PHK Masih Menggila
-
Dugaan Pelanggaran Pemilu, Bawaslu Pantau Interaksi Basri Rase dengan ASN
-
Kuasa Hukum Tuding Kejanggalan, Kasus Cek Kosong Hasanuddin Mas'ud Dibawa ke Tingkat Nasional
Terkini
-
Ada Korban Jiwa dari Konflik Tambang di Paser, JATAM Kaltim: Merusak Kehidupan!
-
Dugaan Pelanggaran Pemilu, Bawaslu Pantau Interaksi Basri Rase dengan ASN
-
Iuran Rp 20 Ribu untuk Listrik di SMA Negeri 1 Bontang, Disdik Kaltim Angkat Bicara
-
Kuasa Hukum Tuding Kejanggalan, Kasus Cek Kosong Hasanuddin Mas'ud Dibawa ke Tingkat Nasional
-
Pakai AC di Kelas, Orang Tua Murid Keluhkan Iuran Rp 20 Ribu untuk Bayar Listrik di SMA Negeri 1 Bontang