SuaraKaltim.id - Buntut perkara Edy Mulyadi berimbas kepada Azam Khan. Azam Khan adalah orang yang berada di sebelah Edy Mulyadi ketika video viral ujaran kebencian viral di media sosial (Medsos).
Dalam video, pengacara keluarga Dodi Triono dalam kasus pembunuhan Pulomas yang sempat menggemparkan publik pada 2017 lalu itu juga melontarkan kalimat yang menyinggung masyarakat Kalimantan. Ia menyebut, 'hanya monyet' yang ingin tinggal di Kalimantan.
Untuk diketahui, pernyataan Azam Khan terlontar paska dirinya ditanya oleh Edy Mulyadi soal kesanggupan ia untuk pindah ke Ibu Kota Negara (IKN) baru di Kaltim. Dengan gamblang ia mengaku tak ingin.
“Mana mau dia (Azam Khan) tinggal di Gunung Sahari pindah ke Kalimantan, Penajam sana, untuk beli rumah di sana. Mana mau!”, ungkap Edy Mulyadi dalam video yang beredar di berbagai media sosial itu.
"Hanya monyet", celetuk Azam Khan memotong pernyataan Edy Mulyadi yang disertai dengan tawa orang-orang dalam forum tersebut.
Kekinian, Azam Khan juga ikut diperiksa oleh pihak kepolisian. Statusnya masih saksi, dan dirinya dipanggil Bareskrim Polri. Namun, fakta lain ditemukan. Dede Budhyarto memberikan cuitannya di akun Twitter pribadinya @kangdede78.
Ia yang juga merupakan Komisaris PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) itu menjelaskan bahwa Azam Khan akan ditahan pada mingu-minggu ini.
"Nyusul Edy Mulyadi masuk kerangkeng Minggu ini," jelasnya, dikutip Minggu (6/2/2022).
Tanggapan warganet
Baca Juga: Kelanjutan Kasus Kalimantan Tempat Jin Buang Anak, Giliran Azam Khan Diperiksa Bareskrim Polri
Warganet yang melihat cuitan tersebut ramai memberikan komentar. Mereka menyebut bahwa nyali Azam Khan hanya sedikit. Mereka juga menghubungkan profesi pekerjaannya yang seorang pengacara itu.
"Sudah ketakutan berurusan dengan Polisi walaupun dia Pengacara tapi nyalinya secuil.," jelasnya.
"_Kita RAMAIKAN .. . . _ ," tegasnya.
"Mungkin udah dilayangkan surat pemanggilan ulangnya Pak," ujarnya.
"Biar jadi pelajaran utk gak bicara seenaknya.," lugasnya.
"Doakan semoga masuk," sambatnya.
Berita Terkait
-
Kasus Arteria Dahlan, Pakar: Kiamat Kalau Anggota DPR Dihukum atas Pernyataannya
-
Baru Sehari Menghuni Rutan Bareskrim Polri, Edy Mulyadi Dapat Bingkisan dari Habib Rizieq, Ini Kata Pengacaranya
-
Setelah Edy Mulyadi Ditahan di Bareskrim Polri, Giliran Azam Khan Diperiksa Terkait Ujaran Tempat Jin Buang Anak
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Suami Istri Jadi Bandar, 5,40 Gram Sabu Diamankan Polisi Bontang
-
APBD Kaltim 2026 Tak Sesuai Target RPJMD, DBH Jadi Biang Kerok
-
Lahan 5 Hektare Disiapkan, BLK Penajam Jadi Pusat Pelatihan SDM untuk IKN
-
Tragedi di Berbas Pantai, Pekerja Proyek Jalan Meninggal Tersengat Listrik
-
TBC Masih Jadi Ancaman Serius di Samarinda, 189 Jiwa Meninggal dalam Dua Tahun