SuaraKaltim.id - Heboh kabar pasangan suami istri (Pasutri) yang terkonfirmasi Covid-19 justru jalan-jalan ke Malang dan Kota Batu. Dikabarkan, ternyata Pasutri positif Covid-19 itu berasal dari Kalimantan Timur (Kaltim).
Kabar itu juga viral di media sosial (Medsos) Instagram. Akun informasi @balikpapanku mengatakan bahwa pihak kepolisian berhasil mengidentifikasi identitas pasutri yang terkonfirmasi Covid-19, lalu jalan-jalan ke Malang dan Kota Batu.
Dari keterangan admin, ia berharap bahwa pasutri tersebut bukan orang Balikpapan. Hal itu ia sampaikan dengan diakhiri emoji sedih di akhir kalimat.
"Waduh semoga bukan orang Balikpapan . Polisi berhasil mengidentifikasi pasutri yang mengaku positif COVID-19 kemudian jalan-jalan ke Malang dan Kota Batu. Penyelidikan mengungkap mereka adalah warga Kalimantan Timur. Kapolresta Malang Kota Kombes Pol Budi Hermanto mengatakan pihaknya sudah melakukan penyelidikan untuk mengidentifikasi pemilik akun yang memposting bahwa dia terpapar COVID-19 dan jalan-jalan ke Malang tersebut.
Hasilnya, diketahui orang tersebut adalah warga luar Kota Malang," jelas admin melansir dari keterangan tulis, Selasa (8/2/2022).
Kapolresta Malang Kota Kombes Pol Budi Hermanto juga membenarkan hal itu. Dari keterangan tulis admin, katanya hal itu sudah dikonfirmasi melalui aplikasi pesan instan.
"Iya sudah, warga luar Kota Malang, tepatnya di Kalimantan Timur," jawab Budi Hermanto melalui pesan singkat dari aplikasi pesan instan.
Berdasarkan apa yang tertulis di keterangan. pihak Polresta Malang Kota sudah melayangkan surat pemanggilan kepada warga tersebut. Tujuannya untuk melakukan klarifikasi.
"Iya, dalam proses pemanggilan Polresta," tandas Budi Hermanto, juga dikutip dari keterangan tulis @balikpapanku.
Tanggapan warganet
Baca Juga: Seorang Pria Ungkap Alasan Mandi Lama, Warganet Salfok Lihat Isi Bak Mandi
Warganet yang melihat unggahan tersebut ramai memberikan komentar. Mereka banyak yang terkejut dengan hal itu, khususnya warganet yang berasal dari Kaltim sendiri.
"Terungkap telah terjadi banyak kerumunan manusia seperti saat vaksin dan lain lain sebelum bulan puasa dan lebaran 2022 tidak ada kasus lonjakan covid ," tuturnya.
"Waduh ...kecolongan lagi ...terus apa kabar farmasi yg salah kirim hasil PCR tuh sudah sampai mana orang yg fositif di rumah aja apa dah jalan jalan ..," jelasnya.
"Ngerik kayak buronan..narapidana rek...," ucapnya.
"Apakah ini ada kesengajaan??? Supaya Covid beritanya naik lagi?," tanyanya.
"Waduuhh itu hasil rapidnya beli atau bgmna? Kok bs lolos?," sambatnya.
Tag
Berita Terkait
-
Anti Mainstream! Terjebak Macet, Lelaki Ini Malah Beli Tahu Bulat ala Drive Thru
-
Niat Curhat Kesal Tetangga Renovasi Rumah Sampai Berisik, Orang ini Malah 'Dirujak' Warganet: Pindah Hutan Aja
-
Berkat Story Iseng Bioskop, Orang ini Jadi Tahu Tunangan Selingkuh dengan Cewek Lain, "Terciduk Jalur InstaStory"
Terpopuler
- 5 Bedak Viva Terbaik untuk Tutupi Flek Hitam, Harga Mulai Rp20 Ribuan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- Mulai Hari Ini! Sembako dan Minyak Goreng Diskon hingga 25 Persen di Super Indo
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Sekelas Brio untuk Keluarga Kecil
- Sabrina Chairunnisa Ingin Sepenuhnya Jadi IRT, tapi Syaratnya Tak Bisa Dipenuhi Deddy Corbuzier
Pilihan
-
Nasib Sial Mees Hilgers: Dihukum Tak Main, Kini Cedera Parah dan Absen Panjang
-
5 HP dengan Kamera Beresolusi Tinggi Paling Murah, Foto Jernih Minimal 50 MP
-
Terungkap! Ini Lokasi Pemakaman Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi
-
BREAKING NEWS! Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi Wafat
-
Harga Emas Turun Hari ini: Emas Galeri di Pegadaian Rp 2,3 Jutaan, Antam 'Kosong'
Terkini
-
Rp 220 Triliun Digelontorkan untuk Bangun Pusat Pemerintahan Lengkap di IKN
-
Dari Gula ke Gangguan Aliran Darah: Tren Baru Penyakit Vaskular di Usia Produktif
-
Pemprov Kaltim Bidik Potensi Pajak dari 11 Ribu Alat Berat dan Kendaraan Tambang
-
Keamanan Siber Jadi Pondasi Baru Pembangunan IKN
-
Ahli: Pengerukan Sungai Mahakam Tak Cukup, SKM Lebih Berpengaruh pada Banjir Kota