SuaraKaltim.id - Kabar terbaru datang dari Abdul Gafur Mas'ud (AGM). Namun kali ini, bukan benar-benar soal dirinya, melainkan terkait kakak kandung dari Bupati Penajam Paser Utara (PPU), Hasanuddin Mas'ud.
Dikabarkan, Hasanuddin Mas'ud dilaporkan ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Senin (7/2/2022) kemarin. Kakak kandung dari tersangka kasus gratifikasi tersebut diadukan ke KPK oleh Forum Aliansi Kontra Korupsi (FAKK) dan LSM Pusat Informasi Lingkungan Hidup Indonesia (PILHI).
Hal itu bahkan sudah viral di media sosial (Medsos) Instagram. Salah satu akun informasi lokal, @penajamterkini_net mengunggah artikel terkait isu tersebut. Artikel itu berjudul "Kakak Bupati PPU Dilaporkan ke KPK soal Dugaan Korupsi Bank Rp 240 M".
"Kakak kandung dari Bupati Penajam Paser Utara (PPU) Abdul Gafur Mas'ud, Hasanuddin Mas'ud yang juga anggota DPRD Kaltim dilaporkan ke KPK. Hasanuddin diduga terlibat dalam korupsi di Bank Kaltimtara dengan potensi kerugian negara senilai Rp 240 miliar. Pelaporan itu dilakukan oleh Forum Aliansi Kontra Korupsi dan LSM Pusat Informasi Lingkungan Hidup Indonesia (PILHI). Berdasarkan dokumen yang dilihat detikcom, pelaporan tersebut sudah diterima hari ini, Senin (7/2/2022)," jelas admin, dikutip dari keterangan tulisnya, Rabu (9/2/2022).
Dari keterangan tulisnya juga, Ketua FAKK Ahmad Mabbarani menjelaskan bahwa FAKK serta PILHI menduga ada permainan yang dilakukan Hasanuddin Mas'ud untuk membobol Bank Kaltimtara.
Bank Kaltimtara sendiri, merupakan salah satu badan usaha milik daerah (BUMD) yang dimiliki oleh Pemprov Kaltim, Pemprov Kalimantan Utara (Kaltara), pemerintah kabupaten/kota se-Kaltim dan pemerintah kabupaten/kota se-Kaltara dengan bentuk badan hukum perseroan terbatas.
"Laporannya sudah kami buat dan akan kami serahkan ke KPK hari ini juga," katanya.
Tanggapan warganet
Melihat unggahan tersebut, warganet langsung ramai berkomentar. Banyak dari mereka yang mengaku tak heran dengan fenomena tersebut. Mereka mengaitkan kasus AGM adalah salah satu dari sekian banyak kasus korupsi di Kaltim yang perlu terungkap.
Baca Juga: Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Diperiksa KPK Terkait Formula E
"Sudah ditebak pasti bakal kena juga ," jelasnya.
"Sudah kaya dari lahir (Rafathar)," ucapnya.
"Sekeluarga kayaknya otw reuni di kpk," sindir warganet soal Bani Mas'ud.
"Haduh...apalagi nih... ," tanyanya.
"Ini keknya pada mau lebaran di hotel prodeo wkwk," singgungnya.
"Pdhal ya biaya makan 5 jt/bln ku rasaa lebh dri ckup. 240M it kra2 buat makan apa aja yaa.," tambahnya.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Lagi Jadi Omongan, Berapa Penghasilan Edi Sound Si Penemu Sound Horeg?
- Tanpa Naturalisasi! Pemain Rp 2,1 Miliar Ini Siap Gantikan Posisi Ole Romeny di Ronde 4
- 5 Pemain Timnas Indonesia yang Bakal Tampil di Kasta Tertinggi Eropa Musim 2025/2026
- Brandon Scheunemann Jadi Pemain Paling Unik di Timnas Indonesia U-23, Masa Depan Timnas Senior
- Siapa Sebenarnya 'Thomas Alva Edi Sound Horeg', Begadang Seminggu Demi Bass Menggelegar
Pilihan
-
5 Rekomendasi HP Murah Samsung dengan Fitur USB OTG, Multifungsi Tak Harus Mahal
-
Bukalapak Merana? Tutup Bisnis E-commerce dan Kini Defisit Rp9,7 Triliun
-
Investasi Kripto Makin Seksi: PPN Aset Kripto Resmi Dihapus Mulai 1 Agustus!
-
9 Negara Siaga Tsunami Pasca Gempa Terbesar Keenam Sepanjang Sejarah
-
Bantah Sengaja Pasang 'Ranjau' untuk Robi Darwis, Ini Dalih Pelatih Kim Sang-sik
Terkini
-
Dukung IKN dari Hulu: PPU Luncurkan Beras Lokal Benuo Taka
-
Sekolah Rakyat Segera Hadir di Kutim, Sasar Anak dari Keluarga Miskin
-
Kapal Rumah Sakit 50 Meter Siap Sambangi Pelosok Kaltim, Ini Tawaran dari Korea Selatan
-
Proyek IKN Jadi Sorotan DPR RI, Bandara VVIP hingga Jalan Inti Masuki Fase Penting
-
DLH Balikpapan: Bakar Sampah Bisa Kena Denda Rp50 Juta atau Kurungan 6 Bulan!