SuaraKaltim.id - Kasus Covid-19 di Kota Balikpapan memang mulai mengalami kenaikan. Apalagi dalam sehari bisa mencapai lebih dari 50 kasus baru.
Kepala Bidang Keamanan dan Penegakan Hukum Satgas Covid-19 Kota Balikpapan, Zulkifli mengatakan, pihaknya telah menyiapkan sejumlah langkah antisipatif untuk menanggapi lonjakan jumlah kasus terkonfirmasi positif Covid-19 tersebut, di antaranya dengan mengurangi kegiatan di masyarakat yang dapat menimbulkan kerumunan, termasuk dalam rangkaian kegiatan peringatan HUT Ke-125 Kota Balikpapan.
“Terkait lonjakan kasus kita memang dua hari terakhir terjadi lonjakan, sambil menunggu sampai 15 Februari, kita sudah melakukan sejumlah upaya untuk mengurangi kegiatan. Termasuk dalam rangkaian hari jadi Kota Balikpapan,” ujarnya saat diwawancarai Inibalikpapan.com--Jaringan Suara.com, Kamis (10/2/2022).
Ia menjelaskan, untuk upacara HUT Kota Balikpapan yang dipusatkan di Halaman Kantor Wali Kota. Awalnya jumlah undangan yang hadir direncanakan mencapai sekitar 800 orang, tapi dikurangi menjadi 400 orang. Jumlah tersebut sudah termasuk panitia dan undangan.
“Pengurangan jumlah peserta tersebut juga diberlakukan pada kegiatan lainnya di antaranya kegiatan doa bersama yang akan dilaksanakan pada malam ini di Kantor Wali Kota Balikpapan,” akunya.
Untuk kegiatan tablig akbar yang rencananya akan dilaksanakan di Balikpapan Islamic Center dengan mengundang sekitar 2 ribuan jamaah dengan menghadirkan ustad Das’ad Latif, terpaksa juga dibatalkan dan digantikan dengan kegiatan doa bersama di Aula Kantor Wali Kota Balikpapan yang hanya mengundang sekitar 100 orang.
“Itu merupakan langkah kita bersama dalam upaya mengantisipasi lonjakan jumlah kasus Covid-19 yang terjadi. Dalam upaya penanganan Covid-19 ini juga diperlukan kewaspadaan bersama dalam menjalankan protokol kesehatan,” jelasnya.
Peningkatan jumlah kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kota Balikpapan ini ditengarai paling banyak berasal dari para pekerja luar daerah, yang salah satunya ada di proyek perluasan kilang Pertamina.
“Untuk RDMP kita sudah koordinasi seperti kemarin agar mereka menyediakan tempat isolasi. Bagi pekerja mereka yang berasal dari luar kota Balikpapan,” katanya.
Baca Juga: Gelombang Covid-19 di Jerman Mulai Mereda
Ia menjelaskan, pihaknya meminta kepada manajemen Pertamina RDMP agar menyediakan tempat isolasi terpadu (Isoter) mandiri, yang disiapkan bagi pekerja mereka yang berasal dari luar Kota Balikpapan. Karyawan yang dari luar Kota Balikpapan diminta melakukan isolasi mandiri sekitar 5 hari, sebelum diperbolehkan untuk bekerja.
“Mereka diminta untuk membuat tempat isolasi terpadu atau isoter mandiri, minimal 4 sampai 5 hari baru karyawan itu boleh turun ke kerjaannya,” ujarnya.
Menurutnya, lonjakan jumlah kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kota Balikpapan yang terjadi dalam beberapa hari ini, masih dalam kategori aman. Karena peningkatan masih rendah dengan jumlah kasus yang pernah terjadi di tahun 2021 lalu, yang berkisar 500an kasus per hari.
“Sebenarnya lebih besar di tahun 2021, bisa sampai 500-600 hari. Kita ini kan baru 100 lebih. Bisa dikatakan masih amanlah. Artinya walaupun dibandingkan beberapa bulan yang lalu, peningkatan ini adalah risiko Kota Balikpapan,” tutupnya.
Berita Terkait
-
Sebut WHO Rancang Pandemi Baru, Epidemiolog UI Tepis Ucapan Dharma Pongrekun: Itu Omong Kosong
-
Jokowi Sudah Jadi Rakyat Biasa dan Tak Punya Power, Analis: Salah Alamat Jika Zulhas Minta Perlindungan
-
Bukan Minta Bekingan Agar Tak Terseret Kasus Gula, Analis Bongkar Motif Zulhas Temui Jokowi di Solo
-
Rekam Jejak Zumi Zola: Calon Suami Putri Zulhas, Eks Gubernur Jambi yang Pernah Dipenjara dan Bekas Tunangan Ayu Dewi
-
PAN Bantah Zulhas Temui Jokowi Demi Minta Perlindungan di Kasus Impor Gula: Minta Perlindungan Hanya ke Allah
Tag
Terpopuler
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Eliano Reijnders Ungkap Rencana Masa Depannya, Berniat Susul Tijjani Reijnders
- Seharga Raize tapi Mesin Sekelas Innova: Yuk Simak Pesona Toyota Frontlander
- Crazy Rich Kalimantan, Begini Mewah dan Mahalnya Kado Istri Haji Isam untuk Ulang Tahun Azura
- Bayern Munchen Pampang Foto Nathan Tjoe-A-On, Pindah ke Bundesliga Jerman?
Pilihan
-
Viral Pertamax Dituding Jadi Biang Rusaknya Fuel Pump Mobil, ITB Sampai Dipanggil
-
MR.DIY Mau Melantai Bursa di BEI, Ini Harga Saham dan Jadwal IPO
-
Diskusi OIKN dan BPK RI: Pembangunan IKN Harus Berlanjut dengan Tata Kelola yang Baik
-
1.266 Personel Diterjunkan, Polres Bontang Pastikan Keamanan di 277 TPS
-
Masa Tenang, Tim Gabungan Samarinda Fokus Bersihkan Alat Peraga Kampanye
Terkini
-
Hibah $7,6 Juta dari AS untuk Wujudkan Pusat Komando di IKN
-
Pilkada Serentak Kaltim, Milenial dan Gen Z Diharapkan Jadi Penentu Arah Baru
-
Klarifikasi 4 Lurah Terkait Bimtek, Polisi Bontang Pastikan Penyelidikan Berlanjut
-
Diskusi OIKN dan BPK RI: Pembangunan IKN Harus Berlanjut dengan Tata Kelola yang Baik
-
1.266 Personel Diterjunkan, Polres Bontang Pastikan Keamanan di 277 TPS