SuaraKaltim.id - Kota Samarinda kini memiliki Kampung Inggris di Kelurahan Sindang Sari. Kampung Inggris itu bakal jadi tempat pembelajaran Bahasa Inggris seperti yang terdapat di sejumlah wilayah di Tanah Air.
Wakil Gubernur Kaltim Hadi Mulyadi langsung meresmikan Kampung Inggris yang berada di kawasan Madrasah Tsanawiyah (MTs) Ma’arif NU 1 Samarinda, Rabu (9/2/2022) kemarin.
Sebagai orang nomor dua di Bumi Mulawarman, ia mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang terlibar dan mendukung berdirinya Kampung Inggris tersebut.
“Khususnya MTs Ma’arif NU 1. Kegiatan ini sangat baik dan patut didukung oleh semua pihak. Semoga ini bisa terwujud dengan baik dan mendapatkan berkah dari Allah SWT,” katanya, melansir dari ANTARA, Jumat (11/2/2022).
Baca Juga: Maratua dan Museum Mulawarman Ditawarkan Hadi Mulyadi untuk Syuting Film India
Ia berharap dari kerja sama tersebut, setiap semester akan dikirim satu orang guru ke Kampung Inggris di Pare, Kediri, Jawa Timur (Jatim) untuk belajar Bahasa Inggris dan sistem pembelajarannya. Agar, bisa diaplikasikan ke siswa-siswi di MTs Ma’arif NU 1.
“Saya akan menambah satu orang lagi yang saya tanggung, sehingga setiap semesternya ada dua orang guru yang dikirim,” tambahnya.
Ia juga berpesan kepada guru-guru di MTs Ma’arif agar selalu bekerja dengan ketulusan dan keikhlasan, bekerja keras dengan cinta, disertai dengan doa agar bisa mendapatkan kesuksesan, serta anak-anak didik juga mendapatkan keberhasilan dalam pendidikan.
“Ilmu pengetahuan dan keterampilan menjadi bekal hidup bagi anak-anak kita nantinya dan itu tanggung jawab guru untuk menyampaikannya melalui pelajaran di sekolah,” pesannya.
Ketua STMIK Wicida yang juga anggota DPRD Kota Samarinda Dr Nursobah selaku penggagas berdirinya Kampung Inggris di Sindang Sari ini berharap dari 90 siswa MTs Ma'arif NU 1, melalui program Kampung Inggris ini diharapkan 30 persennya atau sekitar 30 siswa cakap dan fasih berbahasa Inggris.
Baca Juga: Soal Tapal Batas Kampung Sidrap, Hadi Mulyadi Sebut Selesaikan dengan Cara Adat Sembari Tertawa
“Kami juga menerapkan pelajaran Bahasa Arab yang juga diajarkan dalam mata pelajaran sehari-hari,” tandasnya.
Berita Terkait
Tag
Terpopuler
- PIK Tutup Jalan Akses Warga Sejak 2015, Menteri Nusron: Tanya Maruarar Sirait
- Honda PCX Jadi Korban Curanmor, Sistem Keyless Dipertanyakan
- Lolly Banjir Air Mata Penuh Haru saat Bertemu Adik-adiknya Lagi: Setiap Tahun Saya Tidak Pernah Tahu...
- Ketajaman Jairo Beerens: Bisa Geser Posisi Romeny, Struick hingga Jens Raven
- Tangis Indro Warkop Pecah Dengar Ucapan Anak Bungsu Dono Soal HKI: Ayah Kirim Uang Sekolah Walau Sudah Tiada!
Pilihan
-
Akhiri Piala Asia U-20 2025: Prestasi Timnas Indonesia U-20 Anjlok Dibanding Era STY
-
Bak Bumi dan Langit! Indra Sjafri Redup, Dua Orang Indonesia Ini Bersinar di Piala Asia U-20 2025
-
Megawati Hangestri Cetak 12 Poin, AI Peppers Tekuk Red Sparks 3-0
-
Pekerjaan Terakhir Brian Yuliarto, Mendikti Saintek Baru dengan Kekayaan Rp18 M
-
Sanken Tutup Pabrik di RI Juni 2025
Terkini
-
Awalnya Rugi, Kini Papua Global Spices Bisa Dapat Omzet hingga Rp50 Juta per Bulan
-
Pembangunan IKN Berlanjut: Istana Presiden 40 Persen, Kantor Otorita Rampung Maret
-
Gratispol SMA hingga S3 di Kaltim Dimulai, Disdikbud Mulai Data Pelajar dan Mahasiswa
-
MBG di Kaltim Diperluas, Menu untuk Anak Disabilitas Dirancang Khusus
-
Gelap, Patung Garuda di Embung Bandara IKN Banjir Komentar, Warganet: Banyak Setannya?