SuaraKaltim.id - Wali Kota Bontang Basri Rase menegur Aparatur Sipil Negara (ASN) yang sering terlambat datang dalam setiap agenda.
Di dalam rapat Pelaksanaan Program Stimulan Rukun Tetangga (RT) ia diduga mengabsen satu-persatu pejabat yang hadir. Mulai dari Pejabat OPD, Kecamatan, hingga tataran Kelurahan di Bontang.
"Saya akan keluarkan teguran untuk para pejabat dan undangan khusus ASN yang terlambat," kata Basri, melansir dari KlikKaltim.com--Jaringan Suara.com, Selasa (15/2/2022).
Ia mengatakan, setiap acara selalu molor. Lantaran, pihak yang diminta harusnya hadir untuk memastikan program kerja berjalan dengan efektif.
"Saya perhatikan, kenapa banyak pejabat yang sering terlambat bahkan absen untuk datang," tegasnya.
Perilaku itu dinilai olehnya tidak elok dibudayakan. Bahkan, terus masif dalam beberapa waktu kebelakang. Apalagi, pembahasan yang bersifat penting menyasar kepentingan masyarakat.
"Saya inginkan semua tertib dan menghargai waktu setiap agenda yang berlangsung. Jangan tebang pilih agenda, semua pasti bersifat penting," pungkasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Link DANA Kaget Khusus Hari Ini, Langsung Cair Bernilai Rp135 Ribu
- Karawang di Ujung Tanduk Sengketa Tanah: Pemerintah-BPN Turun Gunung Bahas Solusi Cepat
- 5 Fakta Heboh Kasus Video Panas Hilda Pricillya dan Pratu Risal yang Guncang Media Sosial
- 14 Kode Redeem FC Mobile Hari Ini 7 Oktober 2025, Gaet Rivaldo 112 Gratis
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Ragnar Oratmangoen Ujung Tombak, Ini Susunan Pemain Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
BREAKING NEWS! Tanpa Calvin Verdonk, Ini Pemain Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
Waketum PSI Dapat Tugas dari Jokowi Usai Laporkan Penyelewengan Dana PIP
-
Ole Romeny Diragukan, Siapa Penyerang Timnas Indonesia vs Arab Saudi?
-
Wasapada! Trio Mematikan Arab Saudi Siap Uji Ketangguhan Timnas Indonesia
Terkini
-
CEK FAKTA: Benarkah Jurnalis CNN Dapat Hadiah Supercar dari Presiden Prabowo?
-
CEK FAKTA: Klaim Pasukan TNI Ikut Sumud Flotilla ke Gaza Ditegaskan Hoaks
-
CEK FAKTA: Klaim Plat Aceh Dirazia karena Pelabuhan Penang
-
CEK FAKTA: Kemenag Bantah Program Hibah Rp 250 Juta sampai Rp 1 Miliar
-
PPU Siapkan Dapur MBG Bebas Limbah untuk Dukung Konsep Green City IKN