SuaraKaltim.id - Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kota Balikpapan, Andi Sri Juliarty mengatakan, kebijakan pembelajaran jarak jauh bagi seluruh perguruan tinggi diberlakukan di Kota Minyak. Hal itu dilakukan, karena muncul klaster mahasiwa.
Pada Senin (21/2/2022) kemarin, Satgas Penanganan Covid-19 Kota Balikpapan mengeluarkan surat edaran (SE) untuk mewajibkan Perguruan Tinggi menggelar pembelajaran jarak jauh selama 10 hari. Kebijakan itu berlaku mulai hari ini, Selasa (22/2/2022), setelah laporan pemeriksaan laboratorium menyebutkan, ada puluhan mahasiswa yang dinyatakan terpapar Covid-19 kemarin.
“Kita mendapatkan hasil dari laboratorium yang cukup banyak terkonfirmasi pada mahasiswa, yakni 54 orang (kemarin). Kemudian, kami melaporkan pada pimpinan Satgas dan menjadi evaluasi untuk pencegahan lebih lanjut,” jelasnya, melansir dari Inibalikpapan.com--Jaringan Suara.com, Selasa (22/2/2022).
"Karena mahasiswa ini ada saja kegiatan yang diluar kampus, ada yang di dalam kampus sehingga untuk pencegahan jadi pembelajaran dialihkan dulu untuk jarak jauh 10 hari.”
Baca Juga: Melihat Lebih Dekat Gedung Wisma Atlet di Balikpapan yang Bakal Jadi Lokasi Isoter, Ada Apa Saja?
Dia meminta, seluruh perguruan tinggi mentaati kebijakkan Satgas Covid-19. Hal itu sebagai upaya untuk pencegahan supaya virus asal Wuhan itu tidak semakin meluas. Mengingat, sudah ditemukan varian Omicron di Balikpapan.
“Harapan kami perguruan tinggi, semua kampus dapat menindaklanjuti mengalihkan sistem pembelajaran selama 10 hari dengan pembelajaran jarak jauh,” lugasnya.
Kemudian, kampus-kampus diminta untuk segera dilakukan sterilisasi dengan menyemprotkan disinfektan. Termasuk, meminta mahsiswa dan dosen untuk vaksinasi.
“Mendisinvektan dan mempercepat vaksinasi pada semua kelompok yang ada di perguruan tinggi, baik dosen,, mahasiswa dan pekerja lainnya yang ada,” pungkasnya.
Berita Terkait
-
Bukber Asyik di Samarinda & Balikpapan: Ini 5 Kafe serta Restoran Pilihan untuk Ramadan!
-
Bisnis Narkoba Eks Bos Persiba Balikpapan, Koleksi Mobil Mewah Catur Adi dari Mustang GT hingga Alphard Disita Polisi
-
Bareskrim: Direktur Persiba Sudah Lama Jadi Bandar Sabu Jaringan Lapas
-
Profil Catur Adi Prianto, Bos Persiba Balikpapan yang Tersandung Narkoba hingga Ditangkap Polisi!
-
Bareskrim Tangkap Direktur Persiba Balikpapan karena Narkoba, Begini Penjelasan Klub
Tag
Terpopuler
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Kekayaan Menakjubkan Lucky Hakim, Bupati Indramayu yang Kena Sentil Dedi Mulyadi
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
- Jualan Sepi usai Mualaf, Ruben Onsu Disarankan Minta Tolong ke Sarwendah
- Bak Trio Ridho-Idzes-Hubner, Timnas Indonesia U-17 Punya 3 Bek Solid
Pilihan
-
Wall Street Keok, IHSG Diprediksi Melemah Imbas Perang Dagang Trump vs Xi Jinping
-
Megawati dan Prabowo Subianto Akhirnya Bertemu, Begini Respon Jokowi
-
PM Malaysia Anwar Ibrahim Tegaskan ASEAN Solid dan Bersatu
-
Emas dan Bitcoin Banyak Diborong Imbas Ketegangan Perang Dagang AS vs China
-
Red Sparks Bangkit Dramatis, Paksa Set Penentuan di Final Liga Voli Korea 2024/2025
Terkini
-
Motor Rusak, Usaha Mandek, Warga Samarinda Keluhkan Dampak BBM Oplosan
-
Dari Infrastruktur hingga UMKM, DPRD PPU Siap Genjot Perubahan Jelang Era IKN
-
Wisata Tambalang Berubah Duka, Bocah Teluk Bayur Tenggelam saat Liburan Keluarga
-
Rp 10 Miliar untuk Wifi Gratis, Apa Saja yang Didapat Warga Desa Kaltim?
-
IKN Sudah Mewah, Tapi Tikus Masih Jadi Tuan Rumah?