SuaraKaltim.id - Dinas Pertanian (Distan) Penajam Paser Utara (PPU), menargetkan peningkatan populasi ternak sapi dan kerbau sebanyak 1.400 ekor melalui gerakan inseminasi buatan. Alias, kawin suntik.
Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan Distan PPU, Arief Murdiyatno mengatakan, pihaknya bakal melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan populasi hewan ternak sapi dan kerbau.
Upaya yang dilakukan seperti menjaga jumlah akseptor dan mencari akseptor baru, mengefektifkan pengawasan birahi ternak, serta memperpendek jarak beranak (calving interval).
Kemudian upaya lainnya yakni penanganan gangguan reproduksi dan mempertahankan siklus normal reproduksi ternak, serta peningkatan kapasitas dan jam terbang SDM (sumber daya manusia) di lapangan.
"Analisa data mulai dari proses inseminasi buatan kapan diperiksa kebuntingannya sampai hari perkiraan lahirnya, serta kapan ternak siap di-inseminasi buatan juga dilakukan," ujarnya, melansir dari ANTARA, Kamis (24/2/2022).
Ia menambahkan, tingkat kebuntingan atau kehamilan sapi dan kerbau ditargetkan mencapai 911 ekor dan kelahiran sebanyak 884 ekor, sehingga tingkat populasi sapi dan kerbau terus mengalami peningkatan setiap tahunnya.
Menurutnya, percepatan peningkatan populasi hewan ternak sapi dan kerbau melalui metode kawin suntik tersebut dapat mewujudkan program Sapi Kerbau Komunitas Andalan Negeri atau Sikomandan.
Selain inseminasi buatan, peningkatan ternak sapi dan kerbau juga dilakukan dengan kawin alami, serta perluasan areal pakan dan melakukan pengobatan massal hewan ternak sapi dan kerbau.
"Program Sikomandan merupakan program pemerintah pusat meningkatkan populasi sapi dan kerbau untuk swasembada daging," pungkasnya.
Baca Juga: Pemkab PPU Bakal Isi Jabatan Sekda dengan Pejabat Definitif, Ini Kata Hamdam Pongrewa
Berita Terkait
-
PPU, Daerah IKN Baru di Kaltim yang Ternyata Masuk Zona Merah Endemis Malaria
-
Bakal Jadi IKN, Penajem Paser Utara Masuk Zona Merah Endemis Malaria, Catat Lebih Dari 1.000 Kasus Tahun 2021
-
Ketua Komisi II DPRD PPU Wakidi Minta Pemerintah Tak Fokus ke IKN Saja: Daerah Penyangga di Sekitar Sepaku Diperhatikan
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Matic untuk Keluarga yang Irit BBM dan Murah Perawatan
- 58 Kode Redeem FF Terbaru Aktif November 2025: Ada Item Digimon, Diamond, dan Skin
- 5 Rekomendasi Mobil Kecil Matic Mirip Honda Brio untuk Wanita
- 5 Sunscreen Wardah Untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Bantu Atasi Tanda Penuaan
- Liverpool Pecat Arne Slot, Giovanni van Bronckhorst Latih Timnas Indonesia?
Pilihan
-
4 HP Baterai Jumbo Paling Murah Tahan Seharian Tanpa Cas, Cocok untuk Gamer dan Movie Marathon
-
5 HP Memori 128 GB Paling Murah untuk Penggunaan Jangka Panjang, Terbaik November 2025
-
Hari Ini Bookbuilding, Ini Jeroan Keuangan Superbank yang Mau IPO
-
Profil Superbank (SUPA): IPO Saham, Harga, Prospek, Laporan Keuangan, dan Jadwal
-
Jelang Nataru, BPH Migas Pastikan Ketersediaan Pertalite Aman!
Terkini
-
Pemilik Tanah Tagih Kepastian, Pemkot Bontang Minta Bukti Legalitas
-
Lahan Warga Jadi Jalan 12 Meter, Ganti Rugi Tak Pernah Datang
-
7 Mobil Bekas Mulai 70 Jutaan, Efisien untuk Pengalaman sebagai Mobil Pertama
-
Gubernur Kaltim Janji Naikkan Insentif Guru Honorer, Target Rp1 Juta per Bulan
-
5 Link DANA Kaget Terbaru, Segera Klaim Saldo Senilai Rp519 Ribu