Scroll untuk membaca artikel
Denada S Putri
Sabtu, 26 Februari 2022 | 17:09 WIB
Polisi memasang garis di lubang bekas penemuan jasad AM. [Inibalikpapan.com]

“Bahkan pas kejadian Minggu (20/2/2022) siang pelaku masih sempat minum-minum kopi sama keluarga korban,” sambungnya.

Kejadian tersebut bermula di Minggu (20/2/2022) saat itu korban AM disuruh orangtuanya untuk membeli telur di warung yang tidak jauh dari rumahnya. Namun, setelah ditunggu-tunggu sampai sore tak kinjung kembali ke rumah.

Orangtua AM pun panik anaknya tidak pulang-pulang. Oleh karena itu, orangtua korban berinisiatif mendatangi satu-satu rumah keluarga dan tetangga. Berharap AM ada mampir atau lagi main. 

“Dicari-cari dan ditanya kok enggak ada yang tahu, termasuk ke pelaku juga ditanyain tapi enggak tahu juga keberadaan AM,” katanya. 

Baca Juga: Sembari Tersenyum, Ketua PD Muhammadiyah Kukar Supriyatno Berkomentar Soal IKN Nusantara: Lapangan Kerja Baru

Oleh pihak keluarga dan dibantu masyarakat, mulailah dilakukan proses pencarian hingga Senin (21/2/2022). Tiba di dekat TKP, saat itu pelaku juga ikut membantu mencari tapi dilihat warga gerak geriknya mencurigakan.

“Nah di TKP itu seperti ada bekas galian  tanah yang ada airnya, disitu posisi pelaku membantu menguras air tapi dilihat warga lain kayak gak niat mau bantuinnya,” lugasnya.

Kecurigaan semakin menguat saat pelaku kemudian kembali menunjukkan gelagat untuk mengecoh. Sarip Arman sempat mengaku ingin buang air besar di perkebunan pisang tersebut.

“Bahkan saat ditanya ngapain di lokasi itu. Pelaku justru beralasan ingin buang air besar. Padahal, rumahnya hanya sekitar 60 meter dari lokasi,” tambahnya.

Petugas pun mendatangi tempat pelaku berdiri, dan selanjutnya melakukan penggalian. Di titik tepat pelaku berdiri tersebut petugas menemukan jasad korban.

Baca Juga: Gadis Cantik Asal Cikeas Udik Hilang 11 Hari Ditemukan di Indekos Bekasi

“Disitu emosi spontan masyarakat muncul, pelaku pun jadi bulan-bulan dipukulin sampai akhirnya dilerai warga lainnya,” ujar Ketua RT 9 Ambarawang, La Ega.

Load More