SuaraKaltim.id - Rumah Milenial Indonesia (RMI) Wilayah Kaltim bersama Aliansi Pemuda Kaltim mendeklarasikan diri untuk mengawal pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. Proyek pembangunan khususnya infranstruktur di IKN Nusantara, saat ini telah mulai berjalan setelah Undang-undang (UU) tentang IKN disahkan DPR RI.
Hingga 2024, pembangunan infrastruktur difokuskan terhadap proyek prioritas. Seperti Istana Presiden dan Kantor Kementerian serta Lembaga dan Institusi Negara. Menyikapi itu, RMI Kaltim bersama Aliansi Pemuda Kaltim melakukan deklarasi untuk mendukung Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan mengawal pembangunan IKN Nusantara.
Abriantinus sebagai salah satu tokoh adat Dayak dalam deklarasi menyatakan Pembangunan IKN perlu dikawal. Karena merupakan hadiah bagi masyarakat Kaltim.
Lalu menurutnya, secara umum masyarakat Kalimantan serta Indonesia wilayah tengah dan timur juga mendukung adanya pemerataan pembangunan akibat dampak adanya IKN Nusantara di Bumi Mulawarman.
“Jangan sampai pembangunan IKN tidak berlanjut setelah terjadi pergantian Presiden RI di tahun 2024 mendatang,” katanya, melansir dari keterangan yang ia berikan melalui aplikasi pesan instan, Sabtu (5/3/2022).
Karena itu, lanjutnya, melalui deklarasi ini kita akan mengawal pembangunan IKN. Sehingga para generasi muda ini kemudian bisa menjadi saksi atas pemindahan Ibu Kota.
“Mendukung keberlanjutan kepemimpinan Jokowi adalah salah satu upaya kami untuk memastikan pembangunan IKN Nusantara dapat berjalan,” tandasnya yang juga merupakan Panglima Komando Pengawal Pusaka Adat Dayak Borneo (KOPPAD BORNEO) ini.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Minta Restu Merger, GoTo dan Grab Tawarkan 'Saham Emas' ke Danantara
-
SoftBank Sutradara Merger Dua Musuh Bebuyutan GoTo dan Grab
-
Pertamina Bentuk Satgas Nataru Demi Pastikan Ketersediaan dan Pelayanan BBM
-
Jenderal TNI Muncul di Tengah Konflik Lahan Jusuf Kalla vs GMTD, Apa Perannya?
-
Geger Keraton Solo: Putra PB XIII Dinobatkan Mendadak Jadi PB XIV, Berujung Walkout dan Keributan
Terkini
-
Belanja Pegawai Ditekan, Kutim Upayakan TPP ASN Tidak Terpangkas
-
Jaga Identitas di IKN, DPRD PPU Siapkan Payung Hukum untuk Adat Paser
-
Dugaan Kriminalisasi Aktivis Lingkungan di Kaltim: MT Ditahan 100 Hari Tanpa Bukti Baru
-
Kutim Terjebak Warisan Lubang Tambang? Bupati ke KPC: Harusnya Jadi Sumber Penghidupan
-
Dekat IKN, 9.800 Keluarga di PPU Belum Punya Rumah