SuaraKaltim.id - Crazy Rich Bandung Doni Salmanan ditetapkan sebagai tersangka soal kasus dugaan penipuan serta tindak pidana pencucian uang (TPPU). Nasibnya yang bergelimang harta bakal berubah drastis 180 derajat.
Sosoknya yang kerap membagikan uang di jalan raya dan memvideokan hal tersebut memang ramai dipuji. Namun siapa sangka, pria asal Bandung ini juga pernah mengaku sempat berprofesi sebagai tukang parkir dan menjalani kehidupan sulit sebelum kaya raya. Berikut beberapa fakta soal Doni Salmanan sebelum bergelimang harta.
1. Pernah jadi tukang parkir, dibenarkan oleh pihak RT
Pengakuan Doni Salmanan soal dirinya yang pernah menjadi tukang parkir dibenarkan oleh Ketua RT di lingkungan tempatnya tinggal. Amin Sayumi merupakan Ketua RT, Desa Soreang, Kecamatan Soreang.
Baca Juga: Doni Salmanan Ditahan Polisi, Netizen Sibuk Bahas Nasib Uang Mahar Ratusan Juta
Pria 49 tahun itu mengaku, Doni Salmanan dikenal sosok yang tak pelit. Doni Salmanan disebut selalu royal dan tak segan untuk membantu warga.
"Doni Salmanan kalau ke warga sekitar di sini memang selalu bro-broan (royal) ngasih uang. Tak hanya uang, sembako juga selalu dibagikan, terutama sama ibunya," ujarnya, dikutip Kamis (10/3/2022).
2. Sempat jadi kuli bangunan, mengaku alami kesulitan ekonomi
Bukan sekedar menjadi seorang juru parkir, Doni Salmanan juga mengaku pernah berprofesi sebagai seorang kuli bangunan. Ia bahkan mengaku sempat mengalami kesulitan ekonomi, makanya ia bekerja serabutan.
"Pernah, jadi laden yang ngaduk semen, bawain bata," kata Dony Salmanan di kanal YouTube Langit Entertainment.
Baca Juga: Terpopuler Lifestyle: Kondangan Pakai Kostum Ungu, Warganet Sebut Indra Kenz Firaun Masa Kini
3. Diolok-olok saudara karena pakai motor Supra X
Masa lalu yang sulit yang dirasakan Doni Salmanan tak berhenti disitu. Ia juga mengaku pernah dibully dan diolok-olok oleh saudaranya sendiri.
Katanya, hal itu terjadi lantaran dirinya mengendarai motor Supra X. Bahkan ia disebut tak usah sombong karena cuma mengendarai kendaraan tersebut.
"Saya marah, (tapi) dipukul di bagian kepala. Orangtua tak bisa melawan karena (yang memukuli) bosnya bapak saya," kenangnya.
4. Crazy Rich yang bukan dari keluarga kaya dan hanya lulusan SD
Doni Salmanan terlahir dari keluarga yang tak kaya raya. Walaupun dirinya sempat memiliki gelar Crazy Rich Bandung. Bahkan ia mengaku hanya mengantongi ijazah SD. Hal itulah yang diduga menyebabkan dirinya sulit melamar pekerjaan.
Kini status Crazy Rich yang ia sanggah sebelumnya sudah berganti. Ia ditetapkan sebagai tersangka pada Selasa (8/3/2022). Ia bahkan langsung ditahan oleh polisi terkait kasus platform binary option Qoutex.
Pria usia 23 tahun itu terbukti melakukan tindak pidana usai diperiksa selama 13 jam oleh penyidik. Ia juga diberondong 90 pertanyaan serta gelar perkara mengenai hal itu.
Berita Terkait
-
Mobil dan Motor Mewah Aset Doni Salmanan Disita Negara, Ingat Lagi Kronologi Kasusnya!
-
Padahal Masih Sisa 6 Tahun Lagi, Doni Salmanan Dikabarkan Bebas karena Foto Ini
-
Jejak Kasus Doni Salmanan: Harta Dirampas dan Vonis 8 Tahun Penjara
-
Diperberat, Hukuman Doni Salmanan Nambah Jadi 8 Tahun Penjara
-
Doni Salmanan Dimiskinkan, Ini 5 Potret Kilas Baliknya Saat Masih Gemar Flexing dengan Barang Mewah yang Sudah Disita
Tag
Terpopuler
- Marselino Ferdinan Dicoret Patrick Kluivert! Ini 3 Calon Penggantinya di Timnas Indonesia
- 17 HP Xiaomi Ini Tidak Didukung HyperOS 2.1, Ada Perangkatmu?
- Sebut Pegawai Luhut Sosok Asli di Foto Ijazah UGM, Roy Suryo: Saya Pastikan 99,9 Persen Bukan Jokowi
- 8 Kode Redeem FF Hari Ini 14 April 2025 Masih Aktif Siap Dipakai, Klaim Sekarang!
- Ini Syarat Pemutihan Pajak Kendaraan 2025, Warga Jateng Siap-siap Bebas Denda!
Pilihan
-
Gaikindo Peringatkan Prabowo soal TKDN: Kita Tak Ingin Industri Otomotif Indonesia Ambruk!
-
Piala Dunia U-17 2025: Perlunya Tambahan Pemain Diaspora di Timnas Indonesia U-17
-
Perhatian! Harga Logam Mulia Diprediksi Akan Terus Alami Kenaikan
-
Baru Masuk Indonesia, Xpeng Diramalkan Segera Gulung Tikar
-
Profil Helmy Yahya yang Ditunjuk Dedi Mulyadi jadi Komisaris Independen Bank BJB
Terkini
-
Farid Nurrahman tentang Jembatan Mahakam 1: Jika Melewati Umur Strukturnya, Harus Dibangun Baru
-
64 Ribu Wisatawan Kunjungi IKN, Balikpapan Jadi Titik Transit Utama
-
Pertamina Gandeng Bengkel Resmi untuk Tangani Motor Berebet di Bontang
-
Tak Perlu Jauh-jauh, Liburan Seru Saat Long Weekend Bisa Dinikmati di Samarinda
-
Tahap II Pembangunan IKN Dimulai, Pemerintah Gelontorkan Rp 48,8 Triliun dari APBN