Denada S Putri
Minggu, 17 Agustus 2025 | 16:52 WIB
Kepala OIKN, Basuki Hadimuljono mengenakan pakaian adat Dayak saat menjadi inspektur upacara pada HUT RI di IKN. [ANTARA]

SuaraKaltim.id - Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Republik Indonesia di Ibu Kota Nusantara (IKN), Minggu, 17 Agustus 2025, berlangsung meriah dengan nuansa budaya yang kental.

Seluruh peserta upacara, termasuk Kepala Otorita IKN Basuki Hadimuljono, tampil menggunakan pakaian adat dari berbagai daerah di Indonesia.

"Semua menggunakan pakaian adat, saya tinggal di Kalimantan makanya saya gunakan ini, jadi di mana bumi dipijak di situ langit dijunjung," ujar Basuki yang tampil sebagai inspektur upacara dengan busana adat Dayak, disadur dari ANTARA, di hari yang sama.

Ia mengenakan baju dan rompi hitam bermotif manik khas Kalimantan, lengkap dengan peci hitam.

Kemeriahan semakin terasa ketika sekitar 3.000 undangan hadir, banyak di antaranya juga mengenakan busana adat.

Salah satunya adalah Dita Faluvi, ASN bidang Sarana dan Prasarana di IKN asal Nusa Tenggara Timur (NTT).

Ia mengenakan pakaian adat Amarasi dan mengaku bangga bisa membawa identitas budayanya ke panggung nasional.

“Dengan mengikuti upacara di IKN ini saya juga bisa membawa budaya dari NTT. Karena di IKN ini kan hadir masyarakat dari berbagai wilayah, jadi ingin menggambarkan bahwa IKN itu sebenarnya satu Indonesia,” tutur Dita.

Ia bercerita telah bersiap sejak dini hari pukul 04.00 WITA, lalu menuju lokasi dengan bus listrik ASN pada pukul 07.00 WITA.

Baca Juga: IKN Bangun SDM Lewat Sekolah Rakyat, Literasi Anak Naik hingga 40 Persen

Baginya, tampil dalam balutan pakaian adat bukan hanya simbol perayaan, melainkan wujud nyata keragaman budaya yang menyatu di IKN.

Upacara di Plaza Seremoni, yang berada tepat di seberang Istana Garuda Nusantara, juga menghadirkan 38 putra-putri daerah Penajam Paser Utara (PPU) sebagai Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka).

Mereka adalah purnawirawan Paskibraka HUT RI ke-79 di Kabupaten PPU.

Salah satunya, Aulia Novita Anggun, dipercaya kembali sebagai pembawa baki bendera.

“Perasaan saya sangat senang, karena dipercaya lagi untuk bertugas sebagai pembawa baki di ulang tahun ke-80 di IKN. Ini sebuah kehormatan besar,” ungkapnya.

Menurut Aulia, meski sudah pernah bertugas, pengalaman kali ini terasa berbeda.

Load More