SuaraKaltim.id - Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) terus memperluas pola kemitraan dengan sektor swasta dalam pembangunan kota.
Salah satunya diwujudkan melalui kerja sama dengan PT Intiland Development Tbk untuk menghadirkan 109 unit rumah tapak.
Proyek ini dilaksanakan dengan skema Kerja Sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) berbasis pengembalian investasi atau availability payment.
Deputi Bidang Pendanaan dan Investasi OIKN, Sudiro Roi Santoso, menyebut pembangunan hunian tersebut bukan sekadar proyek fisik, melainkan bagian dari strategi besar menjadikan Nusantara sebagai kota global yang layak huni dan berdaya saing tinggi.
Hal itu ia sampaikan saat berada di Kota Nusantara, Sabtu, 16 Agustus 2025.
"Untuk saat ini, Intiland Development memiliki rencana dengan mekanisme KPBU-AP (availability payment) sebanyak 109 unit rumah tapak yang diharapkan selesai tahun 2028. Itu merupakan salah satu proyek strategis," kata Sudiro disadur dari ANTARA, Minggu, 17 Agustus 2025.
Ia menekankan bahwa percepatan realisasi rencana ini membutuhkan dukungan di sejumlah aspek, termasuk perizinan, persetujuan desain, serta skema pembiayaan.
"Dengan target penyelesaian konstruksi dalam dua tahun dan rencana operasional penuh pada 2028, proyek ini diharapkan menjadi model pembangunan perumahan yang efisien, ramah lingkungan, dan berorientasi pada masa depan," lanjutnya.
Kerja sama dengan Intiland juga dipandang sebagai bukti bahwa investasi di Nusantara tidak semata transaksi ekonomi.
Baca Juga: Sekolah Rakyat di Jantung IKN: Literasi Anak Melesat hingga 40 Persen
Menurut Sudiro, model KPBU yang dijalankan adalah bentuk kemitraan cerdas yang memperkuat dimensi sosial, ekonomi, hingga lingkungan kota.
OIKN sendiri baru-baru ini menerima kunjungan dari Intiland untuk membahas teknis pembangunan rumah tapak di Wilayah Perencanaan 1B.
Langkah itu menandai komitmen bahwa perkembangan IKN dibangun melalui kolaborasi antara pemerintah, swasta, dan masyarakat.
"Pembangunan IKN sampai kini terus melaju dengan mengedepankan kemitraan strategis antara pemerintah dan sektor swasta. Seangkatan proyek rumah tapak baru ini menjadi bagian dari upaya menghadirkan hunian modern, inklusif, dan berkelanjutan, selaras dengan visi IKN sebagai kota dunia untuk semua," ujarnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
Terkini
-
5 Link DANA Kaget untuk Tambahan Belanja, Saldo Rp397 Ribu Langsung Cair
-
5 Link DANA Kaget Terbaru di Hari Minggu, Saldonya Bernilai Rp499 Ribu
-
Belanja Pegawai Ditekan, Kutim Upayakan TPP ASN Tidak Terpangkas
-
Jaga Identitas di IKN, DPRD PPU Siapkan Payung Hukum untuk Adat Paser
-
Dugaan Kriminalisasi Aktivis Lingkungan di Kaltim: MT Ditahan 100 Hari Tanpa Bukti Baru