SuaraKaltim.id - Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) menegaskan pentingnya pendidikan dalam mempercepat pembangunan kawasan sekaligus meningkatkan kualitas sumber daya manusia lokal.
Melalui program Sekolah Rakyat, delapan sekolah dasar di sekitar IKN—yang berada di Kabupaten Penajam Paser Utara dan Kutai Kartanegara—telah mendapatkan manfaat langsung.
Hal itu disampaikan Juru Bicara Otorita IKN, Troy Pantouw, yang juga Staf Khusus Kepala Otorita Bidang Komunikasi Publik, saat ditemui di Sepaku, Penajam Paser Utara, Senin, 11 Agustus 2025.
“Pendidikan jadi kunci strategis untuk memutus rantai kemiskinan di kawasan IKN,” ujar Troy, disadur dari ANTARA, Sabtu, 16 Agustus 2025.
Troy menyebut, pelaksanaan Sekolah Rakyat yang berjalan di delapan SD menunjukkan hasil positif. Berdasarkan evaluasi terbaru, kemampuan literasi peserta didik meningkat hingga 30–40 persen.
Program ini juga diperkuat dengan Hi5 Club, kegiatan rutin setiap Jumat yang menekankan percakapan interaktif berbahasa Inggris untuk memperkaya kosa kata sekaligus membangun rasa percaya diri anak-anak.
Selain Otorita IKN, Tanoto Foundation turut berperan dalam mempersiapkan penilaian agar cakupan program bisa diperluas hingga ke sekolah-sekolah gugus dua dan tiga.
Dengan begitu, manfaat pembangunan IKN tidak hanya berupa infrastruktur fisik, tetapi juga peningkatan kualitas pendidikan masyarakat sekitar.
Otorita IKN juga mengajak pemerintah daerah, lembaga pendidikan, hingga sektor swasta untuk bersinergi membangun sekolah-sekolah berkualitas.
Baca Juga: Jelang IKN Berkembang, Bupati PPU Tegaskan ASN Wajib Bebas dari Jual Beli Jabatan
“Transformasi bukan hanya membangun infrastruktur, tetapi juga membangun masa depan generasi yang cakap, inklusif, dan siap bersaing di tingkat global,” tegas Troy.
Lebih jauh, ia menekankan bahwa transformasi pendidikan di kawasan IKN akan membawa dampak jangka panjang, tidak hanya dalam pembentukan karakter dan keterampilan, tetapi juga pada aspek sosial, ekonomi, dan budaya.
Program Sekolah Rakyat, yang merupakan gagasan Presiden Prabowo Subianto, dirancang agar anak-anak dari berbagai latar belakang memiliki akses setara terhadap pendidikan berkualitas.
“Sekolah Rakyat sampai saat ini telah berjalan di delapan SD di sekitar wilayah IKN,” ungkap Troy.
Dengan model pendidikan berbasis pemerataan ini, Otorita IKN berharap lahir generasi muda yang cerdas, percaya diri, dan mampu menghadapi persaingan global, sekaligus menjadi pondasi utama pembangunan berkelanjutan di ibu kota baru Indonesia.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Sekelas Honda Jazz untuk Mahasiswa yang Lebih Murah
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 26 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 November: Klaim Ribuan Gems dan FootyVerse 111-113
- 5 Pilihan Bedak Padat Wardah untuk Samarkan Garis Halus Usia 40-an, Harga Terjangkau
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman New Balance untuk Jalan Kaki Jauh
Pilihan
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
Terkini
-
5 Link DANA Kaget Terbaru di Hari Minggu, Saldonya Bernilai Rp499 Ribu
-
Belanja Pegawai Ditekan, Kutim Upayakan TPP ASN Tidak Terpangkas
-
Jaga Identitas di IKN, DPRD PPU Siapkan Payung Hukum untuk Adat Paser
-
Dugaan Kriminalisasi Aktivis Lingkungan di Kaltim: MT Ditahan 100 Hari Tanpa Bukti Baru
-
Kutim Terjebak Warisan Lubang Tambang? Bupati ke KPC: Harusnya Jadi Sumber Penghidupan