Denada S Putri
Selasa, 12 Agustus 2025 | 22:19 WIB
Ilustrasi Istana Garuda di IKN. [Ist]

SuaraKaltim.id - Embung MBH di Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, menjadi pusat perhatian pada Senin lalu.

Sedikitnya satu ton benih ikan lele dilepaskan ke perairan buatan ini sebagai bagian dari upaya menjaga keseimbangan ekosistem di kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN).

Kepala Otorita IKN, Basuki Hadimuljono, menyebut aksi ini melibatkan ratusan alumni perguruan tinggi negeri dan swasta se-Kalimantan Timur (Kaltim).

“Otorita IKN bersama alumni dari berbagai perguruan tinggi negeri dan swasta di Kalimantan Timur melakukan tebar benih ikan lele di Embung MBH,” ujarnya, disadur dari ANTARA, Selasa, 12 Agustus 2025.

Basuki menegaskan, penebaran benih ikan lele tidak hanya sekadar menambah populasi ikan, tetapi juga bagian dari strategi menjaga kelestarian perairan IKN.

“Kegiatan tebar benih ikan di embung akan terus dilakukan untuk tingkatkan populasi ikan di perairan IKN,” tambahnya.

Selain memperkuat ekosistem perairan, langkah ini diharapkan mendorong ketahanan pangan, membuka peluang wisata air, dan meningkatkan potensi perikanan lokal.

“Tebar benih ikan untuk wujudkan ketahanan pangan dan menjaga kelestarian lingkungan perairan dan ekosistem yang ada,” kata Basuki.

Sedikitnya 700 orang alumni dari 22 perguruan tinggi berpartisipasi dalam kegiatan tersebut.

Baca Juga: Dukung IKN, Kukar Genjot Pertanian, Pariwisata, dan SDM Unggul

Ketua Ikatan Keluarga Alumni (IKA) Universitas Hasanuddin, Isradi Zainal, menyebut keterlibatan mereka adalah wujud komitmen mendukung keberlanjutan IKN.

Menurutnya, kampus-kampus di Kaltim memiliki visi yang sama: IKN sebagai kota hijau dan mandiri pangan.

“Alumni perguruan tinggi negeri dan swasta di Kalimantan Timur mendukung IKN sebagai ibu kota negara,” tegas Isradi, yang juga Rektor Universitas Balikpapan.

Load More