Denada S Putri
Minggu, 17 Agustus 2025 | 16:22 WIB
Ilustrasi Sekolah Taruna Nusantara di IKN. [Gemini/Suara.com]

SuaraKaltim.id - Pembangunan Sekolah Taruna Nusantara di kawasan inti Ibu Kota Nusantara (IKN) terus dipacu.

Otorita IKN menargetkan sekolah yang berdiri di Wilayah Perencanaan 1C Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) ini rampung pada Januari 2026 nanti.

Plt Deputi Bidang Sarana dan Prasarana OIKN, Danis Hidayat Sumadilaga, menegaskan kehadiran sekolah tersebut bukan hanya melengkapi infrastruktur pendidikan di ibu kota baru, tetapi juga menjadi pilar penting dalam melahirkan generasi penerus bangsa.

Hal itu ia sampaikan saat berada di Nusantara, Kamis, 14 Agusutus 2025.

"Kehadiran Sekolah Taruna Nusantara di IKN akan menjadi salah satu pilar pendidikan unggulan di wilayah KIPP, karena sekolah ini dapat menjadi sarana pendidikan berkualitas yang mampu mencetak generasi penerus bangsa terbaik," ujarnya disadur dari ANTARA, Minggu, 17 Agustus 2025.

Sekolah setingkat SMA ini dipandang sebagai langkah strategis membangun fondasi sumber daya manusia di kota masa depan.

Bukan sekadar sekolah, Sekolah Taruna Nusantara dirancang menjadi pusat pembinaan talenta muda yang menggabungkan nilai kebangsaan, keterampilan abad ke-21, serta semangat keterbukaan.

Sejalan dengan visi IKN sebagai “kota dunia untuk semua”, pembangunan sekolah ini menggarisbawahi bahwa masa depan Indonesia tidak hanya ditopang oleh infrastruktur fisik, tetapi juga kualitas manusianya.

Sehari sebelumnya, Sekjen Kementerian Pertahanan RI Letjen TNI Tri Budi Utomo bersama Kepala OIKN Basuki Hadimuljono meninjau langsung lokasi pembangunan.

Baca Juga: Pastikan Aman untuk IKN, Polsek Babulu Rutin Cek Gudang Bulog

Fokus peninjauan diarahkan pada kesiapan infrastruktur dasar, seperti akses jalan, jaringan listrik, gas, hingga pasokan air bersih.

Menurut Basuki, keberadaan SMA Taruna Nusantara akan semakin memperkuat IKN sebagai ibu kota negara.

Karena itu, target penyelesaiannya pada 2026 harus dicapai, seiring dengan percepatan proyek-proyek lain yang tengah berlangsung.

"Tugas Kementerian PU melanjutkan proyek multiyears yang belum rampung, Kementerian PKP membangun lima tower rusun tambahan untuk aparatur sipil negara (ASN) dan Kementerian Pertahanan. Sedangkan tugas Otorita IKN membangun proyek-proyek baru yang sedang dilelang," kata Basuki.

Load More