Scroll untuk membaca artikel
Denada S Putri
Kamis, 10 Maret 2022 | 18:55 WIB
Gedung baru Pasar Citra Mas Lok Tuan. [KlikKaltim.com]

SuaraKaltim.id - Rencana relokasi pedagang Pasar Citra Mas Loktuan ke gedung baru sebelum bulan Ramadan batal. Pemerintah mengaku tak punya anggaran untuk memperbaiki sejumlah fasilitas yang rusak. 

Kepala Diskop-UKMP Kamilan mengatakan, ada total 18 item yang masih diperlukan pembenahan. Seperti, atap pasar beserta langit-langit bangunan rusak akibat diterjang angin kencang.

Lampu di beberapa tempat sudah hilang, tempat parkir yang masih belum sempurna. Kemudian, pintu rolling door yang macet dan sulit dibuka, saluran pembuangan air yang rawan terhadap sumbatan karena terdapat banyak sambungan pipa yang kecil. 

Selanjutnya, bagian keamanan seperti antisipasi kebakaran harua memiliki hydrant, akses pintu masuk yang harus berbeda arah, dan fasilitas keamanan berupa pantauan CCTV. 

Baca Juga: Jelang Ramadan Beberapa Harga Komoditas Merangkak Naik, Minyak Goreng 2 Liter Tembus Rp 55 Ribu di Bontang

"Bagaimana mau cepat dibereskan kalau anggaran tidak ada. Pedagang tentu belum bisa dipindah sebelum ready semua," katanya, melansir dari KlikKaltim.com--Jaringan Suara.com, Kamis (10/3/2022).

Untuk akses keluar dikatakan Kamilan dirinya mengaku sudah melakukan koordinasi kepada PT KIE sebagai pemilik lahan yang berada di samping bangunan pasar agar bisa digunakan bagi pedagang dan pembeli. 

Selanjutnya, memenuhi kebutuhan 18 item itu Diskop-UKMP mengestimasikan anggaran yang harus tersedia senilai Rp 350 juta. Kamilan memastikan setelah seluruh infrastruktur rampung diperbaiki.

Proses relokasi akan berjalan dan dibarengin dengan pengundian lapak. Metodenya tetap memprioritaskan pedagang lama dan yang menjadi korban kebakaran yang terjadi beberapa waktu yang lalu. 

"Yang urgent sebenarnya saluran air yang segera dibenahi. Karena spek pipa antara satu saluran dengan sambungan tidak konek. Kita tidak tahu bagaimana perencanaan sebelumnya itu," tandasnya.

Baca Juga: Polisi Bakal Periksa Oknum Karyawan Gudang Cahaya Setia Utama yang Jual Minyak Goreng ke Keluarga

Load More