SuaraKaltim.id - Ketua Komisi I DPRD Bontang Muslimin sekaligus pimpinan rapat pembahasan ihwal penghapusan tenaga honorer meluruskan informasi rapat yang digelar tertutup, Senin (14/3/2022).
Rapat antara Komisi I DPRD Bontang bersama Badan Kepegawaian Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) hanya lantaran mis komunikasi.
Padahal rapat tersebut membahas soal nasib para tenaga kontrak honorer, lantaran Peraturan Pemerintah (PP) nomor 49 tahun 2018 yang tidak lagi diperbolehkan ada pada 2023 mendatang.
"Saya saja tidak tahu kenapa tertutup. Kalau nanti ada yang wawancara terbuka juga. Padahal yang pimpin rapat saya," katanya, melansir dari KlikKaltim.com--Jaringan Suara.com, di hari yang sama.
Baca Juga: Basri Rase Pusing Minyak Goreng Mahal di Bontang, Minta Polisi Awasi Distribusi
Dilanjutkan Muslimin, mengaku tidak tahu siapa yang memutuskan rapat tersebut ditutup. Padahal secara pribadi dirinya tidak pernah mengintruksikan tertutup.
"Saya tidak pernah mengatakan kalau itu rapat tertutup. Ini hanya miskomunikasi," terangnya.
Diketahui rapat membahas soal tenaga honorer dihadiri langsung kepala BKPSDM Sudi Priyanto dan dipimpin langsung oleh Ketua Komisi I DPRD Muslimin.
Berita Terkait
Terpopuler
- Istri Menteri UMKM Bukan Pejabat, Diduga Seenaknya Minta Fasilitas Negara untuk Tur Eropa
- Asisten Pelatih Liverpool: Kakek Saya Dulu KNIL, Saya Orang Maluku tapi...
- 3 Kerugian AFF usai Menolak Partisipasi Persebaya dan Malut United di ASEAN Club Championship
- Mulan Jameela Sinis Ahmad Dhani Sebut Mantan Istri dengan Panggilan 'Maia Ahmad'
- Pengganti Elkan Baggott Akhirnya Dipanggil Timnas Indonesia, Jona Giesselink Namanya
Pilihan
-
Mengenal Klub Sassuolo yang Ajukan Tawaran Resmi Rekrut Jay Idzes
-
Kata-kata Jordi Amat Usai Gabung ke Persija Jakarta
-
7 Rekomendasi Merek AC Terbaik yang Awet, Berteknologi Tinggi dan Hemat Listrik!
-
Daftar 7 Sepatu Running Lokal Terbaik: Tingkatkan Performa, Nyaman dengan Desain Stylish
-
Aura Farming Anak Coki Viral, Pacu Jalur Kuansing Diklaim Berasal dari Malaysia
Terkini
-
Kaltim Siapkan Perusda Ojol, Lawan Ketimpangan Tarif Aplikator Nasional
-
Berburu Modal di Era IKN, Penajam Andalkan Kawasan Industri Strategis
-
PETI Ancam Objek Vital Nasional, Polisi dan TNI Turun Tangan di LabananKelay
-
Kaltim Genjot Pemerataan Pembangunan hingga Pelosok 3T
-
Ngopi Enak Tanpa Tekor? Ini Cara Dapat Saldo DANA Kaget Buat Nongkrong