SuaraKaltim.id - Kualitasi pendidikan di Paser ternyata memprihatinkan. Padahal wilayah tersebut bakal jadi salah satu daerah penyangga Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.
Wakil Ketua Komisi X DPR RI Hetifah Sjaifudian bahkan meminta kepada pemerintah pusat untuk bisa memperhatikan kualitas pendidikan di wilayah dengan motto Daya Taka tersebut
"Yang perlu diperbaiki adalah sarana dan prasarana pendidikan," katanya saat melakukan kunjungan di Paser, melansir dari ANTARA, Selasa (15/3/2022).
Ia mengatakan, selama berkunjung ke Kabupaten Paser, masih mendapati keluhan dari para guru. Di antaranya, masih minimnya sarana dan fasilitas pendidikan di tempat mereka mengajar.
"Ada sekolah tidak memiliki komputer. Ada yang punya komputer tapi tidak ada akses internet," singgungnya.
Selain itu juga, politisi Golkar itu mendapati keluhan terkait banyaknya guru yang pensiun, namun tidak dibarengi dengan pengangkatan guru baru.
Terkait kekurangan tenaga guru ini, dia menyampaikan bahwa memang saat ini pemerintah telah membuka pengangkatan guru menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K).
"Namun saya sampaikan jangan ada kebijakan, tidak boleh merekrut tenaga honorer sementara di sekolah masih kekurangan guru. Bagaimana pun anak-anak tetap harus memperoleh pendidikan dalam rangka meningkatkan sumber daya manusia (SDM)," jelasnya.
Diakuinya bahwa di Kabupaten Paser masih banyak yang perlu dibenahi. Bahkan tak hanya sektor pendidikan.
Baca Juga: PPU Masuk Zona Merah Endemis Malaria, Camping Jokowi dan Rombongan Aman?
"Saya minta perhatian khusus dari pemerintah pusat karena Kabupaten Paser sebagai daerah penyangga IKN. Harus ada kekhususan dan keistimewaan, karena di IKN akan banyak masyarakat yang dilayani," pintanya.
Berita Terkait
-
Demi Efisiensi Anggaran, Pendidikan Dikorbankan: Bijakkah Keputusan Ini?
-
Adik Firdaus Oiwobo Lulusan Mana? IPK Nyaris Sempurna, tapi Pilih Pekerjaan Sederhana
-
Menag Pastikan PPG Bagi Guru Agama Islam Tetap Berjalan, Target Tahun Ini 95.367 Orang
-
70 Persen Anak Putus Sekolah Karena Faktor Ekonomi, PKBM Ini Beri Solusi dengan Pendidikan Gratis
-
3 Kejanggalan Pengelolaan Anggaran Pendidikan: Dana Dipotong, Program Salah Sasaran, Mahasiswa Terancam Putus Kuliah
Tag
Terpopuler
- Ragnar Oratmangoen: Saya Mau Keluar dari...
- Rusuh Lagi! Indonesia Siap-siap Sanksi FIFA, Piala Dunia 2026 Pupus?
- Apa Sanksi Pakai Ijazah Palsu? Razman Arif dan Firdaus Oiwobo Diduga Tak Diakui Universitas Ibnu Chaldun
- Aset Disita gegara Harvey Moeis, Doa Sandra Dewi Terkabul? 'Tuhan Ambil Semua yang Kita Punya...'
- Lolly Kembali Main TikTok, Penampilannya Jadi Sorotan: Aura Kemiskinan Vadel Badjideh Terhempas
Pilihan
-
Dukungan Penuh Pemerintah, IKN Tetap Dibangun dengan Skema Alternatif
-
Perjuangan 83 Petani Kutim: Lahan Bertahun-tahun Dikelola, Kini Diklaim Pihak Lain
-
Persija vs Persib Bandung, Ridwan Kamil Dukung Siapa?
-
Jordi Amat Bongkar Dugaan Kasus Pencurian Umur: Delapan Pemain..
-
Sejarah dan Makna Tradisi Nyekar Makam Sebelum Puasa Ramadan
Terkini
-
Dukungan Penuh Pemerintah, IKN Tetap Dibangun dengan Skema Alternatif
-
Perjuangan 83 Petani Kutim: Lahan Bertahun-tahun Dikelola, Kini Diklaim Pihak Lain
-
ASN Kutim Pesta dan Saweran di Kantor, Warganet: Abis Cair dari Proyek?
-
Basuki Hadimuljono Soal Klub Malam di Nusantara: Belum Tentu Negatif
-
Sinyal Positif! NTP Kaltim Awal Tahun Menguat, Apa Penyebabnya?