SuaraKaltim.id - Jumlah warga yang ditahan saat kericuhan eksekusi lahan di Kelurahan Berbas Pantai, Kecamatan Bontang Selatan bertambah menjadi 8 orang. Hal itu disampaikan Kapolres Bontang AKBP Hamam Wahyudi.
Ia mengatakan, dari 8 orang tersebut satu di antaranya didapat memiliki senjata tajam (Sajam) yang disimpan. Saat ini ke 8 orang tersebut berada di Mapolres Bontang untuk dimintai keterangan karena dinilai menghalang-halangi proses pengeksekusian.
"Intinya diamankan bukan ditahan. Ada satu orang diduga membawa senjata tajam yang disimpan dalam saku celananya" katanya, melansir dari KlikKaltim.com--Jaringan Suara.com, Rabu (16/3/2022).
Mereka diamankan akibat disinyalir menjadi provokator yang berpotensi menimbulkan gejolak yang meluas. Makanya diamankan untuk diberikan pengertian.
Baca Juga: Tegas! MUI Haramkan Pinjam Uang dari Rentenir Berkedok Koperasi di Bontang
Dikonfirmasi terpisah, Merhaji yang merupakan orang tua Joni, salah satu warga yang diamankan merasa kecewa. Kekecewaan itu muncul karena menganggap putusan pengadilan dinilai tidak sesuai realita di lapangan.
"Anak saya Joni diamankan dan dibawa ke Polres Bontang," terangnya.
Diketahui ke 8 orang lainnya bernama Sakarudin, Baso Suriandi, Asrul, M Abdu Rahman, Joni, Syahrul, Asraf, dan Andi Asril.
Berita Terkait
-
Cek Fakta: Ida Dayak Gelar Pengobatan di Bontang Agustus 2024, Benarkah?
-
Viral, Diduga Masalah HP, Puluhan Remaja Keroyok Karyawan Kafe di Bontang
-
Hasil Laut Kampung Malahing: Potensi dan Kendalanya
-
Malahing, Kampung Air yang Menyimpan Segudang Produk Potensial Bisnis
-
Pengamen Badut di Bontang Mengaku Sejam Hasilkan 500 Ribu: Buat Menginap di Hotel
Tag
Terpopuler
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Momen Suporter Arab Saudi Heran Lihat Fans Timnas Indonesia Salat di SUGBK
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Kekayaan AM Hendropriyono Mertua Andika Perkasa, Hartanya Diwariskan ke Menantu
Pilihan
-
Kenapa KoinWorks Bisa Berikan Pinjaman Kepada Satu Orang dengan 279 KTP Palsu?
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
-
PHK Meledak, Klaim BPJS Ketenagakerjaan Tembus Rp 289 Miliar
-
Investigasi Kekerasan di Paser: Polisi dan Tokoh Adat Serukan Kedamaian
-
Nyawa Masyarakat Adat Paser Melayang, Massa Demo Minta Pj Gubernur dan Kapolda Kaltim Dicopot
Terkini
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
-
Investigasi Kekerasan di Paser: Polisi dan Tokoh Adat Serukan Kedamaian
-
Nyawa Masyarakat Adat Paser Melayang, Massa Demo Minta Pj Gubernur dan Kapolda Kaltim Dicopot
-
Komersialisasi Bandara IKN Tunggu Revisi Perpres 131/2023, Kata Wamenhub Suntana
-
Tim Resmob Tangkap Pelaku Pembunuhan Tragis di Morowali yang Kabur ke Kaltim