SuaraKaltim.id - Polisi mengamankan 6 orang pria yang diduga menjadi provokator dari proses eksekusi tanah di Berbas Pantai, Rabu (16/3/2022). Ke-6 orang ini digelandang polisi ke Mapolsek Bontang Selatan. Mereka diboyong dari kerumunan warga karena diduga menghalangi prosesi eksekusi.
Kapolres Bontang AKBP Hamam Wahyudi mengatakan, proses pengeksekusian memang mengalami banyak perlawanan dari puluhan warga. Hanya saja beberapa warga yang diamankan dinilai menghalang-halangi proses pengeksekusian.
"Intinya diamankan bukan ditahan. Biar tidak menimbulkan gejolak yang meluas makanya diamankan untuk diberikan pengertian," katanya, melansir dari KlikKaltim.com--Jaringan Suara.com, Rabu (16/3/2022).
Seluruh warga yang diamankan dibawa ke Mapolsek Bontang Selatan. Untuk diberikan pemahaman dan proses pengeksekusian tetap berlanjut.
Baca Juga: Polisi Tunggu Pendapat Ahli, 2 Oknum Karyawan Gudang Minyak Goreng Diperiksa Mendalam
Dikonfirmasi terpisah, Merhaji yang merupakan orangtua Joni, salah satu warga yang diamankan, merasa kecewa. Kekecewaan itu muncul karena Merhaji menganggap putusan pengadilan dinilai tidak sesuai realita di lapangan.
"Anak saya Joni diamankan dan dibawa ke Polsek Bontang Selatan," terangnya.
Diketahui kelima orang lainnya bernama Sakka, Baso Suriandi, M Abdu Rahman, dan Sahrul, Andi Asril. Sebelumnya, berdasarkan surat Relas Pemberitahuan Pelaksanaan Eksekusi Pengosongan Kepada Pemohon Eksekusi VI Nomor :4/Pdt.eks/2021/PN Bon Jo 17/Pdt.G/2018/PN Bon.
Panitera Pengadilan Negeri Tinggi Kelas II Bontang Lis Suryani mengatakan, pemberitahuan untuk melakukan pengosongan rumah dan tanah secara sukarela. Berdasarkan surat tersebut ada 8 rumah yang dihuni warga harus segera dikosongkan.
"Namun, pemberitahuan itu tidak dilaksanakan dan melakukan pengeksekusian secara paksa hari ini," tandasnya.
Baca Juga: Ibu-ibu di Bontang Boyong Keluarga Ikuti Vaksinasi, Demi Bingkisan Minyak Goreng dan Sarung Gratis
Berita Terkait
-
Masuki Usia ke-47 Tahun, Pupuk Kaltim Salurkan Bantuan Rp15,3 Miliar bagi Warga Bontang
-
Cek Fakta: Ida Dayak Gelar Pengobatan di Bontang Agustus 2024, Benarkah?
-
Viral, Diduga Masalah HP, Puluhan Remaja Keroyok Karyawan Kafe di Bontang
-
Hasil Laut Kampung Malahing: Potensi dan Kendalanya
-
Malahing, Kampung Air yang Menyimpan Segudang Produk Potensial Bisnis
Tag
Terpopuler
- Kode Redeem FF 2 April 2025: SG2 Gurun Pasir Menantimu, Jangan Sampai Kehabisan
- Ruben Onsu Pamer Lebaran Bareng Keluarga Baru usai Mualaf, Siapa Mereka?
- Aib Sepak Bola China: Pemerintah Intervensi hingga Korupsi, Timnas Indonesia Bisa Menang
- Suzuki Smash 2025, Legenda Bangkit, Desain Makin Apik
- Rizky Ridho Pilih 4 Klub Liga Eropa, Mana yang Cocok?
Pilihan
-
Laptop, Dompet, Jaket... Semua 'Pulang'! Kisah Manis Stasiun Gambir Saat Arus Balik Lebaran
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Lancar Main Free Fire, Terbaik April 2025
-
9 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Lancar Main Game, Terbaik April 2025
-
Seharga Yamaha XMAX, Punya Desain Jet: Intip Kecanggihan Motor Listrik Masa Depan Ini
-
Demi Jay Idzes Merapat ke Bologna, Legenda Italia Turun Gunung
Terkini
-
APBD Terpangkas Rp 300 Miliar, Pemkab PPU Matangkan Program Kartu Cerdas
-
Libur Lebaran di Beras Basah: 3.000 Pelancong, Mayoritas Wisatawan Lokal
-
Harga Sewa Kapal ke Pulau Beras Basah: Mulai Rp 550 Ribu, Ini Daftarnya!
-
Dua Penghargaan Internasional dari The Asset Triple A Awards 2025 Sukses Diboyong BRI
-
Dari Nganjuk ke Sepaku, Wisatawan Rela Tempuh Perjalanan Jauh Demi IKN