SuaraKaltim.id - Seorang pria waga Bontang mesti gigit jari akibat investasinya yang tak kunjung memberikan keuntungan untuknya. Bahkan kini dirinya diduga merugi hingga total Rp 1.4 Miliar.
Cerita bermula ketika di penghujung 2019, Agus-bukan nama sebenarnya- bertemu dengan wanita inisial AS (31) di Bandara Sepinggan, Balikpapan.
Pertemuan pertama Agus dengan AS itu menjadi momentum setelah komunikasi intens melalui media sosial beberapa waktu sebelumnya.
Setelah pertemuan pertama tersebut, komunikasi keduanya kian intens. Hingga tiba saat AS menawari untuk investasi batu bara dengan untung menggiurkan.
Baca Juga: Kegocek Indra Kenz, Rudy Salim Sangka YouTuber Keren
Desember 2020, Agus yang tergiur dengan keuntungan yang ditawarkan sepakat bekerja sama dengan wanita yang sudah setahun akrab dengannya ini.
Awalnya, Agus menyetor uang ke wanita domisili Balikpapan ini Rp 200 juta untuk modal awal. Setoran uang Agus terus mengalir hingga Agustus 2021 lalu, dengan akumulasi rupiah Rp 1,2 miliar.
“Karena janjianya tiap tongkang batu bara akan dapat Rp 2 miliar,” ungkap Agus kepada wartawan melansir klikkaltim-jaringan suara.com-, Sabtu (19/3/2022).
Belum juga untung, Agus sudah diminta uang lagi senilai Rp 200 juta. AS dengan tipu dayanya menjanjikan dengan uang itu, seluruh keuntungan dan modalnya segera kembali.
Tak memberikan uang, Agus yang bingung memberikan mobilnya ke wanita berkulit kuning langsat ini.
“Yah dia pinjam katanya mau digadai, dia kasih mobilnya ke saya yang belakangan ditarik dealer karena menunggak cicilannya,” ungkapnya.
Modal dan untung tak kunjung datang meski telah memakan waktu sebulan. Agus yang mulai gerah akhirnya memutuskan menemui rekannya di Balikpapan, namun jawaban yang didapatkan Agus tak memuaskan. Dirinya pun memutuskan melapor ke pihal berwajib.
“Sepulang dari sana, saya laporkan ke Polres Bontang,” ungkapnya.
Kuasa hukum Agus, Samuel Anugrah Mardhika menerangkan, tersangka AS kini sudah ditahan di Mako Polres Bontang. Ia dijemput paksa dari Balikpapan setelah surat pemanggilan berkali-kali diacuhkan.
Dirinya pun meminta agar penyidik menggali barang bukti yang menyebabkan kliennya merugi hingga Rp 1,4 miliar.
“Kita desak agar polisi tak hanya menahan tersangka, melainkan juga mencari barang bukti berupa uang dan mobil korban,” ungkapnya.
Berita Terkait
-
Kegocek Indra Kenz, Rudy Salim Sangka YouTuber Keren
-
Rektor Untru Bilher Hutahean Angkat Bicara Soal Tunggakan Pembayaran Tenaga Pendidik Senilai Rp 600 Juta
-
Sabtu dan Minggu Ini, Kaltim Dilanda Hujan Petir, Beberapa Wilayah Diminta Waspada
-
Macet Panjang di Jalan Poros Bontang-Sangatta, Warganet Ramai Puji Pemandangan Hutan Kaltim: Masya Allah
-
Warga Desa Santan Ilir Larang Truk Pengangkut CPO PT EUP Lewat, 18 Kendaraan Terhenti Selama 3 Hari
Terpopuler
- 1 Detik Jay Idzes Gabung Sassuolo Langsung Bikin Rekor Gila!
- Selamat Tinggal, Kabar Tak Sedap dari Elkan Baggott
- 12 Kode Redeem FF Hari Ini 6 Juli 2025, Emote dan Skin Senjata Spesial Event Faded Wheel
- Siapa Finn Dicke? Gelandang Keturunan Indonesia Incaran PSSI Latihan Bersama Rafael Struick
- Update Harga Honda Vario Juli 2025, Mending Beli Baru atau Motor Bekas?
Pilihan
-
Daftar Harga Tiket Konser My Chemical Romance Jakarta, Presale Mulai 9 Juli
-
5 Rekomendasi HP NFC Murah Terbaru Juli 2025: Dompet Aman, Transaksi Lancar!
-
7 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED Harga di Bawah Rp 3 Juta Terbaik Juli 2025, Pasti Terang!
-
Musim Berburu Siswa Baru: Apa Kabar Sekolah Negeri?
-
Duet Jordi Amat dan Rizky Ridho di Lini Belakang Persija? Mauricio Souza Buka Suara
Terkini
-
6 Tanaman Pagar yang Bikin Rumah Lebih Asri dan Estetik, Nomor 2 Dipakai di Istana Singapura!
-
Daftar 10 Link DANA Kaget Terbaru 8 Juli 2025, Waspada Saldo Gratis Palsu!
-
Samarinda Gratiskan Buku Pelajaran SD dan SMP Negeri, Pemkot Pastikan Tak Ada Lagi Pungutan
-
Reformasi BUMD Kaltim Berlanjut, Rekrutmen Direksi Kini Diperluas
-
Konstruksi IKN Jadi Model Efisiensi Global di Konferensi Jepang