SuaraKaltim.id - Jumlah penduduk di Kota Bontang mencapai 185.393 orang pada 2021. Angka tersebut merangkak naik dari 2020 yakni sebanyak 184.784 jiwa.
Kenaikan itu setara dengan angka 0,32 persen. Sayangnya, hal tersebut sekaligus mendongkrak angka kemiskinan dan pengangguran di Kota Taman.
Dari data penyampaian Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban (LKPJ) Wali Kota Bontang tahun 2021, jumlah populasi berdampak pada tingkat pengangguran. Tercatat tingkat pengangguran terbuka sepanjang 2021 sebanyak 9,92 persen atau 8.935 orang.
Di 2020, pengangguran di Bontang sebanyak 8.700 orang. Angka itu menempatkan Bontang menjadi kota dengan presentasi pengangguran tertinggi se-Kalimantan Timur (Kaltim).
Wali Kota Bontang Basri Rase dalam paparannya menyampaikan alasan peningkatan itu. Salah satu alasannya, belum maksimalnya serapan tenaga kerja di sektor Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) pada masa Covid-19.
Bahkan dampak dari terciptanya pengangguran baru ialah peningkatan angka kemiskinan di Kota Bontang. Tercatat pada 2021 ini angka kemiskinan sebanyak 8.410 jiwa. Padahal pada 2020 angka kemiskinan hanya 7.910 jiwa kenaikan setara dengan 4,62 persen.
"Memang 2021 ini tingkat pengangguran dan kemiskinan meningkat. Semua akibat Covid-19," bebernya, melansir dari KlikKaltim.com--Jaringan Suara.com, Selasa (22/3/2022).
Belum maksimalnya serapan tenaga kerja dan kemiskinan ternyata juga terjadi di sektor pariwisata. Apalagi, sepanjang Covid-19, diakui sangat berdampak.
Hanya saja dalam catatan Pemkot Bontang, dalam kondisi sulit pihaknya klaim rutin menyalurkan bantuan baik dari tingkat nasional, provinsi hingga daerah.
"Kita lihat saja tingkat penerima bantuan khusus melalui program PKH mencapai 2.086 KK, sementara yang mendapat BPNP sebanyak 4.295 KK. Belum lagi yang mendapat bantuan BLT Pemkot Bontang," tandasnya.
Tag
Berita Terkait
-
Disdamkar Bontang Terjunkan 10 Personil, Tangkap Buaya 4 Meter yang Ditemukan Warga saat Mancing
-
Sejalan dengan Kemensos, Komisi VIII Dorong Pemda Wujudkan Graduasi 1 Juta KPM untuk Penanganan Kemiskinan
-
Niat Untung Jadi Buntung, Pria Bontang Rugi Hingga Miliaran Rupiah Terjebak Tawaran Investasi Batu Bara
Terpopuler
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
-
STY Sudah Peringati Kluivert, Timnas Indonesia Bisa 'Dihukum' Arab Saudi karena Ini
Terkini
-
BMKG Prediksi Hujan Tinggi, BPBD Siapkan Skenario Darurat di Kaltim
-
Skor Integritas Merosot, Kutim Tegaskan Komitmen Perbaiki Tata Kelola
-
Kukar Pangkas Anggaran Seremonial demi Pembangunan dan Sinergi dengan IKN
-
Mahulu Gaet Akademisi Rumuskan Kebijakan Hijau Berkelanjutan
-
Pemkot Samarinda Mediasi Tunggakan RSHD, Nilai Utang Capai Rp 30 Miliar