SuaraKaltim.id - Kasus kebakaran yang terjadi di salah satu Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) yang berada di Kecamatan Palaran, Kota Samarinda, Senin (21/3/2022) kemarin, masih dalam penyelidikan kepolisian.
Saat dikonfirmasi awak media, Kapolsek Palaran Kompol Roganda menuturkan, pihaknya masih belum bisa memastikan penyebab kebakaran tersebut.
"Belum bisa di pastikan apa penyebabnya, tapi kami tetap melakukan penyelidikan," ungkapnya, Selasa (22/3/2022).
Untuk memastikan penyebab kebakaran yang terjadi di SPBU Bantuas, ia menambahkan akan melibatkan Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Mabes Polri cabang Surabaya.
Baca Juga: Piala Pertiwi, Askot Samarinda yang Wakili Kaltim Ditahan Imbang Sama Tim Putri Sulsel
"Sudah berkoordinasi dengan Kasat Reskrim, dan nanti dalam penyelidikan akan mendatangkan Puslabfor untuk olah TKP lanjutan," tambahnya.
Selain itu, pihak kepolisian sudah memasang garis polisi (Police Line) di sekitar lokasi TKP tempat terjadinya kebakaran.
“Iya lokasi tempat kebakaran sudah dipasangi garis polisi semua,” tambahnya.
Kendati itu, ia membeberkan dari hasil penyelidikan awal dan pemeriksaan saksi-saksi yang menyebutkan kebakaran bermula dari sebuah mobil pikap merek Daihatsu Grand Max dengan nomor polisi (Nopol) KT 8773 OR saat sedang melakukan pengisian bahan bakar.
"Dari keterangan saksi mata asal mula api bermula dari dalam kabin mobil pikap saat pengisian bahan bakar. Infonya pemilik mobil mengalami luka 40 persen dan di dalam mobil si sopir sendirian," imbuhnya.
Baca Juga: Kecelakaan Maut yang Tewaskan Ahsanul Masuk Penyelidikan Satlantas Polresta Samarinda
Diberitakan sebelumnya, salah satu Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) yang berada di Kecamatan Palaranterbakar Senin kemarin, pukul 10.00 Wita.
Berita Terkait
-
Wow! Stadion Segiri Berubah Total Usai Direnovasi 81 Miliar, Intip Perubahannya
-
Bukber Asyik di Samarinda & Balikpapan: Ini 5 Kafe serta Restoran Pilihan untuk Ramadan!
-
BRI Liga 1: Borneo FC Menangi Derby Kalimantan, Matheus Pato on Fire!
-
Momen Gibran Dicubit Warga saat Berkunjung ke Samarinda
-
Hujan-hujanan Tunggu Gibran, Warga Samarinda Kecewa Cuma Dapat Buku: Dulu Jokowi Kasih Uang!
Tag
Terpopuler
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Kekayaan Menakjubkan Lucky Hakim, Bupati Indramayu yang Kena Sentil Dedi Mulyadi
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
- Jualan Sepi usai Mualaf, Ruben Onsu Disarankan Minta Tolong ke Sarwendah
- Bak Trio Ridho-Idzes-Hubner, Timnas Indonesia U-17 Punya 3 Bek Solid
Pilihan
-
Harga Emas Antam Berbalik Lompat Tinggi Rp23.000 Hari Ini, Jadi Rp1.777.000/Gram
-
Wall Street Keok, IHSG Diprediksi Melemah Imbas Perang Dagang Trump vs Xi Jinping
-
Megawati dan Prabowo Subianto Akhirnya Bertemu, Begini Respon Jokowi
-
PM Malaysia Anwar Ibrahim Tegaskan ASEAN Solid dan Bersatu
-
Emas dan Bitcoin Banyak Diborong Imbas Ketegangan Perang Dagang AS vs China
Terkini
-
Jalan Poros LabananSidu'ung Dipenuhi Lubang, Warga Cemas Melintas di Malam Hari
-
Motor Rusak, Usaha Mandek, Warga Samarinda Keluhkan Dampak BBM Oplosan
-
Dari Infrastruktur hingga UMKM, DPRD PPU Siap Genjot Perubahan Jelang Era IKN
-
Wisata Tambalang Berubah Duka, Bocah Teluk Bayur Tenggelam saat Liburan Keluarga
-
Rp 10 Miliar untuk Wifi Gratis, Apa Saja yang Didapat Warga Desa Kaltim?